Waduh, Keluhan Tentang Menantu di Facebook Dijual di Internet  

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Lagi, pesan pribadi yang ada di 120 juta akun Facebook yang dibobol peretas dijual di internet. Laporan tersebut berdasarkan pengakuan peretas kepada BBC Rusia. Meski demikian, ada keraguan mengenai jumlah akun yang diretas dan pesan pribadinya dijual.

Akibat peretasan itu, orang lain bisa secara bebas membaca berbagai pesan pribadi pengguna. Mulai dari pesan pribadi tentang keluhan soal menantu, pembicaraan dengan sesama teman tentang liburan, soal konser Depeche Mode, hingga pembicaraan intim pasangan.

Penjualan tersebut bahkan dilakukan tidak lagi secara diam-diam di pasar gelap dark web, tapi secara terang-terangan di internet dan berbagai forum. Mereka bahkan memasang iklan untuk menarik pembeli.

Facebook mengklaim bahwa keamanan data pengguna masih terjamin dan tak ada tanda-tanda pencurian. Media sosial ini menyebut, kemungkinan data itu didapat dari aplikasi ekstensi yang disusupi malware yang bisa mencuri kredensial (data nama akun dan password) pengguna.

Facebook menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah agar aksi pencurian data pengguna tidak menyebar lebih luas. Berdasarkan informasi, pengguna yang terdampak berasal dari Rusia dan Ukraina. Sementara sebagian lain, berasal Inggris, Amerika Serikat, Brasil, dan beberapa negara lain.

Peretas menjual data pesan pribadi para pengguna seharga 10 sen per akun atau sekitar Rp 1.500. Iklan penjualan akun tersebut saat ini telah diturunkan.

“Kami telah mengontak pembuat peramban untuk memastikan bahwa mereka telah menyingkirkan ekstensi yang berisi malware dari toko mereka,” jelas Eksekutif Facebook, Guy Rosen.

“Kami juga telah mengontak penegak hukum dan bekerjasama dengan otoritas setempat untuk menghapus website yang menampilkan informasi dari akun Facebook yang telah diretas,” tambahnya.

Peretasan tersebut diketahui terjadi pada September 2018 lalu ketika seorang netizen dengan nama FBSaler memposting informasi pengguna Facebook di forum internet berbahasa Inggris. “Kami menjual informasi pribadi pengguna Facebook. Database kami mencakup 120 juta akun,” tulis pengguna forum itu. [BA/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI