Telset.id, Jakarta – YouTuber, Geng Shuai AKA akhirnya meminta maaf setelah videonya tentang “Kuda Kayu” membuat heboh jagat maya. Situs media sosial China, Bilibili, yang menghapus videonya mengklaim si pembuat tidak mengetahui tentang sejarah.
Video instruksional kursi “belajar” berduri untuk siswa “mengantuk” atau pemukul kepala bermuatan pegas membawa nama YouTuber, Geng Shuai AKA ” Useless Edison” sebagai orang yang sangat sadis.
Terbaru, Geng menampilkan sebuah video DIY berupa mainan seperti “kuda kayu”, yang merupakan alat penyiksaan yang mematikan yang dirancang khusus wanita, yang diperkirakan berasal dari Dinasti Song satu milenium lalu.
{Baca juga: 13 Youtuber Gaming ‘Ngetop’ di Indonesia, Paling Seru dan Kocak}
Dikutip Telset dari New York Post, Minggu (24/1/2021), para korban akan diperintahkan menaiki kuda kayu itu untuk diseret di jalan-jalan sambil menerima cambuk. Para korban sambil duduk di atas pelana kayu atau paku logam.
Pada Rabu (20/1/2021), pengrajin berusia 32 tahun tersebut mengeluarkan permintaan maaf setelah videonya dihapus dari setidaknya satu situs media sosial China, Bilibili, yang mengklaim si pembuat tidak mengetahui tentang sejarah.
“Saya meminta maaf yang paling tulus. Perbuatan saya mungkin menyakiti perasaan Anda. Karena kurangnya pemahaman tentang sejarah, saya membuat video yang tidak menghormati wanita,” ,” demikian kata Geng melalui Weibo.
Di YouTube, di mana ia dijuluki “Handy Geng”, memiliki 37,8 juta subscriber sejak Maret 2020. Di China, prestise media sosialnya kembali pada 2018. Namun, video “kudakayu” tidak masuk ke saluran YouTube “Handy Geng”.
{Baca juga: Parah! YouTuber Ini Bagi-bagi Daging Kurban Isi Sampah}
Meski demikian, minggu lalu ia mengunggah videosebuah kursi yang dilengkapi jarum suntik untuk menyemangati siswa yang menginginkan belajar tanpa mengantuk. Alat penyiksaan terkenal tersebut disebut “kursi besi”. [SN/HBS]