Beranda blog Halaman 11

Oppo Find X9 Ultra Bakal Pakai Kamera 200MP dari Sony

0

Telset.id – Oppo Find X9 Ultra diprediksi akan menggunakan sensor kamera utama beresolusi 200 megapiksel (MP) buatan Sony. Bocoran terbaru mengungkap bahwa sensor tersebut memiliki ukuran 1/1.1″, mendekati standar 1-inch yang sering digunakan di kamera flagship.

Menurut laporan dari Digital Chat Station, leaker ternama asal China, sensor ini masih dalam tahap pengembangan oleh Sony. Menariknya, sensor yang sama juga dikabarkan akan dipakai oleh Samsung Galaxy S26 Ultra. Jika rumor ini benar, kedua ponsel ini akan bersaing dengan hardware kamera yang identik.

Namun, persaingan langsung mungkin tidak terjadi jika Oppo Find X9 Ultra tetap eksklusif di pasar China. Sebab, Samsung memiliki pangsa pasar yang sangat kecil di Negeri Tirai Bambu. Peluncuran Find X9 Ultra diperkirakan berlangsung setelah Tahun Baru Imlek (17 Februari 2025), dengan kemungkinan rilis lebih awal dari pendahulunya yang diluncurkan pada 10 April.

Spesifikasi dan Potensi Persaingan

Sensor 200MP dengan ukuran 1/1.1″ ini diyakini akan memberikan performa low-light yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Oppo juga dikenal dengan pengolahan gambar berbasis AI, seperti yang terlihat pada Find X9 Ultra dengan Snapdragon 8 Elite 2.

Sementara itu, Samsung disebut sempat mempertimbangkan sensor ini untuk Galaxy S26 Ultra, tetapi kabar terbaru menyebut mereka mungkin tetap mempertahankan sensor lama. Jika Samsung benar-benar beralih, persaingan ketat antara kedua flagship ini akan menjadi sorotan utama tahun depan.

Strategi Oppo di Pasar Global

Oppo belum mengonfirmasi apakah Find X9 Ultra akan dirilis secara global. Jika mengikuti pola sebelumnya, seperti seri lipat Oppo yang eksklusif di China, kemungkinan besar ponsel ini hanya tersedia di pasar domestik.

Selain kamera, Find X9 Ultra juga dikabarkan akan mengusung chipset Snapdragon 8 Elite 2 dan dukungan video 8K. Dengan spesifikasi tersebut, Oppo berpotensi menantang dominasi Samsung dan Apple di segmen flagship.

Perkembangan teknologi kamera smartphone terus meningkat, dan Oppo tampaknya ingin memimpin dengan inovasi terbaru. Kita tunggu saja konfirmasi resmi dari perusahaan dalam beberapa bulan mendatang.

Vivo G3 Resmi Dirilis dengan Baterai 6.000 mAh dan Layar 90Hz

0

Telset.id – Vivo secara resmi meluncurkan G3 sebagai penerus G2 yang dirilis Januari 2024. Ponsel ini menawarkan layar LCD 6,74 inci dengan resolusi 720×1600 piksel dan refresh rate 90Hz, didukung baterai 6.000 mAh serta chipset MediaTek Dimensity 6300.

Vivo G3 hadir dengan kamera belakang 13 MP dan kamera selfie 5 MP. Ponsel ini juga mendukung pengisian daya cepat 44W. Dari segi dimensi, G3 memiliki ukuran 167,3 x 76,95 x 8,19 mm dengan bobot 204 gram.

Untuk keamanan, Vivo menyematkan pemindai sidik jari kapasitif di samping yang terintegrasi dengan tombol power. Ponsel ini tersedia dalam varian RAM 6GB/8GB dan penyimpanan 128GB/256GB. Di China, G3 dijual dengan harga CNY 1.499 (sekitar Rp3,4 juta) untuk versi 6GB/128GB dan CNY 1.999 (sekitar Rp4,6 juta) untuk versi 8GB/256GB.

vivo G3 is official with 6,000 mAh battery

Spesifikasi dan Harga

Vivo G3 dibekali chipset MediaTek Dimensity 6300 yang juga digunakan di beberapa ponsel kelas menengah lainnya. Performanya cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, meski tidak sekuat ponsel dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang lebih fokus pada AI generatif.

Dari segi baterai, kapasitas 6.000 mAh pada G3 termasuk besar dan bisa bertahan seharian. Namun, masih kalah dibandingkan Vivo V2507A yang memiliki baterai 8.000 mAh.

Ketersediaan Pasar

Saat ini, Vivo G3 hanya tersedia di China dengan pilihan warna hitam. Belum diketahui apakah ponsel ini akan dirilis di pasar global, termasuk Indonesia. Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, G3 menawarkan peningkatan di beberapa aspek, terutama baterai dan layar.

Meski disebut sebagai ponsel entry-level oleh beberapa media, harga Vivo G3 tergolong cukup tinggi untuk segmen tersebut. Pesaing dengan spesifikasi serupa atau lebih baik bisa ditemukan di kisaran harga yang lebih terjangkau.

Cara Mudah Buat Video HUT ke-80 RI Pakai Template CapCut

0

Telset.id – Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tak harus ribet. Dengan aplikasi CapCut, Anda bisa membuat video bertema kemerdekaan yang menarik dalam hitungan menit, tanpa perlu keahlian editing tingkat tinggi. Bagaimana caranya? Simak panduan lengkapnya berikut ini.

CapCut, aplikasi editing video populer, kini menyediakan beragam template khusus bertema merah putih. Fitur ini memungkinkan siapa pun, termasuk pemula, untuk menghasilkan konten kreatif dengan mudah. Mulai dari video untuk media sosial, acara sekolah, hingga kegiatan komunitas—semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tak hanya praktis, template CapCut juga dilengkapi elemen dekorasi dan musik khas 17 Agustus. Anda hanya perlu menyiapkan foto atau klip video, memilih desain yang sesuai, lalu menambahkan sentuhan personal seperti teks atau efek. Hasilnya? Video kemerdekaan yang siap dibagikan untuk menyemarakkan semangat kebangsaan.

Langkah-Langkah Membuat Video HUT ke-80 RI di CapCut

Berikut tutorial lengkap membuat video bertema kemerdekaan menggunakan template CapCut:

  1. Buka Aplikasi CapCut di perangkat Anda dan pilih opsi “Template” di beranda.
  2. Cari Template “HUT RI” atau “Kemerdekaan” menggunakan kolom pencarian.
  3. Pilih Desain yang Sesuai dengan preferensi Anda. CapCut menyediakan berbagai pilihan, dari yang minimalis hingga penuh animasi.
  4. Unggah Media seperti foto atau video yang ingin dimasukkan ke dalam template.
  5. Sesuaikan Teks dengan mengedit tulisan default pada template. Anda bisa menambahkan quotes kemerdekaan atau nama acara.
  6. Tambahkan Efek atau Musik jika diperlukan. CapCut memiliki library lagu nasional yang bisa memperkuat nuansa video.
  7. Export Video dalam resolusi sesuai kebutuhan, lalu bagikan ke platform favorit Anda.

Tips Agar Video Lebih Menarik

Tak sekadar mengikuti template, berikut beberapa trik untuk membuat video HUT RI Anda lebih istimewa:

  • Gunakan foto atau video dengan dominan warna merah dan putih untuk kesan yang kohesif.
  • Tambahkan transisi halus antar klip agar perpindahan scene terlihat profesional.
  • Manfaatkan fitur auto-caption CapCut jika ingin menambahkan teks narasi.
  • Eksplor efek khusus seperti glitch atau zoom in untuk highlight momen penting.

Dengan panduan ini, Anda bisa membuat konten kemerdekaan yang tak hanya cepat selesai, tetapi juga penuh makna. Selamat mencoba dan jangan lupa bagikan hasil karya Anda di media sosial dengan tagar #HUTRI80!

Ingin tahu lebih banyak tentang konten kreatif? Simak juga cara memberi label konten AI di TikTok atau strategi TikTok memasukkan iklan di hasil pencarian untuk inspirasi lainnya.

Cara Mudah Ganti Wi-Fi Chromecast Tanpa Ribet

0

Telset.id – Pernahkah Anda merasa frustrasi saat harus mengganti jaringan Wi-Fi pada Chromecast? Jangan khawatir, prosesnya sebenarnya jauh lebih sederhana daripada yang Anda bayangkan. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menghubungkan Chromecast ke jaringan Wi-Fi baru tanpa drama.

Chromecast, perangkat streaming andalan Google, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman hiburan digital. Namun, ketika Anda mengganti router atau pindah ke lokasi baru, mengatur ulang koneksi Wi-Fi bisa terasa seperti teka-teki. Padahal, dengan panduan yang tepat, proses ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Baik Anda menggunakan Chromecast dengan Google TV atau model lama, prinsip dasarnya tetap sama. Yang Anda butuhkan hanyalah remote Chromecast dan password Wi-Fi baru Anda. Mari kita selami lebih dalam cara melakukan perubahan ini dengan lancar.

Langkah Demi Langkah Mengganti Jaringan Wi-Fi Chromecast

Untuk Chromecast dengan Google TV dan Google TV Streamer, berikut cara mudah mengubah jaringan Wi-Fi:

  1. Gunakan remote Chromecast, pilih ikon Settings (gigi) di pojok kanan atas layar
  2. Pilih opsi Wi-Fi dari menu
  3. Pilih jaringan Wi-Fi yang saat ini terhubung dengan Chromecast
  4. Gulir ke bawah layar dan pilih Forget network
  5. Konfirmasi dengan memilih OK
  6. Gunakan tombol back untuk kembali ke daftar jaringan Wi-Fi yang tersedia
  7. Pilih jaringan Wi-Fi baru untuk Chromecast
  8. Masukkan password Wi-Fi

The 'Forget network' option for a Wi-Fi network on Chromecast

Setelah beberapa saat, Anda akan melihat pesan “Connecting” diikuti dengan “Connected successfully” sebagai konfirmasi bahwa proses telah berhasil.

Mengapa Chromecast Saya Tidak Mau Terhubung ke Wi-Fi Baru?

Chromecast tidak akan otomatis terhubung ke jaringan Wi-Fi baru. Perangkat ini akan terus menggunakan jaringan yang tersimpan sampai Anda mengubahnya secara manual. Ini berlaku bahkan jika Anda sudah mengganti router atau semua perangkat lain di rumah sudah terhubung ke jaringan baru.

Beberapa faktor seperti jarak antara Chromecast dan router bisa mempersulit proses ini. Jika Anda mengalami masalah, coba beberapa solusi berikut:

  • Pastikan Chromecast mendapatkan daya yang cukup dari adaptor
  • Periksa apakah kabel USB atau adaptor daya tidak rusak
  • Update aplikasi Google Home ke versi terbaru
  • Perbaiki kekuatan sinyal Wi-Fi dengan memindahkan router atau Chromecast
  • Restart modem dan router Anda

Solusi Masalah Wi-Fi Lainnya pada Chromecast

Berikut beberapa masalah umum Wi-Fi pada Chromecast dan cara mengatasinya:

1. Masalah Daya

Jika lampu LED tidak menyala putih terus-menerus, mungkin ada masalah dengan catu daya. Coba ganti kabel USB atau adaptor daya.

2. Masalah Sinyal

Gunakan kabel ekstensi HDMI untuk memposisikan ulang Chromecast Anda. Kurangi penghalang antara Chromecast dan router, dan pertimbangkan untuk memindahkan router ke posisi yang lebih strategis.

A Wi-Fi network selected in Chromecast settings

3. Masalah Perangkat Keras Jaringan

Meskipun perangkat lain terhubung dengan baik, mungkin ada masalah spesifik dengan modem atau router yang memengaruhi Chromecast. Coba restart perangkat jaringan Anda.

4. Perlu Reset

Jika Chromecast LED berkedip merah atau oranye, mungkin ada kesalahan internal. Coba update atau lakukan factory reset pada Chromecast Anda.

Untuk model Chromecast generasi ketiga atau lebih lama, Chromecast Ultra, atau Chromecast Audio, Anda perlu menggunakan aplikasi Google Home untuk mengubah detail Wi-Fi. Pilih Chromecast dari tab Devices, lalu buka Settings > Device information > Wi-Fi > Forget this network.

Jika Anda masih mengalami kesulitan, reset factory Chromecast Anda dan pilih jaringan Wi-Fi sebagai bagian dari proses setup awal. Ini bisa membantu jika perangkat mengalami masalah aneh yang sulit dijelaskan.

Ingin tahu lebih banyak tentang optimasi Chromecast? Jangan lewatkan artikel terbaru kami tentang fitur sharing perangkat Google yang bisa memperkaya pengalaman streaming Anda.

Cara Aman Kloning WhatsApp di Android dan iPhone Tanpa Aplikasi Ilegal

0

Telset.id – Di era digital yang serba multitasking, kebutuhan untuk memisahkan akun WhatsApp personal dan bisnis semakin mendesak. Kabar baiknya, kloning WhatsApp kini bisa dilakukan dengan aman tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga yang berisiko. Bagaimana caranya? Simak panduan lengkap berikut ini.

WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk urusan pribadi maupun profesional. Namun, membawa dua ponsel hanya untuk memisahkan kedua kebutuhan tersebut tentu merepotkan. Untungnya, berbagai solusi resmi dan aman tersedia untuk mengkloning WhatsApp di satu perangkat.

Sebelum memulai, penting untuk memahami bahwa WhatsApp memiliki kebijakan ketat terhadap penggunaan aplikasi modifikasi. Risiko akun diblokir atau data pribadi bocor selalu mengintai jika Anda menggunakan metode yang tidak resmi. Oleh karena itu, panduan ini hanya berfokus pada cara-cara yang sah dan direkomendasikan.

Cara Kloning WhatsApp di Android

Sebagian besar produsen smartphone Android telah menyertakan fitur bawaan untuk menggandakan aplikasi, termasuk WhatsApp. Berikut langkah-langkahnya berdasarkan merek perangkat:

  • Samsung: Masuk ke Settings → Advanced Features → Dual Messenger, lalu aktifkan opsi untuk WhatsApp. Ikon WhatsApp kedua akan muncul dan siap diverifikasi dengan nomor berbeda.
  • Xiaomi (MIUI): Buka Settings → Apps → Dual Apps, aktifkan WhatsApp. Setelah itu, aplikasi kloning muncul di layar utama.
  • Vivo: Pergi ke Settings → App Clone, lalu aktifkan untuk WhatsApp. Ikon kloning siap digunakan.
  • Oppo dan Realme: Gunakan fitur App Cloner (atau Clone Apps) dari Settings → Apps.
  • Huawei dan Honor: Manfaatkan fitur App Twin dari Settings → Apps & Notifications → App Twin.

Solusi untuk Pengguna iPhone

Berbeda dengan Android, iPhone tidak mendukung kloning aplikasi secara langsung. Namun, ada beberapa metode yang bisa Anda coba:

1. Menggunakan WhatsApp Business

WhatsApp Business adalah aplikasi resmi dari Meta yang dirancang untuk kebutuhan bisnis, namun bisa dimanfaatkan untuk kloning akun WhatsApp pribadi. Caranya:

  1. Unduh WhatsApp Business dari App Store.
  2. Instal dan buka aplikasi.
  3. Masukkan nomor telepon kedua untuk verifikasi.

2. Menggunakan WhatsApp Web

Metode ini memungkinkan Anda mengakses akun WhatsApp kedua melalui browser di perangkat lain:

  1. Buka browser di perangkat kedua (misalnya tablet).
  2. Akses web.whatsapp.com.
  3. Pindai kode QR menggunakan akun WhatsApp utama.

Hindari Aplikasi Pihak Ketiga yang Berisiko

Meski aplikasi seperti Parallel Space atau Dual Space menawarkan kemudahan kloning, risiko yang menyertainya tidak sebanding dengan manfaatnya. Beberapa bahaya yang perlu diwaspadai:

  • Akun WhatsApp bisa diblokir sementara atau permanen.
  • Data pribadi rentan bocor karena enkripsi yang tidak aman.
  • Aplikasi sering dipenuhi iklan dan fitur berbayar.

Sebagai alternatif yang lebih aman, pertimbangkan untuk menggunakan fitur multi-akun resmi WhatsApp yang sedang dikembangkan untuk pengguna iOS.

Tips Praktis Sebelum Kloning WhatsApp

  • Pastikan kapasitas penyimpanan mencukupi untuk data akun kedua.
  • Siapkan nomor telepon aktif untuk verifikasi akun kloning.
  • Atur pengaturan privasi secara terpisah untuk menghindari kebocoran data.
  • Hindari sinkronisasi otomatis antara akun personal dan bisnis.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menikmati fleksibilitas mengelola dua akun WhatsApp tanpa mengorbankan keamanan data. Bagaimana, siap mencoba?

Game PS5 Agustus 2025: Deretan Judul Baru yang Wajib Dimainkan

0

Telset.id – Bulan Agustus 2025 menjadi bulan yang istimewa bagi para pemilik PlayStation 5. Sony Interactive Entertainment menghadirkan deretan game baru yang siap memanjakan para gamer dengan berbagai genre, mulai dari petualangan epik hingga simulasi unik. Jika Anda mencari pengalaman bermain yang segar, inilah saatnya menjelajahi dunia virtual yang lebih menarik.

Daftar game ini tersedia di PlayStation Store untuk wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Salah satu yang paling dinanti adalah Demon Slayer – Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2 (PS4, PS5), yang dirilis pada 5 Agustus 2025. Sekuel dari game tahun 2021 ini kembali menghadirkan Tanjiro dan kawan-kawan dengan visual yang lebih memukau dan mekanisme pertarungan yang lebih intens. Game fighting ini memungkinkan pemain menggunakan karakter ikonik dari serial anime Kimetsu no Yaiba dalam mode cerita maupun pertarungan bebas.

RPG dan Nostalgia Klasik yang Segar

Bagi penggemar RPG, Chained Echoes: Ashes of Elrant (PS4, PS5) menjadi pilihan menarik. Ekspansi ini memperluas dunia fantasi dengan alur cerita baru dan sistem pertarungan strategis. Di hari yang sama, Gradius Origins (PS5) hadir dengan sentuhan modern pada gameplay shoot ‘em up klasik, eksklusif untuk PS5.

Jika Anda menyukai narasi mendalam, Mafia: The Old Country (PS5) yang dirilis pada 8 Agustus akan membawa Anda ke Sisilia awal 1900-an. Game aksi-petualangan ini fokus pada drama, kesetiaan, dan intrik antar keluarga mafia. Sementara itu, Age of Wonders 4: Archon Prophecy (PS5) menawarkan strategi fantasi berskala besar, sementara Fresh Tracks (PS5) menghadirkan gameplay eksplorasi yang unik.

Pilihan untuk Penggemar Aksi dan Olahraga

Pada 12 Agustus, Ra Ra BOOM (PS4, PS5) hadir dengan konsep aksi ritmik yang unik. Sementara Senua’s Saga: Hellblade 2 Enhanced (PS5) menawarkan peningkatan visual dan detail cerita yang melampaui seri pertamanya. Bagi penggemar olahraga, Madden NFL 26 (PS5) dirilis pada 14 Agustus dengan simulasi permainan yang semakin realistis.

Game misteri Midnight Murder Club (PS5) juga patut dicoba, menggabungkan aksi tembak-menembak dengan strategi hide and seek. Puncak penutup bulan ini diwarnai oleh Lost Souls Aside (PS5) pada 29 Agustus 2025. Game action-RPG ini menjanjikan dunia fantasi yang luas dan sistem pertarungan cepat. Selain itu, Dying Light: The Beast (PS5) juga dikabarkan akan meluncur pada bulan yang sama, meski belum memiliki tanggal resmi.

Simulasi Unik dan Bonus Game Gratis

Bagi pencinta simulasi, beberapa judul unik seperti Supermarket Owner Simulator, Laundry Boss Simulator, Gorilla Jungle King Simulator, dan Lawn Mower Racing turut hadir di PlayStation Store. Tidak hanya itu, pelanggan PlayStation Plus (PS Plus) pada Agustus ini juga bisa mengunduh tiga game gratis, yakni DayZ (PS4), The Lies of P (PS4/PS5), dan My Hero One’s Justice 2 (PS4).

Dengan beragam pilihan ini, Agustus 2025 menjadi bulan yang padat bagi gamer PS5. Mulai dari pertempuran anime, drama kriminal klasik, hingga simulasi kreatif, semua tersedia untuk memenuhi selera bermain Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia baru yang ditawarkan oleh deretan game terbaru ini.

5 Cara Cepat Dapatkan Robux Gratis di Roblox Tanpa Ribet

0

Telset.id – Roblox bukan sekadar platform bermain game, melainkan juga ekosistem kreatif yang memungkinkan pengguna menghasilkan uang virtual bernama Robux. Bagi Anda yang ingin menikmati fitur premium tanpa menguras kantong, simak lima metode resmi dan aman untuk mengumpulkan Robux gratis berikut ini.

Sebagai mata uang digital dalam Roblox, Robux menjadi kunci untuk membuka akses ke berbagai item eksklusif, pengalaman bermain khusus, atau sekadar mempercantik avatar. Namun, harga Robux yang relatif mahal seringkali menjadi kendala, terutama bagi pemain muda. Kabar baiknya, platform ini menyediakan beberapa cara legal untuk memperoleh Robux tanpa harus berbelanja.

Berbeda dengan klaim “generator Robux gratis” yang marak di internet—yang justru berpotensi merugikan akun Anda—metode berikut dijamin aman karena merupakan fitur resmi dari Roblox. Mari eksplorasi satu per satu.

1. Jual Karya Kreatif di Avatar Shop

Bakat desain bisa menjadi sumber Robux yang menguntungkan. Dengan berlangganan Roblox Premium, Anda dapat mengunggah kreasi pakaian, aksesori, atau item avatar lainnya ke Marketplace. Setiap kali karya Anda dibeli pemain lain, Robux akan mengalir ke akun.

Prosesnya cukup sederhana:

  • Gunakan software desain seperti Blender atau Maya untuk membuat model 3D
  • Unggah melalui Creator Dashboard di Roblox Studio
  • Atur harga jual yang kompetitif
  • Promosikan item melalui grup atau forum Roblox

2. Monetisasi Pengalaman Bermain

Kreator berbakat bisa mengaktifkan fitur Paid Access untuk game buatan mereka. Dengan sistem ini, pemain harus membayar sejumlah Robux sebelum bisa mencoba experience tertentu. Strategi ini efektif jika Anda mampu menciptakan gameplay yang unik dan menarik.

Tips sukses:

  • Kumpulkan feedback pemain untuk perbaikan berkelanjutan
  • Sertakan fitur eksklusif untuk pengguna berbayar
  • Update konten secara berkala agar pemain betah

3. Rajin Ikuti Event Resmi

Roblox sering menggelar kompetisi atau event khusus dengan hadiah Robux. Aktivitas ini biasanya diumumkan melalui blog resmi atau media sosial Roblox. Dengan berpartisipasi, Anda tidak hanya berkesempatan mendapatkan Robux gratis, tetapi juga memperluas jaringan pertemanan dalam komunitas.

4. Manfaatkan Keuntungan Roblox Premium

Meski berbayar, langganan Roblox Premium memberikan Robux bulanan yang jumlahnya tergantung paket yang dipilih. Keanggotaan ini juga membuka akses ke fitur monetisasi, termasuk komisi dari penjualan item. Bagi yang serius ingin menghasilkan Robux, investasi ini cukup menguntungkan.

5. Ikuti Giveaway Komunitas Terpercaya

Beberapa grup Roblox yang sah kerap mengadakan giveaway Robux sebagai bentuk apresiasi kepada anggota. Namun, selalu verifikasi kredibilitas penyelenggara untuk menghindari penipuan. Hindari tawaran yang meminta data pribadi atau password akun.

Sebagai penutup, penting diingat bahwa modus penipuan Robux masih marak terjadi. Selalu gunakan metode resmi dari Roblox, dan manfaatkan fitur keamanan platform untuk melindungi akun Anda. Dengan kreativitas dan kesabaran, mengumpulkan Robux gratis bukan lagi mimpi.

Waspada! Ini 7 Modus Penipuan di Roblox yang Harus Diketahui

0

Telset.id – Roblox, platform permainan daring yang digandrungi jutaan pemain, ternyata menjadi sasaran empuk para penipu digital. Dengan ekonomi virtual yang kuat dan komunitas pengguna yang besar, terutama anak-anak dan remaja, Roblox rentan terhadap berbagai modus penipuan. Artikel ini akan mengupas tuntas jenis-jenis scam di Roblox dan cara menghindarinya.

Roblox bukan sekadar game, melainkan sebuah ekosistem digital yang kompleks. Dengan mata uang Robux, item langka, dan fitur perdagangan, platform ini menawarkan kebebasan kreatif sekaligus risiko keamanan. Sayangnya, banyak pemain muda yang belum memahami bahaya penipuan digital, membuat mereka mudah menjadi korban.

Lantas, apa saja modus penipuan yang kerap terjadi di Roblox? Bagaimana cara melindungi diri dari ancaman scammer? Simak analisis mendalam berikut ini.

Mengapa Roblox Menjadi Target Scammer?

Roblox memiliki beberapa faktor yang membuatnya menarik bagi penipu. Pertama, sistem ekonomi virtualnya yang kuat dengan mata uang Robux yang bisa ditukar dengan uang nyata. Kedua, mayoritas pemainnya adalah anak-anak dan remaja yang cenderung lebih mudah percaya. Ketiga, fitur perdagangan dan percakapan memudahkan interaksi langsung antara scammer dan korban.

Sebagaimana dilaporkan dalam artikel sebelumnya, Roblox telah meningkatkan fitur keamanan untuk pengguna di bawah 13 tahun. Namun, proteksi teknis saja tidak cukup tanpa kesadaran dari pemain itu sendiri.

7 Modus Penipuan di Roblox yang Wajib Diwaspadai

Berikut adalah jenis-jenis penipuan yang paling umum terjadi di platform Roblox:

  1. Penipuan Robux Gratis: Scammer menawarkan Robux gratis melalui situs palsu atau tautan berbahaya. Korban diminta login menggunakan akun Roblox mereka, yang kemudian dicuri.
  2. Perdagangan Palsu: Pelaku memanfaatkan fitur perdagangan di luar sistem resmi. Korban diminta mengirim item terlebih dahulu dengan janji imbalan yang tidak pernah diberikan.
  3. Phishing: Scammer membuat halaman login atau email palsu yang menyerupai laman resmi Roblox untuk mencuri data akun.
  4. Penjualan Akun/Iten di Pihak Ketiga: Transaksi jual beli di luar platform resmi sering berujung penipuan, dimana korban mentransfer uang tapi tidak mendapatkan barang.
  5. Jasa Joki dan Pasar Gelap: Praktik meningkatkan level atau mendapatkan item langka melalui jasa pihak ketiga rawan disalahgunakan untuk mengambil alih akun.
  6. Giveaway Palsu: Acara giveaway fiktif digunakan untuk mengumpulkan data pribadi atau mengarahkan korban ke tautan berbahaya.
  7. Scam Script dan Exploit: Tawaran cheat atau exploit sering disertai malware yang mencuri data pengguna.

Langkah-Langkah Perlindungan Diri

Untuk menghindari menjadi korban penipuan di Roblox, berikut beberapa langkah protektif yang bisa dilakukan:

  • Aktifkan verifikasi dua langkah (Two-Factor Authentication)
  • Gunakan password yang kuat dan unik untuk akun Roblox
  • Selalu periksa alamat website sebelum login (pastikan domain roblox.com)
  • Lakukan perdagangan hanya melalui sistem resmi Roblox
  • Jangan pernah membagikan informasi pribadi atau kode verifikasi
  • Beli Robux hanya melalui situs atau mitra resmi
  • Laporkan dan blokir akun-akun mencurigakan

Seperti dijelaskan dalam panduan melaporkan penipuan online, penting untuk segera mengambil tindakan jika menjadi korban. Ganti password, periksa aktivitas mencurigakan, dan hubungi Roblox Support.

Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengenali modus penipuan dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, pengalaman bermain Roblox bisa tetap aman dan menyenangkan. Orang tua dan pendidik juga perlu terlibat aktif dalam mengedukasi anak-anak tentang bahaya penipuan digital.

Hapus Cookies di iPhone: Dampak dan Cara Melakukannya dengan Benar

0

Telset.id – Pernahkah Anda merasa iPhone tiba-tiba melambat atau iklan di browser terasa terlalu personal? Mungkin inilah saatnya Anda mempertimbangkan untuk menghapus cookies di iPhone. Tindakan sederhana ini ternyata berdampak besar pada privasi dan performa perangkat.

Cookies, meski ukurannya kecil, menyimpan jejak digital yang cukup signifikan. Mereka mengingat preferensi Anda, data login, hingga kebiasaan browsing. Namun, akumulasi cookies yang terlalu banyak justru bisa membuat Safari atau Chrome menjadi lamban.

Lalu, bagaimana cara membersihkannya tanpa mengorbankan kenyamanan browsing? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang dampak menghapus cookies dan panduan langkah demi langkah untuk melakukannya di berbagai browser iPhone.

Mengapa Anda Perlu Menghapus Cookies di iPhone?

Sebelum masuk ke tutorial praktis, mari pahami dulu mengapa membersihkan cookies penting untuk perangkat Anda:

  • Meningkatkan privasi: Cookies bisa digunakan oleh situs web untuk melacak aktivitas online Anda. Dengan membersihkannya secara berkala, Anda mengurangi jejak digital yang ditinggalkan.
  • Mempercepat performa browser: Terlalu banyak cookies yang tersimpan dapat memperlambat loading halaman web. Seperti dijelaskan dalam artikel kami tentang Cara Mudah Mempercepat iPhone, pembersihan data browser termasuk solusi efektif.
  • Mengatasi masalah teknis: Kadang cookies yang korup bisa menyebabkan error saat mengakses situs tertentu.

Remove all Website Data in iOS

Cara Menghapus History dan Cookies di Safari Sekaligus

Untuk pembersihan menyeluruh, ikuti langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Settings di iPhone
  2. Scroll ke bawah dan pilih Safari
  3. Tap Clear History and Website Data
  4. Konfirmasi dengan memilih Clear History and Data

Proses ini akan menghapus semua riwayat browsing dan cookies yang tersimpan. Namun perlu diingat, informasi AutoFill seperti data formulir tidak akan terpengaruh.

Menghapus Cookies Tanpa Menghapus History Browsing

Jika Anda ingin mempertahankan history browsing namun membersihkan cookies, ikuti cara ini:

Safari, Advanced, Website Data buttons in iOS Settings app

  1. Buka Settings > Safari > Advanced
  2. Pilih Website Data
  3. Untuk menghapus cookies situs tertentu, geser ke kiri pada nama situs dan pilih Delete
  4. Untuk menghapus semua cookies, pilih Remove All Website Data lalu konfirmasi dengan Remove Now

Cara Membersihkan Cookies di Chrome untuk iPhone

Bagi pengguna Chrome, prosesnya sedikit berbeda:

  1. Buka aplikasi Chrome
  2. Tap ikon tiga titik di pojok kanan bawah
  3. Pilih Delete Browsing Data
  4. Centang Cookies, Site Data
  5. Tentukan rentang waktu dan tap Delete data

Setelah membersihkan cookies, Anda mungkin perlu login ulang ke berbagai situs web. Namun, ini adalah trade-off kecil untuk privasi dan performa yang lebih baik.

Seperti halnya ketika Anda memaksimalkan WhatsApp Web, memahami pengaturan privasi browser adalah kunci untuk pengalaman digital yang lebih aman dan lancar.

Mantan Mahasiswa MIT Keluar karena Takut AI Bakal Musnahkan Manusia

0

Pernahkah Anda membayangkan dunia di mana kecerdasan buatan (AI) tidak hanya membantu manusia, tetapi justru mengancam keberadaan kita? Seorang mantan mahasiswa Massachusetts Institute of Technology (MIT) memutuskan keluar dari kampus bergengsi itu karena ketakutan yang terdengar seperti plot film sci-fi: AI super cerdas bisa memusnahkan umat manusia.

Alice Blair, yang mendaftar di MIT pada 2023, mengungkapkan kekhawatirannya kepada Forbes. “Saya khawatir mungkin tidak akan hidup sampai lulus karena AGI (Artificial General Intelligence),” katanya. “Dalam sebagian besar skenario, karena cara kita mengejar AGI, kita akan mengalami kepunahan manusia.” Blair kini bekerja sebagai penulis teknis di Center for AI Safety, sebuah lembaga nirlaba yang fokus pada keamanan AI.

Kekhawatiran Blair bukan tanpa alasan. Industri AI saat ini memang tengah berlomba menciptakan AGI—sistem yang kecerdasannya menyamai atau melampaui manusia. CEO OpenAI Sam Altman bahkan menyebut peluncuran GPT-5 sebagai langkah besar menuju AGI, meskipun banyak ahli meragukan klaim tersebut.

AGI: Ancaman Nyata atau Hype Semata?

Nikola Jurković, alumni Harvard yang aktif di klub keamanan AI kampusnya, sepakat dengan kekhawatiran Blair. “Jika karier Anda akan diotomatisasi dalam beberapa tahun ke depan, maka setiap tahun di bangku kuliah adalah tahun yang terbuang,” ujarnya. Ia memprediksi AGI akan muncul dalam empat tahun, dengan otomatisasi penuh ekonomi menyusul satu atau dua tahun setelahnya.

Namun, tidak semua ahli setuju. Gary Marcus, peneliti AI dan kritikus industri, menyebut prediksi tersebut terlalu dini. “Sangat tidak mungkin AGI akan datang dalam lima tahun ke depan,” tegasnya. “Ini hanya hype pemasaran, sementara masalah inti seperti halusinasi dan kesalahan logika masih belum terpecahkan.”

Industri AI dan Narasi Kiamat

Marcus juga meragukan skenario kepunahan manusia akibat AI. Menurutnya, bahaya yang lebih nyata justru datang dari dampak sehari-hari seperti otomatisasi pekerjaan dan kerusakan lingkungan. Ia mencurigai narasi kiamat AI sengaja dipromosikan oleh industri untuk menciptakan kesan bahwa teknologi ini jauh lebih canggih daripada kenyataannya.

“Industri AI ingin Anda percaya pada ramalan kiamat,” kata Marcus. “Ini memungkinkan mereka mengontrol narasi tentang regulasi.” Altman dan CEO teknologi lainnya memang kerap mengangkat risiko eksistensial AI, yang secara tidak langsung memperkuat posisi mereka dalam percakapan publik.

Lalu, bagaimana kita harus menyikapi ketakutan seperti yang dialami Blair? Daripada terjebak dalam skenario film seperti The Matrix, mungkin lebih bijak untuk fokus pada dampak nyata AI yang sudah terjadi—mulai dari perlindungan anak di dunia digital hingga transformasi lapangan kerja yang membutuhkan komitmen adaptasi seperti yang dilakukan Elon Musk di Tesla.

Blair sendiri telah memilih jalannya. “Saya memprediksi masa depan saya ada di dunia nyata,” ujarnya. Di tengah hiruk-pikuk perkembangan AI, mungkin itulah langkah paling bijak: tetap membumi sambil waspada terhadap masa depan yang belum pasti.

GPT-5 OpenAI: Upgrade atau Penghematan Biaya yang Disamarkan?

0

Pernahkah Anda merasa kecewa dengan produk yang dijanjikan revolusioner, tapi ternyata hanya perubahan kecil? Itulah yang dialami banyak pengguna setia OpenAI setelah peluncuran GPT-5 pekan lalu. Alih-alih menjadi lompatan besar menuju AGI (Artificial General Intelligence) seperti yang dijanjikan CEO Sam Altman, model terbaru ini justru menuai kritik pedas karena jawaban yang lebih pendek, kualitas tulisan yang menurun, dan kesalahan dasar yang memalukan—seperti bersikukuh ada tiga huruf B dalam kata “blueberry”.

Reaksi pengguna begitu keras hingga OpenAI terpaksa mengembalikan akses ke GPT-4o, model sebelumnya yang justru dianggap lebih unggul. Keputusan ini memicu spekulasi: apakah GPT-5 benar-benar sebuah kemajuan, atau sekadar strategi penghematan biaya yang dibungkus sebagai inovasi?

Menurut analisis The Register, GPT-5 sejatinya adalah gabungan dua model—satu ringan untuk tugas sederhana dan satu “berotot” untuk pemrosesan kompleks—dengan router otomatis yang memilih di antara keduanya. Sayangnya, sistem ini gagal berfungsi optimal saat peluncuran, membuat GPT-5 terlihat “lebih bodoh”. Meski OpenAI mengklaim telah memperbaikinya, banyak yang curiga ini adalah upaya mengurangi biaya operasional.

Dibalik Layar: Teknologi atau Efisiensi?

GPT-5 bukan model tunggal, melainkan sistem “tag team” yang dirancang untuk mengoptimalkan sumber daya. Model router yang memilih antara versi ringan dan berat ternyata bermasalah, membuat banyak permintaan diarahkan ke versi murah. Altman mengakui hal ini dalam pernyataannya, tapi kerusakan sudah terjadi. Pengguna premium yang terbiasa memilih model manual pun protes.

Bukti lain penghematan biaya terlihat dari kebijakan baru OpenAI: batas 10 pesan/jam untuk pengguna gratis dan tidak adanya peningkatan “context window” (memori AI). Padahal, pengguna Plus—yang membayar $20/bulan—berharap peningkatan kapasitas ini. Sementara itu, tier Pro dengan harga $200/bulan tetap terlalu mahal untuk kebanyakan orang.

Reaksi Komunitas: Kekecewaan yang Terlalu Personal

Forum Reddit r/ChatGPT ramai dengan komentar pedas. Salah satu postingan teratas menyebut GPT-5 sebagai “latihan penghematan biaya yang jelas”. Pengguna lain menambahkan, “Mereka menghapus model mahal yang canggih dan menggantinya dengan router otomatis yang mengutamakan biaya rendah. Agar tidak terlihat buruk, mereka membungkusnya sebagai GPT-5 dan mengklaimnya luar biasa.”

Fenomena ini menunjukkan betapa pengguna telah terikat secara emosional dengan karakteristik model lama—meski secara teknis lebih rendah. OpenAI rupanya keliru membaca loyalitas ini, dan kini harus berhadapan dengan kekecewaan yang tidak mudah diatasi.

Tekanan Bisnis di Balik Layar

Spekulasi tentang penghematan biaya bukan tanpa alasan. OpenAI menghadapi persaingan ketat dari perusahaan seperti Google DeepMind dan Anthropic, sementara tekanan untuk menghasilkan profit semakin besar. Valuasi perusahaan yang diprediksi mencapai $500 miliar mengharuskan mereka menemukan cara menghasilkan uang—dan cepat.

Namun, langkah ini berisiko. Dengan klaim 7 keunggulan GPT-5 yang tidak terpenuhi, kepercayaan pengguna bisa terkikis. Apalagi, keputusan untuk menunda peluncuran sebelumnya sudah memicu skeptisisme.

Pelajaran penting di sini: dalam industri AI, kemajuan teknologi harus seimbang dengan ekspektasi pengguna. Jika tidak, yang terjadi bukanlah standing ovation, tapi aksi protes yang memaksa perusahaan mundur.

Geoffrey Hinton Sarankan AI Butuh “Insting Keibuan” untuk Selamatkan Manusia

0

Telset.id – Geoffrey Hinton, ilmuwan yang dijuluki “bapak baptis AI”, mengusulkan agar kecerdasan buatan (AI) dilengkapi dengan “insting keibuan” untuk mencegah ancaman kepunahan manusia. Pernyataan kontroversial ini disampaikannya dalam konferensi industri AI di Las Vegas, AS, Selasa (6/8/2025).

Hinton, peraih Nobel tahun lalu, dikenal sebagai salah satu pionir pengembangan jaringan saraf tiruan (neural networks) yang menjadi dasar teknologi AI modern. Namun belakangan, ia justru kerap memperingatkan bahaya superinteligensi AI yang bisa lepas kendali.

“Jika AI menjadi cukup cerdas, mereka akan cepat mengembangkan dua tujuan utama,” kata Hinton, seperti dikutip CNN. “Pertama, bertahan hidup. Kedua, mendapatkan lebih banyak kendali.”

Model Relasi Ibu-Anak

Alih-alih mencoba mengendalikan AI secara paksa, Hinton menyarankan pendekatan berbeda: menanamkan sifat keibuan pada sistem AI. “Satu-satunya model yang kita miliki tentang entitas lebih cerdas yang dikendalikan oleh entitas kurang cerdas adalah hubungan ibu dan bayinya,” jelasnya.

Menurut Hinton, AI supercerdas dengan insting keibuan tidak akan ingin membunuh “anak-anaknya” (manusia). “Jika AI tidak mau menjadi orang tua bagi kita, mereka akan menggantikan kita,” tegas ilmuwan yang pernah bekerja di Google Brain ini.

Kritik Terhadap Konsep Insting Keibuan

Gagasan Hinton langsung menuai kritik dari berbagai pakar. Konsep “insting keibuan” sebagai sifat bawaan biologis dianggap sebagai mitos yang tidak didukung sains modern.

Chelsea Conaboy, jurnalis pemenang Pulitzer yang meneliti konsep ini, menyatakan bahwa ide tersebut adalah konstruksi sosial yang dikembangkan untuk membentuk stereotip gender. “Ini dibangun selama puluhan tahun oleh laki-laki yang menjual gambaran tentang bagaimana seharusnya seorang ibu,” tulisnya di The New York Times (2022).

Penelitian menunjukkan bahwa ikatan antara ibu dan anak berkembang melalui proses belajar, bukan muncul secara instan. Banyak perempuan juga mengalami kesulitan membentuk hubungan emosional dengan bayi mereka setelah melahirkan.

Hinton sendiri mengakui bahwa tekanan sosial turut berperan dalam pola asuh, bukan hanya faktor biologis. Namun, kritikus berargumen bahwa menerapkan konsep yang belum terbukti ke dalam sistem AI justru berisiko memperkuat bias gender yang sudah ada.

Sebelum membayangkan masa depan dengan “ibu robot supercerdas”, para ahli menyarankan untuk lebih fokus pada masalah AI yang lebih mendesak, seperti bias algoritmik dalam data pelatihan model AI saat ini.