Review Huawei Nova 9: Cita Rasa Flagship, Tapi Hambar Tanpa Google

Telset.id – Huawei Nova 9 baru saja mendarat di Indonesia pada akhir tahun 2021. Mengandalkan kamera yang mumpuni, apakah smartphone baru Huawei ini masih layak untuk dilirik? Untuk mendapatkan insight, yuk simak review Huawei Nova 9 berikut ini.

Embargo dari Amerika Serikat mau tidak mau membuat Huawei bergerak pasif di industri smartphone. Di Indonesia, tercatat Huawei hanya meluncurkan dua model smartphone, Huawei Mate 40 Pro dan Huawei Nova 9 sepanjang tahun 2021.

Dari segi jumlah tentu masih jauh dibandingkan para kompetitor lain, yang bisa dibilang membanjiri Indonesia dengan berbagai model smartphone besutannya.

Masalah embargo ini juga membuat Huawei masih berkutat dengan masalah yang sama pada lini smartphone-nya. Yup, smartphone ini masih belum dilengkapi dengan layanan dari Google.

Baca Juga: Review Huawei MatePad 11 Indonesia

So, langsung saja. Berikut ini adalah impresi yang kami rasakan selama melakukan review Huawei Nova 9 tanpa layanan Google. Check this out!

Desain

Sebagai pembuka, sudah pasti kita akan bahas desain Huawei Nova 9 terlebih dahulu. HP terbaru Huawei ini memberikan look dan feel yang premium.

Dimensinya begitu tipis dan juga ringan. Menurut Huawei, dengan mengadopsi Ultra Thin Design, Huawei Nova 9 memiliki ketebalan hanya 7.77mm dan berat 175 gram. Meletakkannya di saku celana tetap terasa nyaman dan tidak mengganjal.

Baca Juga: Huawei MateBook D14 & D15 Dijual di Indonesia

Warna Starry Blue terbaru membalut bagian back cover-nya. Desain ini dibuat dengan proses Starry Flash AG Glass yang menambahkan tekstur unik pada kerangka dan memberikan penekanan visual yang lebih estetik.

Warnanya juga tidak terkesan norak dan tetap memancarkan kesan desain yang menurut kami berkelas.

Menariknya lagi, desain yang diterapkan oleh vendor smartphone asal Negeri Tirai Bambu tersebut pada bagian back cover smartphone ini tidak mudah meninggalkan noda-noda sidik jari.

Pengguna jadi tidak perlu repot untuk sering-sering membersihkan bagian belakang Huawei Nova 9, agar selalu terlihat bersih tanpa jejak sidik jari.

Meski demikian, penggunaan material ini membuatnya tetap terasa licin ketika berada di tangan. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan casing tambahan yang sudah disediakan dalam paket penjualan.

Sentuhan lain yang kami apresiasi adalah bentuk frame kameranya yang bisa dibilang unik. Desain frame kamera ini tentu tidak akan Anda temukan di smartphone lainnya.

Kamera utamanya juga tampak menonjol, seakan mempertegas bahwa sektor kamera menjadi fitur unggulan dari smartphone ini.

Desain bodinya yang tipis membuat Huawei mesti mengorbankan jack audio dari smartphone ini. Sehingga mau tak mau pengguna harus menggunakan headset dengan USB Type C atau menggunakan TWS Bluetooth.

Layar dan Audio

Review Huawei Nova 9 masuk ke bagian layar. Smartphone ini datang dengan layar OLED berukuran 6,57 inci beresolusi Full HD+. Layarnya ini juga sudah didukung dengan teknologi refresh rate 120Hz dan pemindai sidik jari.

Tepian layarnya juga dibuat melengkung, sehingga menambah kesan premium ketika menggunakan HP terbaru Huawei ini. Huawei mengadopsi desain punch hole untuk kamera depannya dan diletakkan di bagian tengah.

Baca Juga: Huawei Pantang Menyerah di Bisnis Smartphone

Penggunaan layar OLED dan resolusi Full HD+ memang terbukti mampu menyuguhkan visual dengan detail yang sangat baik, serta warna yang kaya. Kami puas dengan beragam konten yang disajikan di layar smartphone ini.

Refresh rate yang ada di smartphone ini sudah bersifat dynamic, sehingga bisa secara otomatis mengubah kecepatan refresh rate sesuai yang ditampilkan layar.

Meski demikian, Huawei juga menyediakan opsi refresh rate standar di 60Hz, dan high yang membuat refresh rate standby di 120Hz.

Tidak cuma kecepatan refresh rate-nya saja yang bisa diatur, Huawei menyediakan pengaturan resolusi untuk layarnya. Jika standarnya berada di resolusi Full HD, Huawei menyediakan opsi untuk menurunkan resolusi layar ke HD+.

Bahkan mirip dengan refresh rate, tersedia opsi Smart Resolution yang akan secara dinamis menyesuaikan resolusi layar untuk menghemat daya baterai. Menurut kami fitur ini tergolong unik dan sangat berguna bagi penggunanya untuk menghemat daya baterai.

Beralih ke bagian audionya, Huawei Nova 9 masih mengadopsi mono audio yang disemburkan melalui grill speaker di bagian bawah.

Mengenai kualitasnya, kami merasa tidak ada yang spesial. Walaupun suaranya tetap terdengar empuk dan tidak pecah di solusi tertinggi, namun Huawei tidak menyediakan equalizer agar pengguna bisa menerapkan pengaturan audio yang diinginkan.

Performa

Pasti banyak yang penasaran dengan performa dari Huawei Nova 9. Terlepas dari absennya layanan Google di smartphone ini, secara performa Huawei Nova 9 tetap bisa diandalkan.

Sektor dapur pacunya ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 778G. Sayangnya, smartphone ini tidak didukung dengan jaringan 5G generasi terbaru, walaupun dari segi chipset sudah mendukung.

Kinerja dari chipsetnya turut didukung dengan keberadaan RAM 8 GB dan memori penyimpanan internal 256 GB. Smartphone ini tidak mendukung slot memori eksternal tambahan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Huawei P50 Pro

Tapi kami rasa penyimpanan internal seluas 256 GB sudah lebih dari cukup untuk menyimpan file dan aplikasi. Absennya slot microSD jadi tidak terlalu begitu berpengaruh.

Berikut ini hasil tes benchmark yang sudah kami lakukan pada Huawei Nova 9 dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark, PC Mark dan 3D Bench.

Hasil Benchmark

Pengujian kami mulai menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Di aplikasi benchmark populer ini, Huawei Nova 9 berhasil meraih skor 446.853 poin yang bisa dibilang cukup tinggi.

Beralih ke pengujian menggunakan aplikasi PC Mark. Di pengujian ini, Nova 9 berhasil membukukan skor sebesar 9.614 poin.

Walaupun skor yang didapat tergolong besar, namun skornya masih tertinggal dari Samsung Galaxy M52 5G yang pernah kami review, dan juga menggunakan Snapdragon 778G.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Huawei P50 Pro

Kala itu di review Galaxy M52 5G kami mendapatkan skor AnTuTu sebesar 500.025 poin dan skor PC Mark 12.092 poin.

Sementara untuk pengujian grafik menggunakan 3D Benchmark, smartphone ini berhasil meraih 2.490 poin untuk pengujian di mode Wild Life, serta 2.492 poin best loop score di mode Wild Life Stress Test.

Selama review Huawei Nova 9 untuk berbagai task sehari-hari, kami merasa cukup enjoy dengan performanya. Multitasking juga bisa dilakukan dengan sangat lancar.

Gaming

Dengan gambaran performa berdasarkan angka dari hasi benchmark di atas, tentu kita sedikit mengira-ngira kemampuannya untuk digunakan bermain game.

Sejumlah game populer kami mainkan. Mulai dari PUBG Mobile, COD Mobile, Pokemon Unite dan Marver Revolution. Keempat game tersebut bisa kami mainkan dengan sangat lancar. Ditambah hadirnya sensor gyroscope yang cocok untuk game seperti PUBG atau COD Mobile.

Lebih detailnya lagi, pada game PUBG, Nova 9 bisa mendapatkan pengaturan grafik tertinggi di HDR. Sementara frame rate-nya bisa sampai mentok kanan, alias Ultra.

Meskipun bodinya tipis, peningkatan suhunya masih tergolong normal. Kami tidak merasakan panas berlebih walaupun tengah memacu smartphone ini untuk bermain game dalam durasi panjang.

Baca Juga: Daftar Smartphone Huawei yang Terima Update HarmonyOS 2.0

Sebagai informasi, Huawei sudah membenamkan teknologi pendingin VC Liquid Cooling dan Graphene. Ini yang membuat suhu dari ponsel bisa dijaga tetap stabil.

Ditambah lagi ada dukungan refresh rate 120Hz yang membuat transisi konten dalam gaming terlihat lebih smooth. Namun perlu dicatat, tidak semua game sudah mendukung refresh rate 120Hz.

Jadi untuk merasakan pengalaman gaming maksimal dengan refresh rate 120Hz, Anda perlu memainkan game yang sudah mendukung.

Overall, Huawei Nova 9 mampu memberikan pengalaman dari segi performa yang mengesankan dan tidak perlu diragukan.

Baterai

Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4.300 mAh. Baterai ini juga turut dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat 66W SuperCharge.

Melalui pengujian dengan menggunakan aplikasi PC Mark Battery Life, smartphone ini menawarkan screen on time selama 12 jam 59 menit. Baterai juga masih tersisa sebanyak 24%.

Sementara untuk proses charging dari presentase 2% hingga 100% menghabiskan waktu hanya 44 menit saja.

HarmonyOS Tanpa Layanan Google

Huawei Nova 9 hadir tanpa sistem operasi Android dan dukungan layanan dari Google lainnya. Meski demikian, smartphone ini tetap bisa menjalankan berbagai aplikasi Android.

Smartphone ini sudah menggunakan sistem operasi milik Huawei, yakni Harmony OS. Pada unit yang kami review ini menggunakan Harmony OS versi 2.0.1.

Dari user interface dan user experience, HarmonyOS sebenarnya menawarkan pengalaman penggunaan yang tidak jauh berbeda dari Android. Jadi bagi Anda pengguna Android yang beralih ke ponsel dengan HarmonyOS tidak akan mengalami kesulitan untuk navigasinya.

Untuk install aplikasi, Huawei menyediakan toko aplikasi bernama App Gallery. Sejumlah aplikasi dasar atau esensial seperti Telegram, TikTok dan lain sebagainya sudah tersedia di App Gallery.

Demikian juga dengan aplikasi penting lain seperti Grab dan BCA Mobile juga sudah bisa diunduh langsung dari App Gallery.

Namun bicara kelengkapan, App Gallery masih jauh dibandingkan dengan Google Play Store. Beberapa aplikasi atau game tidak dapat kami temukan. Semisal Gojek, PUBG Mobile (akan segera hadir di App Gallery), Call of Duty Mobile, Clash of Clans dan lain sebagainya.

Sebagai solusinya, Huawei menyediakan layanan Petal Search. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mencari aplikasi atau game yang tidak bisa ditemukan di App Gallery.

Aplikasi berbentuk file APK tersebut diperoleh dari penyedia aplikasi pihak ketiga, seperti Aptoide, APK Pure dan lain sebagainya.

Walaupun sekilas memudahkan, namun cara ini sebenarnya cukup berisiko karena tidak diunduh dari aplikasi penyedia resmi macam Google Play Store. Ini membuat aplikasi yang dipasang berpotensi rentan disusupi malware atau virus berbahaya lainnya.

Masalah kami temukan setelah berhasil menginstall game menggunakan Petal Search. Dalam kasus kami, setelah berhasil memasang game Clash of Clans di smartphone ini, kami tidak bisa melakukan load game dari akun Google.

Jadi jika Anda sudah bermain game di smartphone Android dan menyimpan progress-nya di akun Google, maka ketika Anda beralih ke smartphone Huawei ini, Anda tidak bisa melanjutkan progress game Anda.

Kami merasa masalah ini menjadi hal yang lumayan menyebalkan. Terlebih bagi Anda yang seorang gamers.

Kamera

Urusan kamera Huawei Nova 9, smartphone ini memang jagonya. Kemampuan Huawei meracik kamera smartphone yang mumpuni tak perlu dipertanyakan.

Untuk konfigurasi kameranya, pada bagian belakang terdapat empat kamera belakang. Terdiri dari kamera utama 50 MP, Kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP dan depth sensor 2 MP. Sementara kamera depannya beresolusi 32 MP.

Pada kamera utama Huawei Nova 9 juga didukung dengan teknologi RYYB CFA dan XD Fusion Engine. Keduanya berguna untuk menghasilkan detail foto berkualitas tinggi di segala kondisi

Teknologi tersebut diklaim mampu memberikan komposisi gambar yang lebih baik dalam kondisi minim cahaya atau backlight sekalipun. Terselip juga dukungan AI Snapshot yang mampu memberikan optimalisasi pada hasil foto.

Kamera Huawei Nova 9 mampu menyajikan hasil foto yang sangat bagus. Baik di dalam ruangan atau di dalam ruangan. Warna objek terlihat cerah dan detail dapat diabadikan dengan sangat baik. Dynamic range-nya dalam foto juga terlihat luas.

Begitu juga dengan kamera ultrawide yang tetap oke mengambil gambar dengan sudut yang lebih luas. Walaupun detail dan warnanya agak sedikit menurun jika dibandingkan dengan kamera utama.

Beralih ke night mode, kami dibuat takjub dengan hasil jepretan kamera smartphone ini. Sepertinya teknologi RYYB CFA bekerja dengan sangat baik di kondisi minim cahaya ini.

Sebagai informasi, RYYB CFA mengatur tingkat sensitivitas cahaya. Menurut Huawei, teknologi ini mampu mengumpulkan lebih banyak cahaya dibanding sensor RGGB.

Sensor RYYB CFA juga membuat bagian terang dari gambar tidak terlalu terang, sementara area gelap akan terlihat jelas dan dikemas dengan detail.

Kami juga cukup puas dengan kemampuan kamera makro dan depth sensornya. Mengambil detail foto objek dari jarak dekat bisa dilakukan sangat mudah. Demikian juga membuat foto bokeh, yang kameranya bisa bekerja dengan baik membuat blur di bagian belakang subjek foto dengan sangat rapih.

Kamera Huawei Nova 9 di bagian depan memiliki hasil yang tak kalah bagus dengan kamera belakang. Penggemar selfie pastinya akan menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi kamera depan Huawei Nova 9.

Hasil selfie-nya jelas memuaskan. Kecerdasan buatan juga membuat hasilnya lebih optimal. Meski demikian, Huawei tetap menyediakan fitur beautification yang bisa diatur sesuai dengan preferensi penggunanya.

Selain andal untuk kebutuhan fotografi, Huawei juga menyiapkan kameranya untuk keperluan videografi. Mulai dari kamera belakang hingga depan sudah didukung AI Image Stabilization dan kemampuan merekam video beresolusi maksimal 4K.

Huawei Nova 9 juga sudah bisa mengakomodir kebutuhan pengguna yang ingin membuat vlog langsung dari smartphone. Huawei menyediakan fitur vlog yang bisa dimanfaatkan pengguna.

Salah satu fiturnya adalah membuat pengguna bisa beralih dari kamera depan dan belakang secara langsung tanpa harus melakukan pause atau stop merekam.

Intinya, Huawei Nova 9 menawarkan kemampuan kamera yang mampu menghasilkan kualitas foto atau video jempolan.

Kesimpulan

Terlepas absennya layanan Google di smartphone ini, Huawei Nova 9 menurut kami merupakan smartphone yang sangat menarik. Mulai dari desain, performa, hingga kualitas kameranya.

Selama kami melakukan review Huawei Nova 9, pengalaman penggunaan yang diberikan smartphone ini bahkan mendekati smartphone flagship.

Walaupun ketidakhadiran layanan Google di ponsel pintar ini, harus diakui cukup mengganggu kesan positif yang coba diberikan Huawei melalui Nova 9.

Seperti misalnya, penggunaan App Gallery dan Petal Search masih belum bisa menggantikan peran Google Play Store untuk urusan penyedia beragam aplikasi dan game.

Solusi dari Huawei untuk mengunduh aplikasi atau game dari toko aplikasi pihak ketiga menurut kami bukan cara yang sepenuhnya bisa dibenarkan.

Kesimpulannya, buat Anda yang tidak pengaruh dengan absennya layanan Google dan mau mencoba beradaptasi dengan ekosistem Harmony OS, Huawei Nova 9 jelas sangat layak untuk Anda pinang dengan beragam kelebihan lain yang dimilikinya.

Kelebihan

+ Desain premium

+ Layar mumpuni

+ Kinerja dan performa bisa diandalkan

+ Kualitas kamera bagus

+ Pengisian daya cepat

Kekurangan

– Belum menggunakan 5G

– Tidak adanya layanan Google

– Download apllikasi dan game dari Petal Search kurang aman