Telset.id, Jakarta – Setelah sebelumnya sangat kritis dengan teknologi AI, Elon Musk kini telah mendirikan perusahaan AI-nya sendiri yang diberi nama nama X.AI Corp.
Elon Musk merupakan seorang yang dikenal dengan berbagai perusahaannya, seperti Zip2, X.com yang kemudian menjadi PayPal, SpaceX, Tesla, dan yang terakhir dibeli Musk adalah Twitter.
Beberapa waktu lalu, dia dikabarkan telah memborong GPU sebanyak ribuan unit untuk mengerjakan proyek AI terbaru di Twitter. Saat ini, tampaknya miliarder tersebut akan mengerjakan sesuatu yang besar yang berhubungan dengan teknologi AI.
BACA JUGA:
- Elon Musk dan Bos Spotify Kritik Kebijakan Apple App Store
- Elon Musk Minta Pelatihan AI Dihentikan Sementara, Kenapa?
- Elon Musk Mau Ubah Nama Twitter Jadi Titter
Menurut informasi dari Wall Street dan Financial Times, Elon Musk telah mendirikan perusahaan AI baru bernama X.AI Corp, berdasarkan pengajuan negara dari bulan lalu. Perusahaan ini didirikan di Nevada dan mencantumkan Musk sebagai direktur tunggal, serta Jared Birchall, direktur kantor keluarganya sebagai sekretaris, lapor Engadget.
Selain itu, Musk juga sangat dekat dengan proyek berbasis teknologi kecerdasan buatan. Karena, sebelumnya dia juga mendirikan OpenAI, namun setelah itu dia meninggalkan perusahaan tersebut.
Tetapi, setelah popularitas ChatGPT yang meroket saat ini, Musk menganjurkan teknologi dan menandatangani surat terbuka yang meminta para perusahaan teknologi untuk menghentikan berbagai pengembangan yang dijalankan selama enam bulan.
Informasi dari The Journal mengungkapkan bahwa Musk merasa ChatGPT bias secara politik, serta dia merasa bahwa model AI tersebut berbahaya, yang membuatnya mencari model AI yang bisa diandalkan tanpa ada risiko bahaya dan punya kebenaran
BACA JUGA:
- Usai Twitter, Elon Musk Mau Beli Silicon Valley Bank
- Langgar Privasi Data Pengguna, ChatGPT Diblokir di Italia
Saat ini rencana Musk untuk X.AI Corp masih belum jelas apakah perusahaan ini akan menjadi saingan ChatGPT. Meskipun detailnya juga masih belum ada, namun laporan sebelumnya menunjukan bagaimana Musk ingin mengembangankan AI.
Musk kini telah mempekerjakan peneliti DeepMind pada bulan Maret, termasuk ilmuwan Igor Babuschkin, yang akan memimpin proyek baru tersebut. Selain itu, dia juga meminta investor Tesla dan SpaceX untuk berinvestasi ke X.AI Corp. [FY/HBS]