Beranda blog Halaman 2540

Nekat! Apple Store Dirampok Saat Ramai Pelanggan

0

Telset.id, Jakarta – Akhir pekan lalu, empat pencuri beraksi di Apple Store di Fresno, California, Amerika Serikat. Mereka masuk dan mengambil produk Apple senilai total USD 27.000 atau setara Rp 380 juta.

Menurut laporan BGR, Jumat (13/07/2018), para pencuri hanya butuh waktu beberapa detik saja untuk menggasak berbagai produk Apple itu. Padahal, barang-barang yang mereka ambil terhubung dengan charger di meja.

Kepolisian Fresno berujar, empat pencuri tersebut melakukan aksi nekatnya di Apple Store di Fashion Fair Mall. Mereka datang secara tiba-tiba mengenakan jaket hoodie dan langsung membawa barang-barang, meskipun kondisi toko sedang ramai.

Alhasil, para pelanggan dan karyawan di Apple Store pun terkejut. Mereka hanya bisa melihat aksi para pencuri ketika mengambil 26 produk Apple di depan mata mereka. Seorang pria sempat menghadang para pencuri ini, sayang ia tak kuasa menahan dorongan para gerombolan tersebut.

Baca Juga: iPhone Meledak di Apple Store, 50 Orang Dievakuasi

“Mereka mencuri iPhone 6, iPhone 7, iPhone 8, juga iPhone X. Seorang pelanggan di pintu mencoba mengadang tetapi didorong oleh para perampok” kata petugas kepolisian Fresno, Mark Hudson.

Saat ini pihak kepolisian tengah memburu para pelaku. Mereka diduga berjenis kelamin pria dan berkulit hitam dengan umur 16 tahun sampai 18 tahun. Satu pelaku diduga menunggu di mobil dan berperan sebagai sopir.

Baca Juga: Google Pay, Cara Google Saingi Layanan Apple Pay

Kasus perampokan di Apple Store tak hanya satu dua kali terjadi. Pada Oktober 2016, segerembolan orang juga mencuri belasan iPhone di Natick, Massachusetts. Hal serupa terjadi juga di New York pada 2015. (SN/FHP)

Pakai Prosesor Baru, MacBook Pro 2018 Lebih Ngebut

2

Telset.id, Jakarta – Kamis (12/7/2018) waktu setempat, Apple resmi memperbarui beberapa MacBook Pro edisi 2018. Perubahan besar yang terjadi adalah adanya pembaruan ke prosesor generasi terbaru besutan Intel.

Sebelumnya, Apple memakai prosesor generasi kedelapan lama di MacBook Pro 15 inci dan 13 inci. Dua komputer tersebut diketahui buatan 2016. Bahkan, desainnya sudah diadopsi di MacBook Pro keluaran tiga tahun lalu atau 2015.

Apple mengatakan, pengguna harus melihat peningkatan kinerja hingga 70 persen di MacBook Pro model 6-core 15 inci dan kinerja hingga dua kali di MacBook Pro model 13 inci. Apple mengaku tidak memperbarui MacBook Pro tanpa Touch Bar.

Ada perubahan lain yang sama pentingnya. Apple menghadirkan papan tombol alias keyboard kupu-kupu generasi ketiga yang lebih baik ketimbang milik MacBook Pro dengan Touch Bar. Apple mengklaim, keyboard itu tidak bermasalah seperti sebelumnya.

Baca juga: Apple Siapkan MacBook Air Versi Murah?

Seperti diketahui, Apple baru-baru ini memutuskan untuk memperbaiki beberapa model MacBook Pro yang mengalami kerusakan keyboard. Beberapa pengguna MacBook dan MacBook Pro mengeluhkan masalah keyboard macet dan tidak berfungsi.

Dengan kehadiran MacBook Pro model anyar, Apple optimistis pengguna akan puas. Apalagi, di memorinya bisa dikonfigurasi hingga 32GB. Pengguna memungkinkan untuk menjalankan banyak aplikasi berkapasitas tinggi sekaligus.

Di MacBook Pro terbaru, Apple juga menghadirkan tampilan True Tone yang bisa menyesuaikan suhu warna layar agar sesuai dengan lingkungan pengguna sehingga akan meredakan ketegangan mata. Fitur serupa ada di iPad dan iPhone terbaru. [SN/HBS]

Baca juga: Apple Patenkan Keyboard Antidebu untuk MacBook

Sumber: CNBC

Twitter Manfaatkan Tab Explore untuk Cari Pengiklan

Telset.id, Jakarta – Satu tantangan terbesar Twitter, selain serangan bot dan maraknya aksi pelecehan, adalah bagaimana terus mencari tahu cara memonetisasi platform. Sebab, berpromosi melalui cuitan terbukti tidak terlalu efektif.

Saat ini, Twitter dikabarkan sedang melakukan perubahan cara dalam menambah pemasukan. Twitter akan memanfaatkan fitur Explore untuk menghasilkan uang. Twitter akan memungkinkan pengiklan untuk mengambil alih tab tersebut.

Dilansir Engadget, Jumat (13/7/2018), fitur Explore sejatinya hadir untuk menggantikan fitur Moments, yang sempat digunakan oleh Twitter sebagai sarana menyoroti berita-berita besar dan topik yang sedang tren di seluruh platform.

Nantinya, tab itu akan memiliki iklan Promoted Trend Spotlight berupa banner berukuran besar yang nongol di atas konten penjelajahan. Iklan akan muncul dua kali setiap hari ketika pengguna mengunjungi tab. Setelahnya, iklan menghilang.

Baca juga: Cara Jitu Mengamankan Akun Twitter

TechCrunch juga melaporkan bahwa perusahaan yang pertama melakukan pengambilalihan tab Explore adalah Disney. Perusahaan tersebut akan memanfaatkan tab Explore untuk promosi film terbaru Christopher Robin yang segera tayang di bioskop.

Memang, tidak ada pengguna yang suka dengan keberadaan iklan di media sosial. Namun, hal itu bisa dipahami mengingat Twitter sedang mencari cara untuk mendapatkan pemasukan. Maklum, baru pada kuartal terakhir 2017 Twitter bisa meraup keuntungan.

Februari 2018 lalu, Twitter mengumumkan laporan kinerja perusahaan pada kuartal akhir 2017. Untuk kali pertama, Twitter mencatat keuntungan setelah 12 tahun merugi. Meski memperoleh keuntungan bersih, Twitter justru kehilangan banyak pengikut.

Baca juga: Twitter Blokir Pengguna di Bawah Umur

Penyebabnya, perusahaan melakukan aksi “bersih-bersih” akun palsu secara massal guna mempertahankan kualitas Twitter. “Kuartal IV-2017 merupakan merupakan periode terbaik bagi kami,” ungkap Jack Dorsey, CEO Twitter.

Sejak berdiri pada 2006, Twitter belum pernah menghasilkan laba sepersen pun. Neraca keuangan mereka berdarah-darah. Tak sedikit pihak lantas bertanya, apakah Twitter bisa meraup hasil serupa kuartal IV-2017 pada masa mendatang?

“Kami sedang bergembira. Kami mencapai profitabilitas perdana selama 12 tahun. Soal apa yang bakal diraih oleh Twitter pada tahun-tahun mendatang, kami cukup yakin tak kalah baik dari 2017,” timpal Ned Segal, CFO Twitter.

Total pendapatan Twitter pada kuartal IV-2017 meningkat dua persen dari tahun ke tahun. Pemasukan mereka dari kue iklan tumbuh tujuh persen dari tahun ke tahun. Hal tersebut tak lepas dari kontribusi para pengguna yang semakin aktif di Twitter.

Baca juga: Twitter Bikin Emoji Sendiri, ‘Twemoji’

Sekadar informasi, pada kuratal IV-2016, Twitter mengalami kerugian hingga 167 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,82 triliun. Pada periode yang sama 2015, kerugian mereka mencapai 90 juta dolar AS atau setara Rp1,1 triliun. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

Wow! Mesin Pemotong Rumput Ini Bisa Digeber 240 Km/jam

0

Telset.id, Jakarta – Honda dikenal sebagai pabrikan mobil yang memproduksi mobil Formula 1. Tapi rupanya Honda tak hanya menciptakan mobil balap di lintasan jet darat saja, karena pabrikan asal Jepang tersebut juga mengembangkan mesin pemotong rumput yang superkencang.

Honda membuat inovasi dengan menciptakan mesin pemotong rumput bernama Mean Mower V2. Bersilinder 999 cc, mesin pemotong rumput tersebut diklaim tercepat di dunia.

Dalam pengujian, Mean Mower V2 mampu berkecepatan sampai 240 kilometer per jam, mengeluarkan 189 tenaga kuda. Kecepatan Mean Mower V2 dri nol sampai 60 mil ditempuh kurang dari tiga detik.

Honda sedang menyempurnakan lagi mesin pemotong rumput itu sebelum resmi hadir ke publik. Pendahulu Mean Mower V2 ditahbiskan sebagai mesin pemotong rumput tercepat di dunia pada 2013.

Kecepatannya mencapai 187 kilometer per jam. Namun, tak lama kemudian, perusahaan Norwegia membuat alat serupa bernama Viking bermesin Corvette V8. Kecepatannya mencapai  215,6 kilometer per jam.

Baca juga: Gokil! Mobil Tesla Roadster akan Dilengkapi Roket

Direktur Pengelola Honda Inggris, Dave Hodgetts, menyatakan, Mean Mower V2 menggunakan desain dan teknik produksi canggih. Ia menyebut kinerjanya bagus serta berkecepatan tak tertandingi.

“Mean Mower V2 menggunakan mesin empat silinder sepeda motor Honda CBR1000RR Fireblade SP. Persnelingnya enam kecepatan, mempunyai layar LCD, serta kopling yang telah dimodifikasi,” pungkas Dave.

Baca juga: Edan! Mobil Listrik Tesla Taklukkan Supercar [Video]

Well, apakah Anda berminat membeli mesin pemotong rumput buatan Honda ini? Jika iya, Anda harus tetap ingat bahwa yang Anda beli adalah mesin pemotong rumput, bukan mobil balap Formula 1. Dan jangan lupa pakai helm. [SN/HBS]

[SN/HBS]

Makin Manis, Android P Bernama Android Pistachio?

3

Telset.id, Jakarta – Google memang belum akan mengungkapkan nama paten untuk sistem operasi Android P sampai Agustus 2018 mendatang. Namun, obrolan antara pengguna Huawei P9 Lite dengan petugas layanan pelanggan Huawei langsung membocorkan nama alias dari Android P.

Petugas layanan pelanggan Huawei tersebut menanggapi pertanyaan pengguna yang ingin tahu apakah ponsel P9 Lite miliknya akan mendapatkan pembaruan Android Oreo atau tidak. Tanpa disangka, petugas tersebut justru menjelaskannya dengan sangat terperinci.

Petugas itu mengungkapkan semua daftar pembaruan yang akan dirilis untuk perangkat P9 Lite, termasuk pembaruan ke Android P yang disebut juga sebagai Android Pistachio. Penjelasan tersebut terdokumentasi dalam sebuah screenshot yang diambil pengguna tersebut, seperti dilansir dari Techradar, Jumat (13/07/2018).

Terungkapnya nama Android Pistachio sebagai nama alias dari Android P semakin memperkuat rumor yang beredar sebelumnya. Pada Februari lalu misalnya, ada bocoran bahwa Android P akan memiliki nama Android Pistachio Ice Cream.

Baca Juga: Diluncurkan Sebentar Lagi, Nokia 9 Gunakan Android P?

Meski begitu, Google tidak memberikan konfirmasi serta penjelasan lebih lanjut mengenai bocoran itu. Sebab, raksasa pencarian ini masih menutup rapat nama asli dari sistem operasi Android P.

Selama ini, nama-nama sistem operasi Android memang merujuk kepada makanan manis, seperti Oreo, Nougat, Marshmallow, Lollipop, KitKat, dan Jelly Bean. Sehingga nama Android Pistachio mungkin merupakan nama yang pas bagi Android P yang hingga kini masih dalam versi beta alias belum resmi rilis.

Baca Juga: Cara Cegah Aplikasi Install Aplikasi Berbahaya di Android

Sejauh ini, Google telah merilis pratinjau Android P versi pengembang bernama Alpha pada Maret 2018. Sebelum benar-benar dirilis pada Agustus 2018 mendatang, Google terlebih dahulu akan menghadirkan tahap pratinjau Android P berikutnya secara berturut-turut pada awal Mei, Juni,sampai ke bulan Agustus yang diikuti rilis Android P versi final. (SN/FHP)

5 Aplikasi yang Menunjang Hidup Sehat dan Penuh Semangat

2

Telset.id – Alam melukis langit yang biru, burung – burung pun bernyanyi merdu. Jika kesehatan jadi resolusimu di 2018, segera jalani pola hidup sehat yang baru.

Agar berhasil menjalankan resolusimu tahun ini, Telset.id telah memilih 5 aplikasi terbaik untuk menjalani pola hidup sehat:

Sleep as Android

Sleep as Android direkomendasikan untuk Anda yang sering berasa letih saat bangun di pagi hari. Tanpa perlu menggunakan jam tangan pintar, Anda bisa men-track fase tidurmu dengan mudah. Untuk para lelaki, aplikasi ini juga mendeteksi waktu saat Anda mulai mendengkur dan menganalisa kualitas tidurmu. Menarik bukan?

Letakkan ponsel di samping ranjang sebelum tidur dan dapatkan analisa mengenai kualitas tidurmu. Aplikasi ini juga sangat membantu buat yang susah tidur, aplikasi ini dilengkapi berbagai suara yang membuatmu seakan berada di alam. Sedangkan yang susah bangun, alarm dapat diubah menjadi berbagai tantangan agar kamu tidak mudah tertidur lagi.

Download Sleep as Android

Water Drink Reminder

Dengan menggunakan 8 gelas untuk Anda gunakan, aplikasi ini membantu Anda terbiasa untuk minum secara teratur serta merekam kegiatan minum dengan akurat. WDR akan memberikan notifikasi di ponsel, sehingga Anda seakan-akan memiliki seseorang yang memperhatikan kesehatanmu secara rutin.

Aplikasi ini sangat cocok untuk Anda yang jarang minum air; pastikan Anda hidup sehat dengan mengkonsumsi cukup air setiap hari. Aplikasi ini juga dapet rekam kegiatan minum setiap hari dan dapatkan analisa mengenai pola konsumsi air Anda. Atur waktu kegiatan aktifmu dan fitur reminder minum dapat diaktifkan sesuai keinginan.

Download Water Drink Reminder

Step Counter

Ingin memulai hidup sehat? Berjalan lebih rutin bisa menjadi salah satu solusi. Tentukan target harian dan mulai berjalan disekitar rumah. Step Counter akan menghitung jumlah langkah dan kalori yang terbakar, dan melaporkannya setiap hari untuk Anda.

Aplikasi ini sangat cocok untuk Anda yang suka berjalan pasalnya aplikasi dapat mengetahui jumlah kalori terbakar dan jarak perjalanan yang ditempuh setiap hari. Bisa digunakan saat offline sehingga hemat data tanpa perlu mengaktifkan GPS.

Download Step Counter

Twilight

Aplikasi ini direkomendasikan untuk kamu yang sering menatap ponsel sebelum tidur. Bila digunakan secara rutin, mata kamu akan menjadi tidak terlalu lelah. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Cukup memasukkan jam terbit dan tenggelam matahari di zona waktumu dan Twilight akan menyesuaikan warna layar dari waktu ke waktu.

Aplikasi ini sangat membantu mengurangi rasa perih pada mata dengan menghalangi gelombang cahaya biru pada layar ponsel. Membantu tidur menjadi lebih nyenyak dengan penyesuaian cahaya ponsel otomatis sesuai waktu. Nantinya aplikasi ini merubah warna layar secara perlahan dari pagi hingga malam, agar tidak menyebabkan gangguan pada mata.

Download Twilight

Habit Tracker

Habit Tracker juga dilengkapi dengan poster kata-kata motivasi serta rewards setiap kali Anda berhasil mencapai targetmu. Bayangkan saja aplikasi ini seakan-akan Anda sedang bermain game. Tantang dirimu untuk menyelesaikan berbagai misi dan hadiahi dirimu jika berhasil menyelesaikan tugas.

Membantu Anda mencapai resolusi hidup: tulis targetmu dan track kegiatanmu setiap hari. Anda bisa mengatur jenis aktivitas, seberapa sering kamu ingin melakukannya, serta mengaktifkan fitur reminder. Terdapat rangkuman data yang menunjukkan seberapa sukses  menjalankan resolusi yang telah Anda tetapkan.

Download Habit Tracker

Terbukti Bersalah, Facebook Enggan Bayar Denda ke Inggris

5

Telset.id, Jakarta – Facebook merasa keberatan jika harus membayar denda sebesar 500 ribu pondsterling atau sekitar Rp 9,5 miliar kepada kantor Komisioner Informasi Inggris sebagai konsekuensi atas skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica.

Dilansir Business Insider, Jumat (13/07/2018), Direktur Kebijakan Facebook untuk Wilayah Eropa, Richard Allen, mengemukakan pendapatnya saat sesi wawancara di sebuah stasiun televisi Inggris, Rabu (11/07/2018) waktu setempat.

Dalam wawancara tersebut, Allen menegaskan tidak setuju jika Facebook dinyatakan telah melanggar hukum perlindungan data Inggris. Ia memang telah mengakui bahwa Facebook sudah melakukan sejumlah kesalahan seperti yang ada dalam laporan Komisioner Informasi Inggris.

Namun menurutnya, Facebook telah meminta maaf kepada pengguna terkait persoalan tersebut. Karenanya, ia mengindikasikan bahwa Facebook enggan bayar denda ke Komisioner Informasi Inggris.

Baca Juga: Bocorkan Data Pengguna, Inggris Denda Facebook Rp 9,5 Miliar

“Apakah denda yang dijatuhkan tepat? Apakah denda akan menyelesaikan masalah? Kami menyampaikan hal ini bukan berarti tidak mengakui kesalahan maupun tidak menghormati Komisioner Informasi Inggris,” jelas Richard Allen.

Sebelumnya, Komisioner Informasi Inggris menuntut denda kepada Facebook atas kegagalan melindungi data pengguna mereka terkait skandal Cambridge Analytica. Facebook juga dituding tidak transparan atas penggunaan data oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Facebook Messenger Bisa Identifikasi Akun Mencurigakan

Komisioner Informasi Inggris, Elizabeth Denham mengatakan, pemanfaatan teknologi seharusnya tidak mengorbankan transparansi, keadilan, dan kepatuhan terhadap hukum. Laporan final Komisioner Informasi Inggris sendiri dijadwalkan akan segera dirilis Oktober 2018. (SN/FHP)

Google Pay, Cara Google Saingi Layanan Apple Pay

1

Telset.id, Jakarta – Pengguna perangkat Android sekarang sudah dapat mengakses aplikasi pembayaran Google Pay. Menggunakan aplikasi tersebut, pengguna bisa melakukan berbagai transaksi secara cashless, bahkan sampai untuk mengirim maupun menerima uang.

Android Headlines, Jumat (13/07/2018), fungsi Google Pay mirip seperti aplikasi Apple Pay maupun Samsung Pay. Selain sebagai sarana untuk melakukan pembayaran, pengguna juga bisa memakainya untuk menyimpan tiket pesawat, tiket konser, kartu loyalitas, kartu hadiah, dan lainnya.

Yang menarik, Google Pay juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembayaran dengan cara urunan bersama teman-teman mereka. Caranya, cukup klik menu transaksi pada aplikasi, pengguna bisa membagi tagihan kepada lima teman lainnya, sehingga mampu membuat waktu pembayaran lebih efektif.

Sayangnya, sampai saat ini Google Pay baru bisa diakses oleh pengguna perangkat Android di Amerika Serikat. Meski demikian, dalam waktu dekat Google Pay bisa dipakai oleh pengguna di Inggris. Sementara untuk negara lain, Google segera memberi konfirmasi.

Baca Juga: Giliran Google Now Launcher Dimatikan Google?Google Pay sendiri adalah layanan pembayaran terpadu persembahan Google, hasil perpaduan antara Android Pay dan Google Wallet. Bagi pengguna yang sudah telanjur menggunakan Android Pay tidak perlu khawatir.

Sebab, aplikasi itu akan otomatis berubah menjadi Google Pay. Kalau belum ada perubahan, pengguna juga bisa melakukan pembaruan secara manual melalui Google Play Store.

Baca Juga: 4 Mitos Android yang Ternyata ‘Hoax’

Lantas, bagaimana dengan nasib Google Wallet? Seiring kehadiran layanan pembayaran Google Pay, Google Wallet spontan berubah nama menjadi Google Play Send. Menurut rencana, Google Play Send akan terintegrasi secara bertahap ke layanan Google Pay. (SN/FHP)

Oppo A3s

3

Oppo A3s pertama kali diperkenalkan pada 2018, July 13. HP Oppo terbaru (Diperbarui pada 13 Juli 2018) ini membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari chipset Snapdragon 450 dengan prosesor Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan GPU Adreno 506, hingga kamera utama dengan resolusi mencapai 13 MP.

Smartphone ini, hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, Oppo A3s dilengkapi layar berukuran 6.2" Inch, 720x1520 pixels dengan tipe layar IPS LCD. Sementara pada sektor memori, smartphone yang hadir dalam varian warna Red, Dark Purple ini menggunakan konfigurasi ROM dan RAM 16GB 2GB RAM, 32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM.

Harga dan Spesifikasi

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Oppo menanamkan cukup banyak fitur ke dalam Oppo A3s dengan tetap mempertimbangkan persaingan pasar dalam menentukan harga jual.

Harga Oppo A3s

Sebagai informasi, harga Oppo A3s untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harga untuk Oppo A3s akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Oppo A3s

  • HP Snapdragon 450 dengan konfigurasi Chipset Qualcomm SDM450 Snapdragon 450 (14 nm), CPU Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan GPU Adreno 506
  • HP RAM 2-4 GB dengan konfigurasi memori 16GB 2GB RAM, 32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM
  • HP Kamera 13 MP dengan konfigurasi sensor 13 MP, f/2.2, AF 2 MP, f/2.4, (depth)
  • Layar IPS LCD, 6.2 inches, 95.9 cm2 (~81.2% screen-to-body ratio), 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio (~271 ppi density)

Sebagai informasi, spesifikasi HP Oppo A3s dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP Oppo A3s diperkenalkan secara global. Harga dan spesifikasi HP Oppo A3s bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran. 

Facebook Bakal Punya Iklan AR

2

Telset.id, Jakarta – Facebook sedang menguji iklan dengan teknologi Augemented Reality atau AR di News Feed. Namun, pengujian tersebut hanya dilakukan untuk pengguna di wilayah Amerika Serikat.

“Video merupakan media terbaik untuk menemukan produk-produk terbaru. Apalagi, sebentar lagi perayaan Natal,” kata eksekutif Facebook, Ty Ahmad-Taylor, dilansir CNET, Kamis (12/7).

Memanfaatkan iklan AR, pengguna Facebook dapat berinteraksi secara virtual dengan berbagai produk yang bekerja sama dengan platform. Pengguna bisa mencoba kacamata sebelum membelinya.

Pengguna bahkan bisa merancang interior ruangan sebelum membeli furnitur. Sephora, Bobbi Brown, Wayfair, dan Pottery Barn bakal mencoba teknologi tersebut untuk tujuan iklan di Facebook.

Baca juga: Pengguna Bisa Laporkan Iklan Bermasalah di Facebook

Mei 2018 lalu, Instagram juga menghadirkan fitur pembayaran belanja bernama Native Payment. Dengan fitur baru itu, pengguna bisa belanja di Instagram tanpa keluar aplikasi, karena pengguna bisa mendaftarkan kartu kredit atau kartu debit berdasarkan profil serta pin keamanan.

Kehadiran fitur pembayaran Native Payment di Instagram membuat pengguna bisa melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan aplikasi. Sayang, fitur tersebut baru tersedia di beberapa mitra bisnis di Instagram.

Baca juga: Facebook Punya Game Streaming Pesaing Twitch

Tak cuma itu, pengguna yang memiliki akses ke Native Payment pun hanya beberapa orang di Amerika Serikat dan Inggris. Fitur tersebut merupakan kelanjutan dari rencana Instagram untuk menghadirkan opsi profil bisnis ke pengguna tertentu. [BA/HBS]

Sumber: CNET

Alibaba dan Marriot Bikin Sistem Check in Pemindai Wajah

0

Telset.id, JakartaAlibaba dan Hotel Marriot International di China membuat sistem baru untuk check in dengan identifikasi wajah para tamu hotel. Namun sistem ini masih dalam tahap ujicoba di dua cabang hotel bintang lima internasional tersebut.

Menurut Reuters, Kamis (12/7/2018), teknologi ini akan membantu memangkas antrean dan waktu check in hotel akan di bawah satu menit. Ini cukup memangkas waktu karena normalnya konsumen perlu sekitar tiga menit untuk check in melalui counter resespionis.

Perusahaan pimpinan Jack Ma itu mengatakan para tamu perlu memindai idantitas (ID) mereka, memasukkan rincian informasi dan berfoto di sebuah mesin otomatis. Perangkat canggih itu kemudian akan memberikan kartu kunci kamar setelah memverifikasi identitas dan informasi pemesanan kamar.

Percobaan pertama akan dilakukan pada tamu di dua hotel Marriot, yakni di kota Hangzhou dan Sanya, Provinsi Hainan.

Baca juga: Alibaba Perkenalkan Teknologi AI untuk Restoran

China sedang memperluas penggunaan teknologi pengenal wajah di segala aspek, termasuk memesan makanan. September tahun lalu, KFC membuat sistem Smile to Pay pada gerai mereka di Hangzhou.

Negara ekonomi nomer satu dunia tersebut juga mendukung sistem pengawasan domestik, yang menuai kekhawatiran dari para aktivis HAM mengenai campur tangan di kehidupan pribadi.

Sebelumnya, Divisi pemasaran digital Alibaba Group, Alimama, meluncurkan alat copywriting menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias AI (artificial intelligence). AI Copywriter menggunakan teknologi Deep Learning dan Natural Language Processing untuk mempelajari berbagai contoh tulisan dari situs e-dagang Alibaba, Tmall, dan Taobao.

Hal itu memungkinkan perusahaan dan pengiklan untuk mendapatkan berbagai contoh teks pemasaran untuk produk mereka. Caranya hanya dengan memasukkan tautan dan mengklik tombol Produce Smart Copy.

Baca juga: Alibaba Ciptakan AI Copywriter, Apa Kelebihannya?

“Semua konten yang dihasilkan oleh AI Copywriter adalah hasil dari penerapan model Deep Learning yang mengacu kepada berbagai konten berkualitas buatan manusia,” ujar Christina Lu, General Manager Alimama, dilansir CNBC.

“Kreativitas manusia menjadi landasan bagi teknologi ini karena mesin tidak akan mampu menggantikan kreativitas seseorang,” sambungnya.

Sumber:  Reuters

Avaya Dukung Transformasi Digital BCA

1

Telset.id, Jakarta – Transformasi digital telah mulai dilakukan oleh berbagai industri di Indonesia, terumana sektor jasa keuangan. Salah satunya adalah Bank Central Asia (BCA) yang melakukan transformasi tersebut dengan menggandeng Avaya Holdings Corp.

Dukungan teknologi Avaya dalam transformasi digital akan mengubah cara bank swasta terbesar di Indonesia ini berhubungan dengan pelanggannya.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan BCA dalam strategi digitalisasinya, yang dirancang untuk mengubah pengalaman costumer service bank itu, sebuah pembeda yang besar bagi pelanggan yang semakin canggih dalam memilih bank di lingkungan yang sangat kompetitif,” Managing Director Avaya untuk ASEAN Sami Ammous di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Kemitraan itu diumumkan hari ini bersamaan dengan acara Experience Avaya Indonesia, sebuah acara yang berfokus pada masa depan komunikasi digital.

Baca juga: Ini Tiga Tantangan Transformasi Digital di Indonesia

Menurut Sami BCA telah mengadopsi solusi lengkap Avaya pada lima contact centre mereka dengan lebih dari 1.500 agen pelanggan. Langkah itu dirancang untuk memberikan pengalaman yang makin sempurna dan mulus bagi pelanggan BCA yang sangat mobile dan serba cepat di kota-kota utama di Indonesia dan sekitarnya.

Sebelumnya Avaya dan BCA telah membuat layanan video perbankan terpadu MyBCA untuk digunakan oleh mereka yang sedang mobile. Sejak meluncurkan aplikasi MyBCA, kata dia, Lembaga keuangan itu mengalami pertumbuhan pelanggan yang stabil.

Executive Vice President of Center of Digital Division, Bank Central Asia Nathalya Wani Sabu mengatakan solusi Avaya telah memungkinkan pihaknya meningkatkan pengalaman pelanggan, memberi Bank keunggulan yang jauh lebih kompetitif dan mendorong pertumbuhan bisnis.

“Teknologi telah mengubah cara dan ekspektasi para nasabah bank kami. Solusi Avaya yang kami adopsi menempatkan kami pada posisi yang yang sangat baik untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan kami.” Kata Nathalya.

Setelah mengadopsi Aura Experience Portal, Interaction Center dan Call Management System dari Avaya, BCA akan menerapkan lebih jauh inisiatif digital Avaya di seluruh Indonesia pada bulan-bulan mendatang.

Sami menambahkan banyak perusahaan di dunia yang bergantung pada solusi contact centre Avaya dalam mentransformasi constumer service dan kegiatan pendukung mereka.

Baca juga: Ini Dia Pemenang BCA Finhack 2017

Oleh karenanya perusahaan ini berada dalam posisi Leader, seperti dirangkum data Gartner Magic Quadrant for Contact Center Infrastructure, Worldwide 2018, yang menandai pencapaian ke-17 kalinya Avaya berada di posisi itu.

“Perusahaan yang berada di kuadran Leaders pada Gartner Magic Quadrant selalu disebut sebagai Perusahaan yang dieksekusi dengan baik terhadap visinya dan berada pada posisi yang baik menuju masa depannya” pungkas dia. [WS/HBS]