Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

Telset.id – Teknologi layar 90Hz dan memori internal berkapasitas 256GB pada sebuah smartphone biasanya terdapat pada smartphone kelas menengah ke atas saja. Tapi, itu dulu. Sekarang, realme C17 yang akan kami review kali ini sudah mengantongi kedua fitur tersebut.

Ya, realme C17 merupakan smartphone kelas menengah dengan harga sekitar Rp 2 jutaan yang baru saja diluncurkan di Indonesia.

Smartphone ini dibekali dua fitur “wah” yang biasanya ditemukan di smartphone kelas menengah ke atas, yakni layar dengan refresh rate 90Hz dan memori penyimpanan 256GB.

Mungkin ada rasa “percaya tidak percaya” dari Anda soal kemampuan realme C17 ini. Nah, untuk itu, sebaiknya Anda simak ulasan lengkap kami lewat review realme C17 berikut ini.

Dalam review, kami akan membahas seputar desain, performa, gaming, benchmark, hingga kamera. Yuk simak!

Desain dan Layar 

Mulai dari realme 7, perusahaan asal China ini sepertinya sudah move on dari desain mainstream seperti layar berponi dan kamera belakang vertikal. Kini, desain baru sudah diaplikasikan realme pada smartphone terbarunya, C17.

Smartphone anyar tersebut tampil dengan desain layar fullscreen dengan adanya punch-hole atau lubang kamera di sudut kiri atas layarnya. Desain layar ini mulai menjadi pakem dari realme, terhitung sejak realme 6 Series.

Layarnya sendiri berjenis IPS LCD berukuran 6,5 inci beresolusi HD+. Beberapa dari Anda mungkin langsung berbicara “yahh… cuma HD+ doang”. Memang, layar smartphone ini cuma beresolusi HD+ saja, tidak Full HD+ seperti smartphone kelas menengah kebanyakan.

Review Realme C17

 

Akan tetapi, layar realme C17 sudah didukung teknologi refresh rate 90Hz. Teknologi layar cepat ini tidak lagi menjadi “fitur mewah” lagi, karena smartphone Rp 2 jutaan saja sudah menggunakannya sebagai salah satu fitur andalan. 

Selain 90Hz, layarnya pun mampu menampilkan konten dengan tingkat intensitas cahaya maksimal mencapai 600 nits. Perpaduan layar tersebut menurut kami berhasil memberikan pengalaman berbeda untuk sebuah smartphone bujet.

Review Realme C17 Ke bagian belakang, di sinilah desain baru yang kami maksud tadi. Biasanya, C Series dari realme identik dengan kamera persegi yang ditempatkan di sudut kiri atas body. Namun, kini realme berani mengganti identitas tersebut pada seri C17.

 

Smartphone ini memiliki frame kamera dengan bentuk persegi panjang. Frame kamera tersebut sebelumnya diadopsi oleh seri realme 7. Lalu, ada juga sensor sidik jari konvensional yang pas buat dijangkau. 

{Baca juga: Review Realme X50 Pro 5G: Performa Kencang, Main Game Maksimal}

Meski body-nya berbahan dasar polycarbonate, tapi warna yang melapisi tubuhnya bikin kami beranggapan kalau body-nya terbuat dari bahan kaca atau glastic

Rupanya, realme menggunakan lapisan AG Coating untuk memberikan efek warna matte ala body kaca. Lapisan ini pun membuat warna realme C17 memiliki pantulan cahaya yang terpusat di kameranya, ketika terkena paparan cahaya yang pas.

Meski demikian, ada sedikit kekurangan pada body realme C17. Menggunakan bahan polycarbonate saja, bukan panel kaca ataupun glastic (perpaduan panel kaca dan polycarbonate), panel body belakang smartphone ini cukup tipis.

Pasalnya, ketika kami sedikit menekan bagian tengah bawah body belakang. Body terlihat menekuk, meski kembali lagi ke bentuk semula. 

Untung saja, realme memberikan softcase secara gratis dalam paket pembelian. Pengguna bisa memanfaatkan softcase tersebut untuk memberikan keamanan yang lebih baik. 

Ke bagian bawah, ada jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB-C, dan speaker. Ke sisi kanan, ada tombol power dan tombol volume. Di kiri, ada slot kartu SIM dan microSD dengan kapasitas maksimal 256GB.   

Spesifikasi

Review Realme C17

Review realme C17 berlanjut ke sektor spesifikasi utama. Smartphone ini telah ditenagai oleh prosesor Snapdragon 460 dari Qualcomm. Dirancang dengan proses fabrikasi 11nm, prosesor ini pun punya tenaga yang cukup baik, serta konsumsi daya baterainya pun lumayan efisien.   

