Review HyperX QuadCast 2: Mikrofon Gaming Serius dengan Desain Futuristik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – HyperX kembali menunjukkan dominasinya di dunia periferal gaming dengan merilis HyperX QuadCast 2, penerus dari seri legendaris QuadCast yang telah lama menjadi favorit para streamer dan kreator konten. 

Mikrofon ini dirancang untuk menghadirkan kualitas suara profesional dalam kemasan yang mudah digunakan, tanpa perlu peralatan audio tambahan seperti mixer atau interface XLR. QuadCast 2 ini menyasar gamer, podcaster, hingga profesional yang menginginkan mikrofon plug-and-play dengan performa luar biasa dan tampilan menawan.

Dari sisi spesifikasi, HyperX QuadCast 2 membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, mulai dari sampling rate 96 kHz/24-bit, port USB-C, sistem kontrol baru yang lebih praktis, hingga pencahayaan LED yang bisa disesuaikan. 

Lantas apakah semua pembaruan ini membuatnya semakin layak menjadi mikrofon pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kualitas suara jernih dan karakter desain khas HyperX yang ikonik? mari simak review berikut.

BACA JUGA:

Desain HyperX QuadCast 2

HyperX Quadcast 2
Desain HyperX Quadcast 2

Dari pertama kali melihat Quadcast 2 keluaran HyperX yang kami review ini terlihat sangat futuristik dan elegan. Bodi silindernya dibalut warna putih matte dengan pencahayaan LED RGB di balik kisi logam yang kini dapat diatur melalui software HyperX NGENUITY. Efek pencahayaan ini tidak hanya memberikan sentuhan visual yang terlihat cool untuk setup gaming, tapi juga berfungsi sebagai indikator status mikrofon misalnya, warna berubah ketika mikrofon di-mute.

Sistem suspensi internal berbentuk free-hanging masih menjadi salah satu daya tarik utama desainnya, bagian ini juga menawarkan karet penyangga berwarna biru langit yang memberikan kesan kalem.

Mikrofon ini tergantung di dalam shock mount elastis yang berfungsi untuk menyerap getaran dari meja, keyboard, atau gerakan tangan. Hasilnya, suara rekaman menjadi lebih bersih tanpa gangguan getaran mekanis.

Namun, di balik desainnya yang futuristik, ukuran HyperX QuadCast 2 memang tergolong besar dan agak berat. Dengan tinggi 23,8 cm dan bobot sekitar 780 gram (termasuk dudukan), mikrofon ini mungkin terasa agak menonjol di meja kecil.

Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi tantangan dalam menata posisi yang ergonomis. Meski begitu, kualitas materialnya terasa premium dan solid, memberikan kesan bahwa perangkat ini memang dibuat tahan untuk jangka panjang.

Performa Audio HyperX QuadCast 2

HyperX Quadcast 2
Performa HyperX Quadcast 2

Performa suara adalah hal paling esensial ketika Review HyperX QuadCast 2. Mikrofon ini menggunakan tiga kapsul kondensor berukuran 14mm, dengan dukungan sampling rate 96 kHz dan bit depth 24-bit. Artinya, QuadCast 2 mampu menangkap detail suara dengan presisi tinggi cocok untuk kebutuhan profesional seperti podcast, live streaming, voice-over, hingga rekaman vokal musik.

Dalam pengujian, karakter suara yang dihasilkan terasa punya clarity yang cukup baik, dengan keseimbangan frekuensi yang baik antara bass dan treble. Suara vokal terdengar lebih hidup tanpa perlu di-EQ, menjadikannya ideal untuk pengguna yang tidak ingin repot melakukan pasca-produksi audio. Bagi para streamer, kualitas suara ini sudah lebih dari cukup untuk langsung digunakan di berbagai aplikasi streaming tanpa tambahan efek eksternal.

HyperX Quadcast 2
HyperX Quadcast 2

Selain itu, QuadCast 2 juga mendukung fitur empat pola pickup suara (polar pattern), yaitu cardioid, bidirectional, omnidirectional, dan stereo. Pola ini dapat dipilih dengan mudah sesuai kebutuhan.

Mode cardioid cocok untuk streaming dan recording tunggal karena fokus menangkap suara dari depan, sedangkan mode omnidirectional berguna untuk konferensi atau podcast dengan banyak pembicara. Mode stereo memberikan dimensi ruang yang lebih luas untuk musik atau ASMR, sementara mode bidirectional ideal untuk wawancara dua arah. Fleksibilitas ini membuat QuadCast 2 menjadi mikrofon yang sangat serbaguna di berbagai skenario.

Meski begitu, ada satu hal yang sedikit disayangkan, kontrol gain baru yang digabung dengan pengaturan volume headphone terasa agak rumit digunakan. Tombol putar multifungsi ini memang membuat desainnya lebih rapi, tetapi tidak seintuitif knob gain di versi sebelumnya. Pengguna baru mungkin perlu sedikit waktu untuk beradaptasi dengan sistem kontrol barunya.

Sebagai mikrofon yang ditujukan untuk gamer dan streamer, HyperX QuadCast 2 benar-benar memberikan pengalaman yang memuaskan. Suara game, obrolan, dan musik dapat terekam dengan jelas tanpa gangguan latar belakang berkat sistem vibration-damping mount dan sensitivitas tinggi pada kapsul kondensornya. 

Ketika digunakan untuk bermain game seperti Valorant atau Marvel Rivals, suara pengguna terdengar natural dan bebas distorsi bahkan ketika berbicara dengan intensitas tinggi.

Kelebihan lainnya adalah latensi rendah pada mode monitoring, sehingga pengguna dapat mendengar suaranya secara instan tanpa jeda. Ini sangat penting dalam sesi streaming atau podcasting, di mana sinkronisasi suara dan ekspresi menjadi kunci. Selama penggunaan panjang, suhu perangkat tetap stabil karena sistem pendingin pasif yang efisien, dan tidak ada gejala overheat.

Namun, untuk kebutuhan profesional seperti produksi musik skala studio, QuadCast 2 mungkin belum bisa sepenuhnya menggantikan mikrofon XLR dengan preamp analog. 

Fitur HyperX QuadCast 2

HyperX Quadcast 2
Fitur HyperX Quadcast 2

Dari sisi fitur, mikrofon ini menawarkan port USB-C dengan daya 5W, koneksi USB-C ini memungkinkan kompatibilitas yang lebih luas dengan berbagai perangkat, mulai dari PC, Mac, PS5, PS4, Nintendo Switch, hingga smartphone Android dengan dukungan USB audio.

QuadCast 2 juga dilengkapi dengan output jack 3,5mm untuk monitoring langsung. Ini memungkinkan pengguna mendengar suara mereka secara real-time tanpa delay, fitur penting bagi streamer profesional. 

HyperX Quadcast 2
HyperX Quadcast 2

Kontrol volume headphone dan mute juga terasa responsif, dengan tap-to-mute sensor di bagian atas mikrofon yang kini lebih sensitif. Cukup menyentuhnya untuk mematikan suara, dan indikator LED otomatis berubah warna untuk memberi tahu statusnya, hal kecil ini cukup membantu untuk terus memantau kondisi mikrofon apakah masih menyala atau tidak..

Selain itu, HyperX menyediakan software NGENUITY untuk pengaturan lanjutan seperti kalibrasi sensitivitas, pengaturan RGB, dan aktivasi filter high-pass untuk meredam noise 

Kesimpulan 

HyperX Quadcast 2
HyperX Quadcast 2

Secara keseluruhan, HyperX QuadCast 2 berhasil mempertahankan reputasi seri QuadCast sebagai mikrofon gaming premium dengan kualitas suara setara studio dan kemudahan penggunaan khas HyperX. Mikrofon ini menghadirkan audio dengan dukungan sampling rate 96kHz/24-bit, sensitivitas tinggi, serta empat mode pickup suara yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan mulai dari streaming, podcast, hingga voice-over profesional. Desainnya yang futuristik dengan LED RGB yang dapat disesuaikan dan sistem shock mount free-hanging tidak hanya mempercantik tampilan setup gaming, tetapi juga menjaga hasil rekaman tetap bersih dari getaran dan noise eksternal.

BACA JUGA:

Namun, di balik segala keunggulannya, QuadCast 2 masih menyimpan beberapa kompromi kecil. Ukurannya yang cukup besar bisa memakan ruang meja, dan sistem kontrol multifungsi untuk gain serta volume headphone terasa kurang intuitif dibanding model sebelumnya.

Meski demikian,dengan kualitas suara yang jernih, desain premium, serta kompatibilitas luas melalui port USB-C, HyperX QuadCast 2 layak bagi kalian mencari mikrofon gaming yang ada di pasaran. Berdasarkan pantauan tim Telset di marketplace lokal, mikrofon ini dijual di kasaran harga Rp 2,8 jutaan hingga Rp3,7 jutaan.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI