Telset.id, Jakarta – Tanggal 25 November 2020 ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Warganet ramai menyampaikan selamat kepada para guru dan peringatan tahunan tersebut trending topic di Twitter.
Sekedar informasi, Hari Guru Nasional memiliki dasar hukum yakni Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Pada kepres tersebut ditetapkan bahwa peringatan hari guru jatuh setiap tanggal 25 November.
Keputusan tersebut disahkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994. Alasan mengapa tanggal 24 November dipilih sebagai hari guru karena terinspirasi dari pendirian organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Organisasi tersebut berdiri pada tanggal 25 November 1945. Dilansir Telset dari laman resmi PGRI pada Rabu (25/11/2020) sebelum ada PGRI, para guru di tahun 1912 membentuk organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.
“Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda,” tulis PGRI.
Sejalan dengan berdirinya PGHB berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS) dan Perserikatan Normaalschool (PNS).
{Baca juga: Warganet Peringati Hari Pahlawan Nasional, Trending di Twitter}
Selanjutnya ada organisasi Hogere Kweekschool Bond (HKSB), Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG).
Kehadiran organisasi pengajar tidak terlepas dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh, mendorong para pendidik pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.
Mereka memperjuangkan persamaan hak dan perjuangan mereka mulai memperoleh hasil. Misalnya Kepala Hollandsch-Inlandsche School (HIS) yang dulu selalu dijabat oleh orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.
“Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak merdeka,” tulis PGRI.
Pada tahun 1932 nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.
Selanjutnya pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, PGI tidak dapat lagi melakukan aktivitas.
Kemudian setelah Indonesia merdeka, PGI kembali aktif. Mereka bahkan melakukan penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 sampai 25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah.
Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan.
Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.
Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Ucapan Selamat Warganet
Hari Guru Nasional trending topic di Twitter. Berdasarkan pantauan Tim Telset dari Trends24 pada Rabu (25/11/2020) kata kunci “Selamat Hari Guru Nasional” berada di posisi kedua dan mengalahkan topik pembicaraan lainnya.
Di Twitter banyak warganet yang mengucapkan selamat hari guru. Misalnya saja akun @ululkorbanphp yang mengucapkan kepada seluruh pendidik atas ilmu yang diberikan selama ini.
Terimakasih kepada bapak ibu yang telah memberikan ilmu dan bakti kepada kami murid mu yang nakal ini,” cuit @ululkorbanphp.
Selamat hari guru nasional, Terimakasih kepada bapak ibu guru, kyai,ustadz, dosen yang telah memberikan ilmu dan bakti kepada kami murid mu yang nakal ini 🙏
— wong Sepeleh (@ululkorbanphp) November 25, 2020
Kemudian ada juga akun @LilaYunitaAngg2 yang memposting foto kedua orangtuanya yang dianggap sebagai guru terbaik baginya.
{Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Warganet: Jadilah Pemuda yang Cerdas}
“Setiap kata yang terucap dari beliau, adalah sebuah ilmu bagiku. Maka dari itu, beliau selalu ku sebut guru dalam kehidupanku. Ayah dan Ibu,” cuit @LilaYunitaAngg2.
Setiap kata yang terucap dari beliau, adalah sebuah ilmu bagiku. Maka dari itu, beliau selalu ku sebut guru dalam kehidupanku. Ayah dan Ibu💖
Selamat Hari Guru Nasional pic.twitter.com/nJ8SI00FrF
— Anggraini (@LilaYunitaAngg2) November 25, 2020
Logo Hari Guru Nasional Tahun 2020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan logo resmi Hari Guru Nasional Tahun 2020.
Logo peringatan tahun ini bentuknya berupa ilustrasi berbentuk hati dengan gabungan ilustrasi gambar berwarna warni seperti ungu, merah, biru, pink, orange, biru laut, hijau, merah, dan hijau muda.
Di dalam ilustrasi terdapat 4 orang anak yang menunjukan ekspresi bahagia. Sekedar diketahui bahwa logo peringatan Hari Guru Nasional merupakan karya Teguh Prakoso, pemenang sayembara logo Hari Guru Nasional yang diadakan oleh Kemendikbud.
Bagi yang ingin mengunduh logo tersebut, berikut link untuk mengunduhnya:
