Telset.id, Jakarta – Browser Google Chrome sekarang memungkinkan para penggunanya untuk melihat jumlah penggunaan RAM dari perangkatnya yang digunakan untuk membuka sebuah tab.
Bukan sebuah rahasia lagi, ketika membuka browser, seperti Chrome pada umumnya seseorang melakukan multitasking dengan membuka tab dengan jumlah banyak secara bersamaan.
Namun, untuk melakukan hal tersebut dengan lancar dan mulus, pengguna harus memiliki kapasitas RAM yang tinggi di perangkatnya dan sebelumnya Google Chrome tidak memperlihatkan jumlah penggunaan RAM ketika membuka satu tab.
BACA JUGA:
- Google Pindahkan Posisi Address Bar Chrome Versi iOS
- Google Chrome Garap Mode PiP Otomatis untuk Video YouTube
Menurut laporan dari 9to5Google, pembaruan baru dari Chrome memberikan informasi transparan kepada pengguna mengenai berapa banyak memori yang digunakan saat membuka tab.
Seperti yang sudah diketahui, sebelumnya Chrome telah meluncurkan mode Memory Saver, yang menghemat memori dengan membatasi sumber daya yang digunakan oleh tab yang tidak terpakai.
Namun, fitur baru ini menjadi jauh lebih berguna dengan menyediakan data penggunaan RAM secara real-time. Untuk mengetahui jumlah RAM yang terpakai pengguna hanya perlu mengarahkan kursor ke tab Google Chrome.
Dengan kemampuan ini, kita bisa mengetahui dengan melihat tab terbuka mana yang paling banyak menghabiskan sumber daya sistem tanpa perlu repot membuka berbagai pengaturan.
Fitur baru ini akan sangat berguna bagi seseorang yang sering bekerja dengan banyak tab terbuka secara bersamaan dan ingin menjaga kinerja PC agar tetap berjalan lancar tanpa adanya lag.
Di sisi lain, untuk mengaktifkan mode penghemat memori dan baterai, pengguna harus masuk ke pengaturan browser di bagian Performa, yang mana ini sedikit lebih rumit dibandingkan sekadar melihat jumlah RAM terpakai di Tab Chrome.
BACA JUGA:
- Ini Daftar Fitur Baru Google Chrome Versi iOS, Ada Maps dan Lens
- Mengubah Tampilan Chrome Makin Mudah, Begini Caranya
Pembaruan sudah tersedia di Chrome 119 dan ini diharapkan segera tersedia untuk semua pengguna. Bagi yang tidak sabar untuk menggunakannya, ada cara untuk mengaktifkannya secara manual melalui pengaturan eksperimental Chrome.