Review Redmi Note 10: Ponsel Rp 2 Jutaan yang Berkualitas

Telset.id – Xiaomi Redmi Note series generasi terbaru telah resmi mendarat di Tanah Air, apalagi kalau bukan Redmi Note 10. Supaya mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan smartphone ini, yuk langsung simak hasil pengujian kami dalam artikel review Redmi Note 10 berikut ini.

Seperti biasa, Xiaomi membawa kombinasi spesifikasi dan harga yang cukup menarik untuk smartphone buatannya. Tak terkecuali dengan apa yang mereka tawarkan dari Redmi Note 10.

HP terbaru dari Xiaomi ini menjadi seri Redmi Note pertama yang menggunakan teknologi layar AMOLED. Makin menariknya, teknologi ini bisa dinikmati hanya dengan merogoh kocek Rp 2 jutaan saja.

{Baca Juga: 10 HP Xiaomi Terbaru April 2021, Harga dan Spek Lengkap}

Tetapi, apakah hanya itu yang dimiliki Redmi Note 10? Untuk mendapat jawabannya, ada baiknya Anda langsung membaca hasil review Redmi Note 10 yang sudah kami buat khusus untuk Anda. Enjoy!

Desain

Kesan pertama kami kala berjumpa dengan Redmi Note 10, desainnya terasa simple dan terlihat kalem. Tidak ada kesan mencolok sama sekali, bisa jadi karena unit yang kami uji memiliki balutan warna Onyx Gray. Ada juga dua varian warna lainnya, yakni Lake Green dan Pebble White.

Desain Redmi Note 10 jauh berbeda dari Redmi Note 9. Modul kamera bergeser ke sisi kiri, yang tadinya berada di bagian tengah. Pun demikian dengan logo Redmi yang juga ikut bertengger di bagian sisi dan diposisikan secara vertikal.

Materialnya terbuat dari polikarbonat, namun diberikan finishing glossy. Hasilnya bodi tampak mengkilap, namun sebagai gantinya jejak sidik jari rentan tertinggal yang membuat bodi terlihat kotor.

{Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Redmi Note 10 Series di Indonesia}

Desain semacam ini memang terlihat elegan dipandang, tetapi sangat mudah menjadi kotor karena noda sidik jari penggunanya. Mau tak mau, Anda harus rajin membersihkannya agar tidak tampak dekil.

Atau sebagai solusi alternatif, bisa juga menggunakan casing tambahan yang untungnya telah Xiaomi sediakan sebagai bonus dalam paket penjualan.

Build quality-nya cukup bagus. Digenggaman juga nyaman dan terasa agak kesat. Pengoperasian dengan satu tangan juga tetap bisa dilakukan dengan mudah.

Walaupun sekilas terlihat simpel, menurut kami Realme berhasil menghadirkan kesan elegan di HP harga Rp 2 jutaan ini.

Redmi Note 10 memiliki speaker stereo yang terpasang di sisi atas dan sisi bawah. Untuk di sisi bawah juga terdapat mic, jack audio 3,5mm dan port USB Type C. Sementara di sisi atas diisi oleh grill speaker dan IR Blaster.

Tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint scanner berdampingan dengan tombol volume di sisi kiri. Sedangkan port SIM Tray bersemayam di sisi kiri dan mampu menampung dua SIM card dan satu microSD.

Layar

Beranjak ke bagian layar, ini menjadi nilai jual utama yang diunggulkan oleh Xiaomi pada Redmi Note 10. Pasalnya, smartphone ini menjadi seri Redmi Note pertama yang menggunakan panel AMOLED.

Sebagai informasi, Redmi Note 10 mengusung layar AMOLED seluas 6,43 inci beresolusi Full HD+.  Layarnya juga sudah diproteksi dengan lapisan Corning Gorilla Glass 3 guna menghindari goresan.

Jelas ini sangat menarik, karena dengan banderol harga Rp 2 jutaan saja, konsumen sudah bisa merasakan kenikmatan sajian konten di layar AMOLED.

Layar berjenis AMOLED ini mampu menghasilkan warna hitam yang lebih pekat dan warna lainnya dengan lebih cerah, jika dibandingkan dengan layar IPS.

Canggihnya layar AMOLED ini menurut kami akan terasa lebih optimal saat digunakan untuk menonton video di YouTube atau menikmati streaming film dan serial di Netflix.

Penggunaan layar AMOLED ini sebenarnya memungkinkan sensor sidik jari ditanamkan di balik layar, namun entah mengapa Xiaomi malah memilih memasangkan sensor tersebut di tombol power. Walaupun, kinerja sensor sidik jarinya tetap responsif dan cepat untuk membuka kunci layar.

{Baca Juga: Sejak 2014, 110 Juta Xiaomi Redmi Note Series Laku Terjual}

Hanya saja, kami kurang suka dengan penempatan sensor sidik jari di bagian sisi, karena sering tidak sengaja tersentuh saat ponsel berada di genggaman tangan. 

Untuk refresh rate-nya masih standar di 60Hz. Besaran refresh rate ini tentu tak perlu diperdebatkan, karena cukup wajar untuk smartphone di rentang harganya.

Spesifikasi dan Performa

Redmi Note 10 mendapat kehormatan sebagai smartphone pertama di tahun 2021 yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 678.

Chipset dengan fabrikasi 11nm ini menggunakan CPU Kryo 460 dengan clock speed maksimal 2.2 GHz. Pengolahan grafisnya dipercayakan pada GPU Adreno 612.

Kinerja dari chipset ini juga dikolaborasikan dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal berkapasitas 64GB. Itu dia barusan spesifikasi di atas kertasnya, bagaimana dengan performa aslinya?

Untuk mengetahuinya, kami melakukan serangkaian pengujian dengan menggunakan tiga aplikasi benchmark. Mulai dari AnTuTu Benchmark, 3D Mark dan juga PC Mark. Berikut hasil pengujian yang kami lakukan.

AnTuTu Benchmark

Pertama dan yang utama pastinya pengujian menggunakan aplikasi benchmark sejuta umat, AnTuTu Benchmark. Aplikasi ini akan mengukur dan mengakumulasikan kemampuan memori, penyimpanan dan CPU sebuah smartphone, kemudian menyajikannya dalam bentuk skor.

Berdasarkan pengujian kami, unit review Redmi Note 10 berhasil membukukan poin sebesar 267.879.

PC Mark

Pengujian berikutnya berganti dengan menggunakan aplikasi PC Mark. Tes dengan PC Mark berguna untuk menguji kemampuan sebuah smartphone dalam menjalankan proses multitasking.

HP terbaru realme ini berhasil meraih skor sebesar 7.087, yang mana skor tersebut tergolong cukup bagus.

3D Mark

Terakhir pengujian menggunakan aplikasi 3D Mark. Kalau pengujian satu ini berfungsi untuk melihat kemampuan grafik sebuah ponsel. Dalam pengujian ini, kami menggunakan dua mode berbeda, yakni Sling Shot dan Sling Shot Extreme.

Untuk pengujian Sling Shot, Redmi Note 10 berhasil meraih skor sebesar 2.276. Menurut 3D Mark, hasil ini mengalahkan 63% ponsel lainnya yang pernah diuji dalam mode yang sama.

Sedangkan untuk pengujian dalam mode Sling Shot Extreme, kami mendapati skor sebesar poin 1.469.

{Baca Juga: Cara Aktifkan Fitur App Lock di Smartphone Xiaomi}

Hasil berupa angka tersebut juga sejalan dengan performa asli Redmi Note 10 saat digunakan sebagai daily smartphone. Multitasking antar aplikasi berjalan sangat lancar, begitu juga dengan pengalaman gaming yang cukup memuaskan.

Saat bermain game PUBG Mobile, kami mendapatkan pengaturan grafik maksimal di HD dengan frame rate High. Dengan pengaturan grafik HD ini kami cukup senang karena gameplay bisa berjalan dengan smooth dan lancar.

Pengalaman bermain juga makin seru karena adanya dukungan sensor gyroscope. Kehadiran sensor ini memungkinkan membidik lawan dalam game semakin mudah. Gyro-nya juga berjalan dengan lancar dan tidak terasa delay yang berpotensi mengganggu permainan.

Baterai

Sumber daya untuk Redmi Note 10 dialirkan dari baterai berkapasitas 5.000 mAh. Kapasitas baterainya yang besar ini dilengkapi dengan keberadaan fitur fast charging 33W.

Saat kami uji dengan menggunakan mode Battery Life di PC Mark, smartphone ini menawarkan screen on time selama sekitar 18 jam 56 menit, dengan baterai sisa sekitar 18%.

Dengan durasi waktu penggunaan selama ini, tentunya Redmi Note 10 siap menemani aktivitas selama seharian penuh hanya dengan sekali proses pengisian daya.

Untuk lama pengisian dayanya sendiri, kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam 46 menit menunggu selesainya pengisian daya baterai dari persentase 2% hingga 100%. Durasi pengisian baterainya tergolong cepat, kurang dari 2 jam saja.

Kamera

Berbeda dengan Redmi Note 10 Pro yang memiliki kamera 108 MP, Xiaomi hanya “memberikan” kamera utama 48 MP untuk seri Redmi Note 10.

Melengkapi kamera utamanya, terpasang tiga kamera belakang lain yang terdiri dari kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP dan kamera depth sensor 2 MP. Sedangkan untuk keperluan selfie disediakan kamera 13 MP.

Untuk memotret dalam mode normal, Anda akan menggunakan kamera utama 12 MP dan mode 48 MP belum aktif. Ketika mode 48 MP aktif, kamera akan bekerja dengan teknologi 4-in-1 Pixel Bining yang memungkunkan empat pikse digabungkan sekaligus menjadi sebuah piksel yang lebih besar.

Saat memotret tanpa mengaktifkan mode 48 MP, kamera milik Redmi Note 10 bisa menangkap ketajaman dan detail dengan cukup baik. Demikian juga dengan dynamic range yang menurut kami cukup luas dan kontras warna yang disajikan cukup baik.

Jika Anda ingin mendapatkan detail yang lebih kuat, tinggal aktifkan mode HDR. Sementara jika Anda ingin warna objek di foto jadi lebih menonjol, aktifkan mode AI yang juga akan mengenali subjek foto dan membuat hasil foto lebih optimal.

Beralih ke mode 48 MP, ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan foto dengan kerapatan pixel yang lebih tinggi. Sayangnya saat memotret dalam mode ini, Anda tidak akan bisa mengaktifkan fitur AI dan juga HDR.

Untuk kamera ultrawide memiliki hasil yang lumayan, bahkan mendekati kamera utamanya saja. Namun perbedaan resolusi tentu tetap menjadi pembeda. Terlihat detail dari objek agak berkurang dan tampak lebih halus. Begitu juga dengan dynamic range yang sedikit lebih sempit.

Pada kamera portrait yang biasanya digunakan untuk membuat foto bokeh, Anda bisa mengatur tingkat blur di bagian latar sebelum mengambil gambar. Terselip juga fitur beautification yang bisa digunakan untuk “mempercantik” hasil foto selfie bokeh Anda.

Untuk mode makronya, fokusnya bisa cukup cepat mengunci objek dari jarak dekat. Guna mendapatkan hasil yang optimal, foto menggunakan mode makro ini baiknya dilakukan di kondisi pencahayaan yang memadai.

Kami juga mempertanyakan tentang peletakkan mode makro ini. Entah mengapa Xiaomi memisahkannya dari mode kamera lainnya, dan malah menyatukan mode makro dengan pengaturan rasio foto. Menurut kami, penempatan ini agak sedikit membingungkan, terlebih bagi pengguna yang kurang teliti.

Xiaomi tidak ketinggalan menyelipkan Night Mode, buat Anda yang ingin mengeksplorasi foto pemandangan di malam hari. Mode malam ini mampu menghadirkan hasil foto lebih terang. Algoritma-nya juga terlihat bekerja dengan baik untuk meredam noise.

Nilai tambah lainnya untuk Night Mode di Redmi Note 10, Anda tidak perlu menunggu sekian detik untuk kamera ponsel memproses gambarnya hingga siap ditampilkan. Mode ini sangat bisa diandalkan untuk mengambil foto di tempat yang cahayanya redup.

Terus, gimana nih dengan hasil foto selfie-nya? Hasil foto selfie-nya tergolong bagus untuk ponsel sekelasnya. Demikian juga dengan skin tone yang dapat dihasilkan cukup tepat.

Memotret dengan kamera depan juga bisa dioptimalkan dengan adanya mode HDR, AI dan Beautification. Tinggal diatur sedemikian rupa, seperti apa foto selfie yang ingin Anda abadikan.

Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman kami setelah melakukan review Redmi Note 10, rasanya ponsel ini akan sanggup memenuhi ekspektasi, malah melebihi ekspektasi kami.

Dengan merogoh kocek sebesar Rp 2 jutaan, Anda bisa mendapatkan pengalaman penggunaan yang menurut kami sangat optimal untuk smartphone di kelas menengah.

{Baca Juga: Redmi Mau Luncurkan Smartphone Gaming, Harganya Murah!}

Suguhan yang diberikan Xiaomi terasa lengkap, mulai dari desain yang tampak elegan, layar Super AMOLED, Snapdragon 678, baterai besar berkapasitas 5.000 mAh, serta kualitas kamera 48 MP yang sangat memuaskan.

Dengan beda harga sekitar Rp 1 jutaan dari versi Pro-nya, kami rasa Redmi Note 10 ini tetap jadi pilihan yang tak kalah menarik dan cukup masuk akal bagi Anda yang punya dana terbatas.

Kelebihan

+ Desain elegan

+ Layar Super AMOLED Full HD+

+ Kinerja mumpuni

+ Kamera 48 MP

+ Baterai Tahan Lama

+ Pengisian Daya Cepat

Kekurangan

– Fingerprint tidak di layar, padahal sudah AMOLED

– Bodi belakang cepat terlihat dekil

TELSET RATING: 8/10

Simak Video Review Redmi Note 10: