Review Samsung Galaxy A02: Baterai Besar, Tenaga Kurang

Telset.id, Jakarta – Samsung membanjiri kuartal pertama di tahun 2021 dengan sejumlah model smartphone entry level, salah satunya adalah Galaxy A02. Kami berkesempatan untuk melakukan review pada Samsung Galaxy A02 agar bisa merasakan pengalaman penggunaannya secara langsung.

Menurut Samsung, smartphone ini merupakan suksesor dari Galaxy A02s yang sebelumnya telah meluncur lebih dulu. Pastinya Samsung juga memberikan sejumlah peningkatan pada Galaxy A02.

Galaxy A02 meramaikan segmen pasar HP 1 jutaan terbaik yang bisa dibilang cukup ramai peminatnya dan kompetitif, terlebih di awal tahun 2021 ini.

Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada di smartphone ini? Yuk cari tahu selengkapnya di review Samsung Galaxy A02 berikut ini. Enjoy!

Desain

Samsung layak diacungi jempol karena berani memberikan desain yang baru yang lebih segar dan unik. Balutan warna Denim Gray membuat Galaxy A02 tampil beda dan terlihat lebih menarik.

Permukaan bodinya memiliki tekstur garis sejajar mengarah diagonal, disertai dengan warna abu-abu dan tambahan corak titik berwarna putih di sekujurnya.

Materialnya sendiri terbuat dari polikarbonat, membuatnya tidak licin saat digenggam. Serta tidak juga meninggalkan jejak sidik jari yang membuatnya rentan terlihat dekil saat dipandang.

{Baca Juga: Samsung Galaxy A02 Tiba di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harganya}

Dimensinya juga tidak terlalu lebar, sehingga memungkinkannya tetap nyaman dioperasikan dengan satu genggaman tangan saja.

Terkait tata letak tombol, seperti biasa tombol volume dan power berada di sisi kanan. Sementara slot SIM Tray bersemayam di sisi kiri yang bisa menampung dua buah SIM card dan sebuah microSD hingga kapasitas 1 TB.

Sisi bawahnya diisi barisan lubang speaker, jack audio 3,5mm dan port pengisian daya yang masih menggunakan micro USB.

Layar

Guna menampilkan konten pada pengguna, Galaxy A02 mengusung layar Infinity V Display berukuran 6,5 inci beresolusi HD+. Bezelnya juga tidak terlalu tebal dengan notch berbentuk waterdrop.

Tidak ditemukan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass. Kami sarankan Anda bisa membeli lapisan pelindung layar atau tempered glass jika nantinya memutuskan untuk membeli smartphone ini.

{Baca Juga: Samsung Financing, Layanan Beli Gadget dengan Metode Cicilan}

Mengingat smartphone ini menyasar segmen entry level, maka hal yang wajar jika tidak ada perlindungan layar semisal Gorilla Glass.

Resolusi layar HD+ yang diusungnya juga sudah masuk kategori lumayan, mengingat banderol harganya yang “hanya” Rp 1 jutaan. Jika menginginkan resolusi yang lebih tinggi, tentunya Anda perlu menyiapkan dana lebih besar.

Oh iya, untuk tampilan antarmukanya menggunakan Samsung One UI Core 2.5. User interface ini memiliki tampilan yang cukup simpel dan tidak akan menyulitkan pengguna baru sekalipun.

Spesifikasi dan Performa

Urusan performa, Galaxy A02 dimotori chipset MediaTek MT6739W. Kinerja dari prosesor ini ditopang dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB.

Kapasitas RAM dan memori internalnya tidak terlalu besar, tapi Anda bisa menambahkan memori eksternal karena smartphone ini mampu menampung microSD hingga kapasitas 1 TB.

Berikut ini hasil pengujian performa dengan menggunakan sejumlah aplikasi seperti AnTuTu Benchmark, PC Mark dan 3D Mark.

Skor benchmark-nya tidak terlalu besar. Ternyata besaran angka ini sejalan dengan performa aslinya.

Berdasarkan pengalaman penggunaan kami, Galaxy A02 mungkin hanya cocok untuk penggunaan sehari-hari, seperti browsing, chatting, membuka sosial media, atau menonton YouTube.

