Telset.id – Xiaomi Mi 11 boleh saja menjadi salah satu ponsel pertama di Indonesia bertenaga Snapdragon 888 dengan fabrikasi 5nm. Tapi jauh sebelum itu, ada Huawei Mate 40 Pro yang lebih dulu meluncur dengan Kirin 9000 dengan fabrikasi 5nm juga. Pertanyaannya, lebih bagus mana antara Xiaomi Mi 11 vs Huawei Mate 40 Pro?
Menyandang predikat sebagai smartphone flagship, pastinya Xiaomi Mi 11 dengan Huawei Mate 40 Pro mengusung spesifikasi kelas atas dan fitur serta teknologi yang baru.
Sekadar informasi, Huawei Mate 40 Pro diperkenalkan di Indonesia pada akhir tahun lalu. Sedangkan Xiaomi Mi 11, meluncur secara resmi pada bulan Maret 2021.
Dalam kesempatan kali ini, tim Telset akan memberikan ulasan soal perbandingan atau compare antara Xiaomi Mi 11 vs Huawei Mate 40 Pro.
Kebetulan, kami pun telah mengulas kedua ponsel pintar tersebut yang bisa Anda simak pada tulisan Review Xiaomi Mi 11 dan Review Huawei Mate 40 Pro.
Perbandingan ini kami fokuskan ke sektor spesifikasi dan performa, khususnya soal gaming. Jelas, karena keduanya telah mengusung dapur pacu super kencang bak HP gaming spek dewa yang mampu menjalankan berbagai game AAA di Android. Yuk simak!
Compare Xiaomi Mi 11 vs Huawei Mate 40 Pro
Xiaomi Mi 11 merupakan amunisi terbaru dari Xiaomi Indonesia untuk “berperang” di kasta flagship Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, smartphone ini mengusung prosesor teranyar dan paling bertenaga dari Qualcomm, Snapdragon 888.
Begitu juga dengan Huawei Mate 40 Pro. Perusahaan asal China yang masih diembargo oleh Amerika Serikat itu, menutup tahun 2020 di Indonesia dengan produk flagship bertenaga Kirin 9000 5G.
Nah, sebelum masuk ke topik utama, ada baiknya Anda mengetahui spesifikasi lengkap dari kedua smartphone tersebut.
{Baca juga: 10 HP Kamera Terbaik 2021, Skor Tertinggi Versi DXOMark}
Compare Performa
Di atas kertas, Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro sama-sama ditenagai oleh prosesor dengan arsitektur 5nm yang baru. Xiaomi Mi 11 ditopang oleh prosesor Snapdragon 888, sementara Huawei Mate 40 Pro dimotori oleh Kirin 9000 5G.
Xiaomi Mi 11 memiliki kapasitas RAM yang lebih besar. HP terbaru Xiaomi ini dilengkapi dengan RAM hingga 12 GB, sementara Mate 40 Pro hanya 8 GB saja.
Namun untuk besaran memori penyimpanan, keduanya sama-sama dibekali storage hingga 256 GB. Xiaomi menyediakan versi lain dengan memori 128 GB dan RAM sebesar 8 GB yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau.
Lalu, bagaimana dengan kinerjanya? Berdasarkan review yang kami lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark, 3DMark, dan PCMark, keduanya memperoleh skor yang tinggi.
AnTuTu Benchmark
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, prosesor Snapdragon 888 di Xiaomi Mi 11 tak dapat melampaui kinerja dari Kirin 9000 di Huawei Mate 40 Pro.
HP flagship Huawei ini meraih skor tinggi sebesar 741.320 poin, jauh meninggalkan Xiaomi Mi 11 yang memperoleh skor 706.864 poin.
Ini pun membuat Huawei Mate 40 Pro menjadi salah satu smartphone Android terkencang yang pernah kami tes menggunakan AnTuTu Benchmark.
PCMark
Saat dilakukan pengujian menggunakan aplikasi PCMark, Xiaomi Mi 11 berhasil unggul di sini. Smartphone ini meraih skor 10.325 poin berbanding 8.872 poin yang didapat oleh Huawei Mate 40 Pro.
Menurut analisa dari grafis yang ditampilkan oleh PCMark, Xiaomi Mi 11 menghembuskan power yang lebih besar untuk kebutuhan multitasking, browsing, editing foto, pemrosesan data, dan tugas-tugas lainnya yang dijalankan oleh pengguna.
Meski powernya besar, penggunaan daya baterai pada Mi 11 juga cenderung lebih efisien dibandingkan Huawei Mate 40 Pro. Meski demikian, kedua smartphone sama-sama mumpuni untuk mendukung berbagai aktivitas digital pengguna.
{Baca juga: 12 HP 5G Terbaik di Indonesia 2021, Harga Mulai 7 Jutaan}
3DMark
Huawei Mate 40 Pro dan Xiaomi Mi 11 terlalu powerful untuk pengujian Sling Shot dan Sling Shot Extreme di 3DMark. Kedua smartphone ini sama-sama meraih skor Maxed Out! yang berarti memperoleh nilai maksimal dari aplikasi.
Untungnya, ada pengujian lain yang lebih berat bernama Wild Life. Berdasarkan benchmarking menggunakan metode Wild Life, Huawei Mate 40 Pro lebih unggul daripada Mi 11.
Smartphone ini mendapatkan skor rata-rata 6.253 poin dan dapat mengalahkan 92% ponsel yang pernah diuji di 3DMark. Skor tersebut jauh melampaui Xiaomi Mi 11 dengan nilai 5,672 poin.
Kemampuan Gaming
Baik Xiaomi Mi 11 dengan Huawei Mate 40 Pro memiliki spesifikasi sangat mumpuni untuk bermain game AAA yang tersedia di Android. Selain itu, kedua ponsel juga dilengkapi dengan fitur gaming yang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Membahas Xiaomi Mi 11 terlebih dahulu, ada fitur bernama Game Turbo yang dapat ditemukan pada opsi Special Features di pengaturan sistem.
Selain bertugas untuk meningkatkan performa smartphone dan menjaganya di tingkat tertinggi, Game Turbo pun mampu meningkatkan detail dan kontras visual untuk setiap game yang dimainkan.
Game Turbo juga bisa memblokir notifikasi apapun saat jalannya permainan, memungkinkan kami sebagai pengguna mengatur touch resistant, hingga menyesuaikan kemampuan GPU secara manual.
{Baca juga: 10 HP Gaming Terbaik 2021, Spek Dewa untuk Main Game AAA}
Game Turbo juga dapat menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para gamer, seperti FPS Counter dan persentase penggunaan CPU dan juga GPU.
Sementara Huawei Mate 40 Pro, ada fitur bernama Game Space yang dapat diaktifkan melalui AppAssistant. Melalui Game Space, gamer dapat mengatur beberapa penyesuaian, termasuk AirTriggers ala Huawei.
AirTriggers ini bernama L/R Button yang memungkinkan pengguna memanfaatkan lengkungan layar bagian kanan (bagian atas jika landscape) sebagai tombol tambahan.
Tombol tersebut dapat disesuaikan, seperti untuk menembak, memperbesar zoom, dan lain sebagainya. Responnya pun sangat bagus, meski tidak ada efek getaran yang biasanya terdapat di ponsel gaming.
Hanya saja, tidak ada opsi untuk menampilkan FPS Counter, penggunaan CPU maupun GPU, hingga informasi suhu di sini.
Test Game
Ada tiga game dengan grafis tinggi yang kami uji cobakan pada Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro, yaitu PUBG Mobile, COD Mobile, dan Genshin Impact.
Khusus Huawei Mate 40 Pro, ketiga game kami unduh melalui fitur Petal Search. Lewat fitur tersebut, kami bebas download dan install game apapun yang tak tersedia di AppGallery, tapi dengan format APK.
Dalam perbandingan ini, kami pun secara berurutan dan simultan memainkan PUBG Mobile, COD Mobile, dan Genshin Impact di Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro.
Secara overall, Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro dapat memainkan ketiga game dengan sangat lancar. Kedua ponsel flagship tersebut dapat memainkan PUBG Mobile dan COD Mobile di rata kanan.
Dari pengaturan grafis yang ada, kedua game dapat dimainkan di Ultra HD untuk PUBG Mobile dan Very High – Max untuk COD Mobile.
Sementara untuk Genshin Impact, grafisnya mengikuti spesifikasi dari ponsel itu sendiri. Namun kedua ponsel mampu menampilkan game berat sebesar 9 GB tersebut dengan sangat lancar.
Grafisnya keren, objek yang tampil pada game juga ditayangkan dengan sangat baik. Pergerakan rumput, daun-daun di pohon, NPC atau karakter pendukung, sampai pergerakan karakter utama saat melayang atau melawan musuh sangat smooth.
Hanya saja, kami lebih nyaman bermain game di Huawei Mate 40 Pro. Ada dua alasannya yang berkaitan suhu dan fitur gaming.
Saat bermain PUBG Mobile dan COD Mobile masing-masing satu pertandingan Team Deathmatch serta Genshin Impact selama 10 menit, suhu maksimal pada bodi Huawei Mate 40 Pro hanya berkisar 32 – 33 derajat Celcius.
Sementara Xiaomi Mi 11, suhu maksimalnya ketika selesai bermain tiga game secara simultan adalah 35 – 36 derajat Celcius. Xiaomi Mi 11 terasa lebih hangat pada bodi belakang, meski tidak terlalu menganggu.
{Baca juga: 10 HP Xiaomi Terbaru April 2021, Harga dan Spek Lengkap}
Sedangkan soal fitur gaming, kami sangat terbantu dengan fitur L/R Button pada Huawei Mate 40 Pro. Bak smartphone gaming, fitur ini seperti “cheat legal” yang dapat meningkatkan kesempatan menang saat bertanding PUBG maupun COD Mobile.
Walaupun demikian, bukan berarti Xiaomi Mi 11 itu jelek atau buruk. Tidak kok, sob. Smartphone ini juga punya dua keunggulan daripada Huawei Mate 40 Pro.
Pertama adalah layar. Xiaomi Mi 11 mampu menampilkan game secara lebih smooth, rentang FPS lebih tinggi, dan responsif yang lebih baik. Layarnya sudah mendukung refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 480Hz.
Kedua adalah kualitas suara. Meski sama-sama mengusung speaker stereo, namun speaker Xiaomi Mi 11 sudah diracik oleh Harman Kardon yang menawarkan kualitas audio lebih bagus, kencang, dan detail.
Pengalaman Penggunaan
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, kedua smartphone sudah pernah kami gunakan untuk kebutuhan review. Selama beberapa minggu menggunakan kedua ponsel ini, ada satu perbedaan signifikan dari keduanya, yaitu pengalaman.
Yup! Xiaomi Mi 11 dengan sistem operasi MIUI 12.5 berbasis Android 11 GMS jauh lebih nyaman digunakan dibandingkan Huawei Mate 40 Pro dengan EMUI 11 berbasis Android 10 non-GMS.
Sistem operasi MIUI 12.5 yang masih didukung Google sangat memudahkan untuk pencarian, download, dan install aplikasi via Google Play Store.
Pun demikian dengan proses backup dan restore aplikasi maupun data dari ponsel yang sebelumnya kami gunakan ke Xiaomi Mi 11. Sistem cloud dari Google sangat memudahkan kami untuk transfer aplikasi atau file asalkan menggunakan akun Google yang sama.
Sedangkan untuk Huawei Mate 40 Pro, sistem Android AOSP berbasis HMS – Huawei Mobile Service tergolong cukup ribet untuk menggunakannya. Proses backup dan restore hanya dapat dilakukan dari perangkat Huawei yang sebelumnya pernah digunakan.
Memang ada aplikasi Phone Clone untuk memindahkan aplikasi maupun game yang tidak terdapat di AppGallery ke Mate 40 Pro. Hanya saja, ada beberapa peringatan kalau tidak semua aplikasi dapat dipindahkan.
{Baca juga: 10 HP Baterai Besar 6000 mAh Terbaik April 2021, Awet Dibawa Mudik}
Ekosistem aplikasi di Android versi HMS pun tidak sebanyak versi GMS. Melalui AppGallery, hanya segelintir aplikasi populer yang bisa diunduh dan dipasangkan ke Mate 40 Pro.
Ada fitur Petal Search untuk mengatasi ketiadaan aplikasi populer di Huawei. Melalui fitur ini, kami dapat mencari dan memasang aplikasi yang tidak ada di AppGallery.
Fitur ini secara otomatis akan memberikan rekomendasi situs APK populer dan teraman, dan membiarkan kami mengunduh dan memasang aplikasi sesuai keinginan.
But, jika dari perspektif pengguna awam, rasanya Xiaomi Mi 11 dengan sistem Android yang didukung Google jauh lebih nyaman dan enak digunakan daripada Huawei Mate 40 Pro yang berjalan di Android AOSP berbasis HMS.
Kesimpulan
Perbandingan antara Xiaomi Mi 11 dengan Huawei Mate 40 Pro kami tutup dengan kesimpulan. Kedua smartphone sejujurnya memiliki spesifikasi yang gahar dan sangat mumpuni untuk melakukan banyak hal.
Baik Xiaomi Mi 11 dan Huawei Mate 40 Pro dapat membuka berbagai aplikasi secara bergantian ataupun simultan hingga memungkinkan pengguna bermain game dengan grafis tertinggi di Android secara lancar dan tanpa gangguan sama sekali.
Kedua smartphone juga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mi 11 misalnya, smartphone ini cenderung “lebih panas” daripada Huawei Mate 40 Pro saat diberi tugas berat. Tapi smartphone ini punya kualitas layar dan audio yang lebih baik.
Sedangkan Mate 40 Pro, punya “cacat” berupa Android AOSP – HMS yang belum memiliki ekosistem aplikasi seluas Google Mobile Service. Namun, HP terbaru Huawei ini menawarkan performa lebih stabil dan “lebih dingin” daripada Mi 11.
SPESIFIKASI XIAOMI MI 11 VS HUAWEI MATE 40 PRO | |||
XIAOMI MI 11 | HUAWEI MATE 40 PRO | ||
Rilis | Maret 2021 | Desember 2020 | |
Network | 2G, 3G, 4G, 5G | 2G, 3G, 4G, 5G | |
OS | Android 11, MIUI 12.5 | Android 10, EMUI 11 (Huawei Mobile Service) | |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 888 (5 nm) | Kirin 9000 5G (5 nm) | |
CPU | Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 680 & 3×2.XX GHz Kryo 680 & 4×1.XX GHz Kryo 680 | Octa-core (@1×3.13 GHz & @4×2.05 GHz Cortex-A55) | |
GPU | Adreno 660 | Mali-G78 MP24 | |
RAM | 8 GB, 12 GB | 8 GB | |
Memori | 128 GB, 256 GB | 256 GB | |
Dimensi | 164.3 x 74.6 x 8.1 mm (Glass) / 8.6 mm (Leather), 196 g (Glass) / 194 g (Leather) | 162.9 x 75.5 x 9.1 mm (Glass) / 9.5mm (Leather), 212 g | |
Layar | AMOLED 6.81 inches WQHD+ (1440 x 3200 pixels), 120Hz, 1500 nits, 20:9 ratio | Flex OLED, 90Hz, 6.76 inches, 1344 x 2772 pixels | |
Kamera Utama | 108 MP, f/1.9 (wide), 13 MP, f/2.4, 123˚ (ultrawide), 5 MP (macro) | 50MP + 12MP 5x periscope telephoto + 20MP wide-angle | |
Kamera Depan | 20 MP, 27mm (wide), 1/3.4″, 0.8µm, HDR, Panorama | 13MP wide-angle + ToF 3D | |
Beterai | Li-Po 4600 mAh, Fast charging 55W, Fast wireless charging 50W, Reverse wireless charging 10W | Li-Po 4.400 mAh, Fast charging 66W | |
Warna | Midnight Gray dan Horizon Blue | Mystic Silver | |
Harga | Rp 9,9 juta | Rp 15,9 jutaan |
Simak Video “Compare Huawei Mate 40 vs Xiaomi Mi 11”: