Telset.id, Jakarta – Google akan menyederhanakan layanan komunikasinya. Perusahaan berencana menggabungkan Google Duo dan Meet, ke dalam satu aplikasi.
Adapun penggabungan ini dilakukan secara bertahap. Dalam beberapa minggu ke depan, Google mulai menambahkan fitur Meet ke Google Duo seperti fitur untuk menjadwalkan rapat.
Selain itu, Google akan menambahkan fitur lain seperti fitur edit background, fitur berbagi konten secara langsung atau share screen dan obrolan teks ke dalam rapat. Meski menambahkan beberapa fitur Meet ke Duo, perusahaan berjanji kalau fitur-fitur di Duo tidak akan berkurang.
Baca juga: Canggih, Fitur Baru Google Assistant Belajar Kenali Suara Pengguna
Pengguna tetap dapat menerapkan filter dan efek ketika panggilan video. Begitu pula dengan fitur riwayat panggilan, kontak dan pesan tidak akan hilang dari Duo.
“Kami secara hati-hati mengintegrasikan kedua platform dan memastikannya mendukung sebanyak mungkin pengguna,” tulis juru bicara Google.
Nantinya setelah proses selesai, Google akan mengganti nama versi seluer kedua aplikasi. Jadinya Duo akan berubah nama menjadi Meet dan Meet menjadi Meet Original.
Dilansir Telset dari Engadget pada Kamis (2/5/2022), Google mengklaim kalau penggabungan Duo dan Meet dalam satu aplikasi dapat menguntungkan pengguna, karena mereka bisa lebih praktis dalam mengakses layanan video call dan video conference Google.
“Selama beberapa tahun terakhir, Duo dan Meet terus berkembang seiring dengan kebutuhan panggilan video dan rapat yang terus berkembang, dan sekarang pengalaman bersama akan lebih baik ketika digabungkan menjadi Meet,” kata juru bicara perusahaan.
Usaha Google untuk menggabungkan Google Duo dan Meet dalam satu aplikasi memang patut diacungi jempol. Hanya saja menggabungkan kedua aplikasi pastinya memiliki kesulitan tersendiri.
Baca juga: Fitur Baru di Google Meet, Peserta Rapat Bisa Dikeluarkan Otomatis
Bagian tersulit bagi Google adalah menemukan cara untuk mengintegrasikan kedua aplikasi tanpa membuat layanan yang dihasilkan terasa berlebihan.
Banyak orang menyukai Duo karena kesederhanaannya. Dikhawatirkan dengan masuknya fitur-fitur Meet di Duo, membuat pengguna meninggalkan platform tersebut karena dinilai terlalu rumit.
Hal ini yang sepertinya harus dipahami betul oleh Google, agar penggabungan Duo dan Meet dapat diterima oleh pengguna.