Telset.id – Generasi Huawei P series terbaru sudah diperkenalkan dengan Huawei P50 Pro sebagai varian tertingginya. Sektor kamera tetap menjadi unggulan di smartphone flagship ini, meski masih ada sejumlah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Huawei P50 Pro.
Huawei benar-benar serius menghadirkan teknologi kamera yang berkualitas di smartphone anyarnya. Sejumlah peningkatan dan pembaruan mereka terapkan pada sektor fotografi maupun videografi.
HP terbaru Huawei ini sudah resmi dijual di China. Tetapi sayangnya, belum diketahui apakah Huawei juga akan memboyongnya ke Indonesia.
Tetapi melihat track record Huawei yang selalu membawa ponsel flagship ke Tanah Air, tentu kita bisa berharap Huawei P50 Pro akan mendarat di Indonesia.
Nah sebelum itu, ada baiknya Anda lebih mengenal Huawei P50 Pro dari segi kelebihan dan kekurangannya. Penasaran? Yuk ikuti ulasan khas tim redaksi Telset berikut ini.
Kelebihan Huawei P50 Pro
Smartphone ini menjadi varian tertinggi dari P50 series. Kelebihan utama Huawei P50 Pro dibanding varian standar terletak di bagian kamera yang lebih powerful. Berikut ini adalah sejumlah kelebihannya:
1. Desain Premium dan Anti Mainstream
Huawei dengan percaya diri menerapkan desain baru yang tergolong anti mainstream pada P50 series. Dua modul kamera berbentuk lingkaran besar tentu tidak sering kita jumpai di smartphone masa kini.
Desain yang diadopsi oleh Huawei ini ternyata tak cuma masalah estetika. Huawei menyebutnya sebagai True Form Dual Matrix Camera.
{Baca Juga: Huawei P50 dan P50 Pro Diresmikan, Kameranya Buas!}
Vendor ponsel asal China tersebut mengklaim bahwa desain ini akan memberikan keseimbangan pada kualitas jepretan kameranya. Desain ini bakal menyeimbangkan kemampuan beberapa lensa dan fitur-fitur lainnya.
Smartphone terbaru Huawei ini tersedia dalam 5 pilihan warna, yakni Black, Gold White, Pink, dan juga Blue.
2. Kamera Berkualitas Kaya Fitur
Dari spesifikasi di atas kertas, kamera Huawei P50 Pro memang terlihat begitu powerful. Tengok saja ada kamera utama beresolusi 50MP, kamera ultrawide 13MP, kamera periscope telephoto 64MP, dan kamera B/W atau monokrom 40MP.
Ternyata tak cuma gahar di atas kertas, kemampuan kameranya sudah diakui dan mendapatkan label sebagai smartphone dengan kamera terbaik saat ini dari DxOMark.
Dari hasil ulasan DxOMark, kualitas kameranya meraih skor sebesar 144 dan menempatkannya di posisi puncak. Hasil ini juga membuatnya sukses menyalip Xiaomi Mi 11 Ultra yang harus rela turun ke peringkat kedua.
{Baca juga: 8 Fitur Canggih di Kamera Huawei P50 Series, Gahar!}
3. Layar Canggih Berfitur Lengkap
Huawei P50 Pro mengadopsi layar berbentuk punch hole dengan tepian melengkung. Layarnya berjenis OLED dan berukuran 6,6 inci serta beresolusi 1.228 x 2.700 piksel.
Tidak hanya itu saja, terdapat beragam fitur seperti dukungan 1 miliar warna True HDR, refresh rate hingga 120Hz, dan touch sampling rate 300Hz.
4. Dapur Pacu yang Gahar
Namanya smartphone flagship, spesifikasi yang dibenamkan pastinya yang tertinggi dan terkini. Huawei menyediakan dua opsi prosesor kelas atas, Kirin 9000 dan Snapdragon 888 4G.
Tersedia juga dua pilihan RAM 8 GB dan 12 GB. Sedangkan memori penyimpanannya hadir dari 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Sementara itu, sumber dayanya mengandalkan baterai berkapasitas 4.360 mAh dan didukung fitur fast charging 66W dan wireless charging 50W.
5. Anti Air dan Debu
Makin lengkap, Huawei P50 Pro pun telah mengantongi sertifikasi IP68. Sertifikasi ini menjadi jaminan smartphone akan tahan terhadap air dan debu. Dengan ini, pengguna bisa memakai smartphone tanpa perlu rasa khawatir berlebihan.
Kekurangan Huawei P50 Pro
Dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki, terselip juga beberapa kekurangan pada Huawei P50 Pro. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Tidak Menggunakan Android
Seperti yang diketahui, Huawei tak lagi menggunakan sistem operasi Android. Kini mereka mengadopsi sistem operasi buatan sendiri yang dinamakan HarmonyOS.
Tentu belum banyak yang familiar dengan sistem operasi baru ini. Meski menurut Huawei, sistem operasinya ini tetap bisa menjalankan aplikasi Android.
2. Tidak Didukung Layanan Google
Akibat embargo yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat, Huawei juga tidak dapat menggunakan layanan dari Google. Ini menyebabkan mereka tidak dapat menyertakan Google Mobile Service (GMS) di smartphone-nya.
Sebagai pengganti, mereka menggunakan Huawei Mobile Service (HMS). Sayangnya dari pengalaman kami menggunakan smartphone Huawei dengan HMS, layanan ini belum begitu optimal karena ada aplikasi Android yang tidak berfungsi dengan baik.
{Baca Juga: Huawei “Ngambek”, Ogah Gunakan Google Mobile Service Lagi}
Selain itu, ekosistem aplikasi yang tersedia di App Gallery pun tak sebanyak Google Play Store. Walau demikian, pengguna tetap dapat mencari aplikasi yang tidak ada di App Gallery melalui fitur Petal Search.
Itu dia tadi sejumlah kelebihan dan kekurangan Huawei P50 Pro. Bagaimana menurut Anda? Apakah tetap diminati dan dinantikan kehadirannya di Indonesia? (HR/MF)
