Telset.id, Jakarta – Meta berencana akan menambahkan avatar Bitmoji ke aplikasi pesan instan, WhatsApp. Rencana ini terlihat dengan pengujian beta yang sudah disebarkan ke penguji terpilih.
Pelacak fitur WABetaInfo, bersama dengan beberapa pengguna beta aplikasi melaporkan telah melihat fitur avatar di WhatsApp untuk mulai diuji coba secara terbatas.
Fitur avatar Bitmoji WhatsApp ini pertama-tama akan menjangkau kelompok penguji beta yang dipilih secara acak di Android sebagai bagian dari update aplikasi 2.22.23.9 yang akan datang.
BACA JUGA:
- Makin Lengkap, Avatar Meta Sekarang Punya Komponen Kaki
- Avatar 3D Meta Hadir di Indonesia, Ada Opsi untuk Penyandang Disabilitas
WhatsApp is releasing the ability to set up an avatar to some lucky beta testers on WhatsApp beta for Android!
An avatar is the best way to express yourself on WhatsApp: let's configure an avatar so you can share personalized stickers with your friends.https://t.co/rISRcluygb pic.twitter.com/E5cBNqKEtF
— WABetaInfo (@WABetaInfo) October 21, 2022
Fitur baru yang disebut ‘Avatar’ ini nantinya muncul di dalam aplikasi pada menu pengaturan. Pengguna akan dapat menyesuaikan avatar mereka di WhatsApp, dan mereka akan membuat banyak stiker yang dibuat secara otomatis.
Setelah masuk dalam tahap pengujian beta untuk pengguna secara terbatas, kita berharap fitur avatar ini akan segera diluncurkan untuk pengguna yang lebih luas dalam beberapa hari mendatang.
#WhatsApp now supports Avatars, and the privacy menu has been elevated to the top of the menu. You can use your Avatar as a profile picture and send it as a sticker. pic.twitter.com/zcWVpxbJIO
— Saadh Jawwadh (@SaadhJawwadh) October 21, 2022
Meta pertama kali memperkenalkan avatar di Messenger dan News Feed Facebook pada tahun 2019. Setahun kemudian pada tahun 2020, avatar digital ini juga bisa digunakan dalam komentar dan stories Facebook.
Sebagai bagian dari Web3 twist Meta, raksasa jejaring sosial itu telah memberikan sentuhan 3D pada avatarnya sebelum merilisnya di Instagram.
Pada saat itu, Aigerim Shorman, manajer umum Meta untuk avatar dan identitas, menyebut pengenalan avatar ini sebagai upaya Meta untuk membangun idenya tentang metaverse.
BACA JUGA:
- Meta Rombak Desain Aplikasi Facebook, Ternyata Ini Penyebabnya!
- Meta Avatars Store, Toko Pakaian Digital untuk Dandani Avatar
Terlepas dari upaya Mark Zuckerberg untuk menambahkan fitur yang berfokus pada metaverse dalam produknya, divisi metaverse Meta melaporkan kerugian sebesar $ 2,81 miliar (kira-kira Rp 43,7 triliun) pada kuartal kedua tahun 2022.
Meskipun sudah “tekor” banyak, tapi Meta masih terus ingin mengerjakan project metaverse-nya. Untuk saat ini, masih belum jelas kapan WhatsApp akan menghadirkan fitur avatar ke semua penggunanya. [SN/HBS]