Sedikit catatan kami berikan, Galaxy A02 tidak bisa memutar video YouTube di resolusi 720p dengan 60 fps ke atas. Proyeksi konten bakal tersendat-sendat dan mengurangi kenyamanan Anda saat menonton.

Namun apabila digunakan untuk menonton di 720p biasa, kami tidak menemukan kendala sama sekali dan tetap lancar.

Kami sedikit kurang puas dengan kinerja dan performa dari Galaxy A02. Saat menjalankan aplikasi misalnya, kinerja ponsel terasa begitu laggy, walaupun tidak terlalu parah.

Apalagi untuk bermain game, kemampuannya jelas mengecewakan. Untuk bermain PUBG Mobile di setting terendah saja, Galaxy A02 terlihat begitu kepayahan. Lag-nya begitu parah dan menurut kami sama sekali tidak bisa dimainkan.

Selama review Galaxy A02, bukannya bisa bermain game dengan nyaman dan mengejar kemenangan, justru Anda malah berpotensi frustrasi berujung memaki.

Maka dari itu, kami menyarankan smartphone ini untuk pengguna yang hanya membutuhkan smartphone menjalankan tugas-tugas ringan atau untuk sekolah online misalnya.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan Galaxy A02 adalah kapasitas baterainya yang cukup besar. Samsung membenamkan baterai dengan kapasitas 5.000 mAh.

Berdasarkan review Samsung Galaxy A02 yang kami lakukan, baterai 5.000 mAh mampu memberikan screen on time selama 12 jam 45 menit dengan baterai sisa sebanyak 20 persen.

Sementara untuk durasi pengisian dayanya, kami memerlukan waktu sekitar 3 jam 8 menit dari 7% hingga 100%.

Kamera

Dalam urusan mengabadikan momen, Samsung Galaxy A02 dibekali dengan dua kamera di bagian belakang. Komposisinya terdiri kamera utama 13 MP dan kamera makro 2 MP. Pada bagian depan terdapat kamera 5 MP.

Dari segi fitur, sebenarnya tidak banyak yang bisa dikulik dari kamera milik Galaxy A02. Anda bisa mengambil foto dalam mode normal atau dengan mode makro.

Terkait hasilnya, bisa dibilang tak ada yang spesial tapi juga tidak jelek. Hasil fotonya cukup lumayan apabila mengambil gambar di tempat yang cukup cahaya. Ini berlaku baik untuk kamera depan maupun belakang.

Anda juga bisa mengambil foto objek dengan detail dari jarak dekat, berkat keberadaan kamera makro. Berikut ini beberapa hasil foto menggunakan kamera Galaxy A02.

Kesimpulan

Keberanian menghadirkan desain baru yang fresh memang pantas diapresiasi. Tetapi sejauh review Samsung Galaxy A02 yang kami lakukan, performanya kami rasa sangat kurang.

Rasanya Galaxy A02 tidak memiliki modal yang cukup baik untuk bersaing di kelas entry level. Padahal, kompetitor sudah berlomba-lomba menghadirkan smartphone dengan performa yang lebih baik di rentang harga serupa.

Bahkan untuk memainkan game PUBG Mobile pada pengaturan terendah saja, HP ini sudah terasa “ngos-ngosan”. Kesimpulannya, berarti smartphone ini memang tidak cocok jika digunakan untuk bermain game.

Atau sebagai solusi alternatif, Anda bisa memainkan game lain yang lebih casual dan lebih ringan untuk dimainkan di smartphone ini.

Faktor lain yang kadang membuat kami sebal, lag dari smartphone ini terasa saat menjalankan sebuah aplikasi. Terdapat delay sepersekian detik yang cukup mengganggu.

Meski demikian, Anda tetap bisa merasakan sejumlah kelebihan dari smartphone ini, seperti kapasitas baterai yang besar dan juga slot penyimpanan eksternal yang bisa diupgrade hingga 1 TB.

Kelebihan Samsung Galaxy A02

• Desain tampil beda
• Nyaman digenggam
• Kapasitas Baterai besar
• Harga Lumayan Terjangkau

Kekurangan Samsung Galaxy A02

• Performa kurang
• Sering laggy
• Tidak bisa memutar YouTube di 730p60 ke atas dengan lancar
• Performa untuk gaming sangat kurang
• Tidak ada sensor sidik jari dan pemindai wajah

TELSET RATING: 6,5/10