Prosesor ini dikombinasikan dengan GPU Adreno 610, RAM 6GB, dan storage 256GB yang bisa diperluas menggunakan microSD sampai 256GB.

Di sini yang menarik, sob. Berbeda dengan versi global yang sudah dirilis beberapa waktu lalu, seri realme C17 di Indonesia memiliki memori penyimpanan dua kali lipat lebih besar.

Asal tahu saja, realme C17 yang beredar dilengkapi oleh memori internal 128GB saja. Smartphone ini pun telah ditopang oleh baterai 5.000 mAh dengan dukungan 18W Quick Charge.

Seperti biasa, kami memanfaatkan tiga aplikasi, yakni AnTuTu Benchmark yang kami unduh via toko aplikasi bawaan realme, 3DMark, dan PCMark. Satu lagi, aplikasi Battery Log yang membantu kami mencatat log baterai ketika diuji. 

Seluruh aplikasi tersebut tim Telset.id gunakan untuk mengetahui performa realme C17 dari berbagai sisi.

AnTuTu Benchmark 

Dalam pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark versi 8.4.3, realme C17 yang ditenagai prosesor Snapdragon 460 mencetak skor 150 ribuan poin. Apabila dibandingkan dengan seri C15, kemampuannya jelas jauh lebih tinggi.   

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

{Baca juga: Review Realme 7: Spek Meningkat, Desain Bebas dari “Zona Nyaman”}

PCMark

Sementara untuk PCMark, pengujian menunjukkan bahwa smartphone ini mendapatkan skor 7.050 poin. Itu menandakan bahwa realme C17 cukup asyik untuk mengakses media sosial, berselancar di internet, chatting, dan aktivitas normal lainnya.  

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

3DMark

Sedangkan 3DMark, smartphone pintar tersebut meraih skor yang lumayan baik. Untuk pengujian Sling Shot, realme C17 berhasil meraih 1.397 poin. Sementara Sling Shot Extreme, skor 853 poin untuk OpenGL ES 3.1 dan 800 poin untuk Vulkan sukses didapatkan.  

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

Membahas soal gaming, menurut kami realme C17 sedikit “memaksakan diri”. Bagaimana tidak, saat kami bermain Call of Duty Mobile di smartphone, realme C17 menawarkan pilihan grafis dan frame rate maksimal sampai Very High.

Kami bahkan bisa mengaturnya ke grafis High dan frame rate Max. Jangan harap bisa bermain game di 60FPS secara stabil, karena smartphone ini hanya sanggup bermain game CODM di rata-rata 25 – 30FPS di pengaturan Very High-Very High, High-Max, bahkan Low-Max.   

Sementara saat kami mencoba game PUBG Mobile, grafis maksimal yang bisa ditangani realme C17 adalah Balanced-Medium atau Smooth-High. Kedua pengaturan grafis ini memberikan pengalaman gaming cukup stabil di rata-rata 28 – 30FPS. 

Sebenarnya, cukup disayangkan saja ketika layar 90Hz di smartphone ini kurang dimaksimalkan dengan baik, khususnya untuk urusan main game. Akan tetapi, secara overall smartphone ini menawarkan pengalaman gaming yang cukup baik, apalagi dengan adanya fitur Game Space di dalamnya.

Tes Baterai

Selain kapasitas memori yang besar, realme C17 juga dibekali oleh sumber daya baterai yang besar, tepatnya 5.000mAh. Baterai jumbo tersebut pun sudah didukung oleh teknologi 18W Quick Charge. 

Untuk menguji kemampuan baterainya, kami melakukan dua tes berbeda, yakni menggunakan PCMark Battery Life dan memutar video YouTube non stop dengan mencatatnya via Battery Log.

Berdasarkan pengujian di PCMark Battery Life, realme C17 mencatatkan waktu 14 jam 16 menit dengan baterai tersisa 19 menit. Di sini, smartphone tersebut lebih unggul dibandingkan realme 7 dengan kapasitas baterai yang sama.   

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

Pengujian lainnya adalah memutar video YouTube tanpa henti dan mencatatnya menggunakan Battery Log. Smartphone ini bisa bertahan sampai 19,5 jam sampai baterai habis mencapai 0%.   

Pencapaian ini membuktikan kalau realme C17 memiliki baterai yang awet. Pasalnya, catatan waktu itu memperlihatkan screen on-time dari realme C17. Screen on-time sendiri merujuk kepada baterai smartphone bertahan dalam kondisi layar aktif dalam sekali charge atau baterai penuh.

{Baca juga: Review Realme 7i: Memori Ekstra Lega, Baterai Tahan Lama}

Daya tahan baterai yang baik pada smartphone ini tak terlepas dari fitur Super Power Saving Mode. Fitur ini memanfaatkan pendekatan seluruh sistem dan menyesuaikan penghematan daya untuk masing-masing aplikasi.

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

Mode ini pun memungkinkan kami sebagai pengguna untuk memilih 6 aplikasi (salah satunya YouTube yang kami uji) untuk tetap aktif selama mode hemat baterai dinyalakan. 

Terus, bagaimana dengan kecepatan ngecasnya? Mendukung teknologi 18W Quick Charge, proses charging dari 1% hingga 100% membutuhkan waktu 3 jam.

Memang waktu yang lama, tapi pengguna realme C17 akan mendapatkan ganjaran berupa baterai smartphone yang bisa aktif hingga hampir seharian penuh. 

Kamera 

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

Review realme C17 selanjutnya masuk ke bagian kamera. Smartphone ini membawa total lima kamera yang bisa dimanfaatkan oleh para penggunanya untuk mengabadikan momen-momen tertentu.

Satu kamera depan 8MP dengan aperture f/2.0 didukung oleh teknologi berbasis artificial intelligence (AI), salah satunya adalah AI Beauty. Fitur ini mampu mengenali wajah pengguna untuk memberikan sentuhan yang natural, apalagi ditambah dengan adanya fitur HDR.

Kami sebagai pengguna bisa juga “mengubah” wajah, seperti meniruskan pipi, melebarkan mata, mengecilkan hidung, memperkecil dagu, sampai touch-up

Berbicara soal kualitasnya, kamera depan realme C17 sebenarnya menghasilkan foto selfie yang cukup bagus. Tone warna wajah yang diberikannya tergolong pas dan tidak terlalu berlebihan.

Namun, ada kalanya AI kamera depan memberikan tone warna dan tingkat kecerahan yang tidak sesuai harapan. Tak jarang, foto selfie over-brightness terutama di bagian background ketika mengambil swafoto di luar ruangan dengan kondisi cahaya yang cukup terik.

Kamera ini pun sudah bisa mengambil foto selfie bokeh. Meski hasilnya cenderung biasa saja, tapi efek blur di latar belakang foto bisa dibilang cukup rapi tapi tidak terlalu sempurna.

Kamera Depan Realme C17

Sementara kamera belakang, realme C17 memiliki setup quad-camera dengan konfigurasi yang berbeda-beda.

Kamera utamanya 13MP dengan aperture f/2.2, lalu kamera ultrawide 8MP dengan jangkauan 119°, kamera makro 2MP, dan kamera B&W Portrait 2MP. Fitur kamera yang dibawa realme C17 bisa dibilang lumayan lengkap.

{Baca juga: Review Poco F2 Pro: Performa Gahar, Fitur Lebih Komplit}

Ada Auto HDR, Chroma Boost, filter foto, mode malam, mode portrait, sampai Ultra Macro. Lewat fitur-fitur ini, kami sebagai pengguna bisa memotret berbagai momen menarik di beragam kondisi. 

Sementara untuk video, realme C17 cuma sanggup merekam di resolusi maksimal 1080p @30FPS atau 720p @30FPS. Tidak ada bantuan Ultra Steady di sini, seperti yang bisa ditemukan di realme 7 Series.

Berbicara soal kualitasnya, kamera belakang realme C17 sanggup menghasilkan foto dengan detail dan kualitas warna yang bagus, serta dynamic range yang cukup luas. 

Berkat bantuan Chroma Boost dan Auto HDR, kamera ini bisa menangkap momen ciamik baik di luar maupun luar ruangan. Sementara untuk pengambilan foto malam, kami dibantu oleh adanya mode Nightscape. 

Mode ini akan mengambil beberapa foto dalam pencahayaan yang berbeda-beda, dan menggabungkannya menjadi satu foto. Hasil bidikan malam dari kamera realme C17 punya kualitas yang biasa saja. 

Foto malam masih memiliki noise terutama pada titik yang lebih gelap. Namun demikian, foto malam memang terlihat menjadi lebih terang.

Merekam gambar tanpa bantuan Ultra Steady tentu bikin video menjadi tak stabil, apalagi saat merekam sambil bergerak. Kami pun kurang merekomendasikan penggunaan smartphone ini untuk mengabadikan momen, membuat vlog, dan aktivitas lain yang “banyak gerak” menggunakan smartphone ini.

Jikapun tetap ingin menggunakannya, kami menyarankan untuk memanfaatkan aksesoris tambahan, seperti tripod, gimbal, dan lain sebagainya. 

Kamera Belakang Realme C17 Video Realme C17

Kesimpulan

 

Review Realme C17: Spek Oke, Kemampuan Gaming Belum Maksimal

Review realme C17 kami tutup dengan kesimpulan. Smartphone ini kami anggap berhasil mematahkan anggapan bahwa seri C dari realme cuma mengandalkan kapasitas baterai besar dan dijual dengan harga murah.

Bagaimana tidak, kini realme C17 tampil lebih berbeda dan mengunggulkan beragam fitur kepada pengguna. 

Baterai 5.000mAh kini sudah dilengkapi 18W Quick Charge. Kombinasi ini memang kerap ditagih oleh para konsumen, terutama realme Fans yang menginginkan smartphone pintar dengan baterai besar dan di-support teknologi charging yang cepat.

Selain itu, memori penyimpanan ekstra besar yang bisa diperluas menggunakan slot microSD hingga 256GB. Kapan lagi smartphone kelas menengah di harga Rp 2 jutaan memiliki memori penyimpanan 256GB.

Rata-rata, smartphone kelas menengah yang beredar di Indonesia hanya menawarkan memori 64GB ataupun 128GB. Sedangkan kapasitas 256GB ke atas, biasanya disematkan pada seri smartphone flagship, seperti realme X50 Pro misalnya.

Jangan lupakan layar 90Hz dengan tingkat kecerahan hingga 600 nits. Kemampuan ini menjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan seri C sebelumnya, dan menandakan bahwa fitur “kelas atas” juga bisa disematkan di smartphone kelas menengah ke bawah. 

Meski demikian, ada beberapa kekurangan yang kami rasakan selama review realme C17. Pertama, tentu saja cover body belakang yang cukup tipis dan bikin was-was kalau kami tidak menggunakan softcase saat membawanya kemana-mana. 

Lalu, kemampuan gaming-nya yang biasa saja. Bahkan, layar 90Hz di sini belum dimanfaatkan secara penuh dan baik oleh realme pada seri C17. Seharusnya, layar 90Hz bukan cuma menawarkan pengalaman smooth saat menggunakan aplikasi standar, tapi juga saat pengguna bermain game.

Namun secara overall, realme C17 bisa menjadi pilihan buat Anda yang ingin memiliki smartphone dengan baterai besar dan tahan lama, punya fitur fast charging, layar cadas berkat refresh rate 90Hz, hingga memori penyimpanan ekstra luas, dengan harga yang tak sampai Rp 3 jutaan. 

Kelebihan

+ Desain berbeda dibanding C Series lainnya

Warna kini lebih elegan berkat AG Coating

Layar mendukung refresh rate 90Hz

+ Layar memiliki intensitas cahaya 600 nits

+ Memori penyimpanan 256GB dengan microSD maksimal 256GB

+ Fast charging 18W

+ Baterai tahan lama

Kamera 13MP punya kualitas bagus, apalagi dengan Chroma Boost

Kekurangan

Panel body belakang cenderung tipis dan ringkih

Performa gaming biasa saja

Layar 90Hz kurang dimaksimalkan untuk sektor gaming

Kamera tidak ada fitur Ultra Steady atau UIS atau Ultra Image Stabilization

TELSET RATING: 8.0/10

Spesifikasi Realme C17
Network 2G, 3G, 4G
OS Android 10, One UI 2.0
Chipset Snapdragon 460 (11 nm)
CPU Octa-core (4×1.8 GHz Kryo 240 & 4×1.6 GHz Kryo 240)
GPU Adreno 610
RAM 6 GB 
Memori 128 GB
Dimensi 164.1 x 75.5 x 8.9 mm (6.46 x 2.97 x 0.35 in), 188 g
Layar IPS LCD, 90Hz 6.5 inchi, 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio 
Kamera Utama 13 MP (wide), 8 MP (ultrawide), 2 MP (macro), 2 MP (depth)
Kamera Depan 8 MP, f/2.0, (wide), HDR
Beterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 18W
Warna Navy Blue, Lake Green
Harga Rp 2 jutan

1 KOMENTAR

  1. Interesting review! I’m considering buying the Realme C17, but I’m a bit concerned about its gaming capabilities. It’s a nice feature to have a big battery, but if the phone can’t handle fast-paced games well, it’s not worth it for me. Can you do a follow-up review where you test the phone’s gaming performance more thoroughly?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI