Telset.id, Jakarta – Pemilik Twitter Elon Musk bakal mengganti nama Twitter menjadi X, sekaligus menghapus logo burung emprit yang sudah lama menjadi ikon aplikasi. Perubahan nama Twitter ini dilakukan secara bertahap.
Melalui akun Twitter miliknya @elonmusk, miliarder itu mengatakan kalau nama Twitter akan diganti dan meminta kepada warganet mengucapkan selamat tinggal kepada nama Twitter.
“Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap beserta semua semua burung,” cuit Elon Musk.
BACA JUGA:
Sementara itu di Twitter Spaces, Elon Musk mengatakan kalau pergantian nama ini seharusnya sudah lama dilakukan. Dirinya pun meminta maaf kepada warganet yang mungkin tidak suka dengan pergantian nama tersebut.
Dikutip Telset dari Engadget pada Senin (24/07/2023), Kepada publik Elon Musk tidak menyebut terkait nama pengganti dari Twitter. Namun, dirinya dilaporkan mengirim email kepada karyawan tentang perubahan itu.
Menurut Platformer Zoe Schiffer, Musk mengirim email kepada staf yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan menjadi “X” dan ini adalah email terakhir yang pernah Musk kirim dari alamat email Twitter.
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar. Hanya saja sudah lama diketahui bahwa Musk menyukai branding “X”. Startup perbankan yang pernah didirikan pada tahun 1999 disebut x.com, dan perusahaan teknologi AI yang baru-baru ini diumumkan disebut xAI.
Terlepas dari itu meninggalkan merek Twitter bisa menjadi langkah berisiko bagi Musk. Pasalnya perusahaan sudah menghadapi aneksodus pengiklan yang mengakibatkan kerugian lebih banyak dari setengah pendapatan iklan Twitter.
BACA JUGA:
- Saingi OpenAI, Elon Musk Bikin Perusahaan AI Sendiri “X.AI Corp”
- Waduh! Elon Musk Sebut Pendapatan Iklan Twitter Anjlok Hingga 50%
Pada saat yang sama, Musk mungkin bertaruh bahwa nama dan identitas baru dapat membantu perusahaan melepaskan ikatannya dengan kepemimpinan sebelumnya dan keputusan yang dibuat di bawah mereka.
Di sisi lain bisa jadi ini menjadi strategi Elon Musk untuk menjadikan Twitter lebih berkembang lagi. Tidak hanya media sosial melainkan aplikasi yang memiliki banyak fungsi, seperti yang pernah diucapkan pada Oktober 2022 lalu.
