Telset.id, Jakarta – Ke depannya, WhatsApp bisa digunakan pada 4 perangkat sekaligus melalui fitur Multi Device. Fitur ini memungkinkan WhatsApp di perangkat lainnya tetap aktif, meski ponsel atau perangkat utamanya dalam keadaan mati atau tidak terhubung ke internet.
Asal tahu saja, ketika pengguna menggunakan WhatsApp (via desktop dengan WhatsApp Web) dan ponsel mereka (dengan akun WhatsApp utama) mati, maka WhatsApp Web di perangkat lainnya pun akan mati.
Kasus lainnya, ketika pengguna memakai WhatsApp Web di komputer yang berbeda, maka akun WhatsApp Web di komputer sebelumnya otomatis akan keluar atau logout.
Nah, kehadiran fitur Multi Device ini menjadi solusi bagi para pengguna yang ingin memakai WhatsApp di lebih dari dua perangkat sekaligus.
Multi Device Diumumkan Bos WhatsApp
Kehadiran fitur Multi Device di WhatsApp diumumkan langsung oleh salah satu kepalanya bernama Will Cathcart melalui Twitter. Lewat akun pribadinya @wcathcart, Will mengatakan bahwa fitur ini masih bersifat Beta dan akan diluncurkan ke pengguna.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses WhatsApp di beberapa perangkat, tanpa harus terhubung dengan ponsel atau saat smartphone mereka dalam keadaan mati.
{Baca juga: Waduh! Banyak Pesan Link Phishing Berseliweran di WhatsApp}
“Sangat bersemangat untuk meluncurkan versi beta dari kemampuan multi device baru kami untuk WhatsApp. Sekarang Anda dapat menggunakan pengalaman desktop atau web kami bahkan ketika ponsel Anda tidak aktif dan terhubung ke internet. Semua diamankan dengan enkripsi end-to-end,” ujar Cathcart.
Very excited to be launching a beta of our new multi-device capability for @WhatsApp. Now you can use our desktop or web experiences even when your phone isn't active and connected to the internet. All secured with end-to-end encryption.
Learn more: https://t.co/AnFu4Qh6Hd
— Will Cathcart (@wcathcart) July 14, 2021
Sebagaimana dilansir Telset dari Facebook Enginnering pada Kamis (15/7/2021), fitur Multi Device memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan WhatsApp di 4 perangkat selain ponsel secara bersamaan.
“Anda sekarang dapat menggunakan WhatsApp di ponsel Anda dan hingga 4 perangkat nonponsel lainnya secara bersamaan. Bahkan jika baterai ponsel Anda mati,” jelas WhatsApp.
Lebih lanjut, keempat perangkat akan terhubung ke WhatsApp secara independen sambil mempertahankan tingkat privasi dan keamanan yang sama melalui enkripsi end-to-end.
{Baca juga: WhatsApp Web Update Bawa Fitur ‘Sekali Lihat’ Foto dan Video}
“Yang penting, kami telah mengembangkan teknologi baru untuk mempertahankan enkripsi ujung ke ujung sambil tetap mengelola sinkronisasi data Anda seperti nama kontak, arsip obrolan, pesan berbintang, dan banyak lagi di seluruh perangkat,” tambahnya.
Sistem Pengiriman Pesan WhatsApp Multi Device
Di blog resmi tersebut, Facebook juga menjelaskan mengenai perbedaan sistem pengiriman pesan di WhatsApp dalam kondisi normal dengan fitur Multi Device. Di WhatsApp normal, sesi terenkripsi berpasangan dibuat antara masing-masing perangkat pengirim dan penerima.
Sedangkan di WhatsApp Multi Device, digunakan pendekatan client-fanout. Artinya pengguna yang mengirim pesan mengenkripsi dan mentransmisikannya beberapa kali ke sejumlah perangkat yang berbeda, baik yang ada di daftar perangkat pengirim dan penerima.
Setiap pesan dienkripsi secara individual menggunakan sesi enkripsi berpasangan yang ditetapkan dengan setiap perangkat. Lalu pesan juga tidak disimpan di server setelah dikirim. Untuk lebih jelasnya seperti di gambar berikut ini.
Terakhir, WhatsApp mengatakan bahwa perusahaan akan menguji fitur ini ke beberapa pengguna. Pengujian ini merupakan salah satu strategi sebelum akhirnya fitur WhatsApp Device akan dirilis ke publik secara bertahap.
{Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Pengaturan Kualitas Gambar dan Video}
“Kami berencana untuk menguji pengalaman dengan sekelompok kecil pengguna dari program beta kami yang ada. Kami akan terus mengoptimalkan kinerja dan menambahkan beberapa fitur tambahan sebelum meluncurkannya secara lebih luas secara perlahan. Mereka yang ikut serta selalu dapat memilih untuk tidak ikut,” tutup aplikasi chatting itu. (NM/MF)