Telset.id, Jakarta – Elon Musk sedang berencana mengubah nama Twitter menjadi Titter. Niat itu disampaikan manusia terkaya sejagat itu dalam cuitannya di akun pribadinya @elonmusk pada 11 April 2023.
Elon Musk sebagai CEO Tesla dan pemiliki Twitter memposting sebuh foto yang memperlihatkan papan nama di luar kantor Twitter dengan huruf “w” yang dihapus.
Huruf w tersebut telah dicat berwarna putih, sama dengan warna dari latar belakang papan nama tersebut, sehingga nama perusahaan berubah menjadi Titter, berdasarkan laporan Gizmochina.
BACA JUGA:
- Saingi OpenAI, Elon Musk Bikin Perusahaan AI Sendiri “X.AI Corp”
- Elon Musk Minta Pelatihan AI Dihentikan Sementara, Kenapa?
- Usai Twitter, Elon Musk Mau Beli Silicon Valley Bank
Ini bukan pertama kalinya Musk ingin mengubah nama Twitter jadi Titter, karena sebelumnya dia sudah pernah meluncurkan survei online mengenai hal ini. Langkah baru ini tampaknya adalah tanggapannya mengenai survei online tersebut.
Musk menulis dalam keterangan fotonya bahwa pemiliki markas Twitter telah meminta agar logo Twitter tetap utuh, jadi perusahaan mengecat huruf w untuk menyelesaikan masalah ini.
“Pemilik gedung di kantor pusat Twitter mengatakan bahwa kami diwajibkan secara hukum untuk tetap menggunakan tanda tangan sebagai Twitter & tidak dapat menghapus “w”, jadi kami mengecatnya dengan warna latar belakang. Masalah terpecahkan!,” cuit Elon Musk.
Our landlord at SF HQ says we’re legally required to keep sign as Twitter & cannot remove “w”, so we painted it background color. Problem solved! pic.twitter.com/1iFjccTbUq
— Elon Musk (@elonmusk) April 10, 2023
Perubahan ini juga tampaknya telah dikerjakan selama beberapa hari, dengan foto papan nama kantor pusat yang diunggah ke Twitter oleh beberapa pengguna lainnya.
Di sisi lain, Musk juga melakukan perubahan logo Twitter pada minggu lalu. Dia merubah logo burung biru ikonik di atas tombol beranda menjadi kepala anjing Dogecoin, yang menyebabkan harga Dogecoin meningkat sebesar 20%. Dogecoin merupakan mata uang kripto yang didukungnya.
BACA JUGA:
- Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter pada Akhir 2023
- Bill Gates Sindir Gaya Kepemimpinan Elon Musk di Twitter
Selain itu, Musk telah melakukan beberapa renovasi pada kantor pusat Twitter sejak mengambil alih perusahaan. Pada bulan Januari tahun ini, dia telah menjual sekitar ratusan barang dari gedung perkantoran, dalam upaya meningkatkan pendapatan Twitter.
Namun, pemiliki kantor Twitter di San Fransisco, SRI Nine Market Square LLC, berselisih dengan Musk karena beberapa masalah. Di awal tahun ini, Sri mengajukan terhadap Twitter, karena Twitter gagal membayar sewa gedung kantor pusat pada Desember 2021 dan 2022. [NM/HBS]