Telset.id, Jakarta – Transfer pemain sepak bola memasuki era baru dengan menggunakan mata uang digital kripto. Klub sepak bola Sao Paulo Brasil melaukan transfer pemain dengan klub Atletico Banfield Argentina menggunakan uang kripto.
Atletico Banfield menggunakan mata uang USD Coin, stablecoin digital yang dipatok ke dolar Amerika Serikat, untuk membayar transfer rekrutmen pemain sepak bola mereka.
USD Coin dipakai oleh Sao Paulo Futebol Clube Brasil untuk membeli Giuliano Galoppo, gelandang Argentina asal Atletico Banfield, kontestan Primera Division.
Seperti Telset kutip dari Gadgets360, Selasa (2/8/2022), transfer Galoppo dilakukan dalam jenis kripto tersebut senilai USD 8 juta atau sekitar Rp119 miliar.
BACA JUGA:
- WhatsApp Siapkan Fitur Transaksi Menggunakan Mata Uang Kripto
- Produser Hollywood Tipu Investor Kripto, Raup Rp 37 Miliar
Transfer dimungkinkan melalui kolaborasi dengan pertukaran kripto Meksiko Bitso. Thales Freitas, direktur Bitso di Brasil, pun senang dengan terobosan itu.
“Kami sangat bangga bekerja samadengan dua klub ini untuk penandatanganan bersejarah Sao Paulo dengan fleksibilitas ekonomi kripto,” terang Freitas.
Transfer tersebut terjadi di tengah situasi ekonomi sulit bagi klub-klub olahraga Argentina. Kurs peso Argentina tengah mengalami kemerosotan secara konstan.
Kesenjangan pertukaran antara peso dan dolar AS terus meningkat, memengaruhi kemungkinan pemain sepak bola untuk dikontrak oleh tim internasional.
Bahkan, para pesepak bola Argentina mau tak mau menegosiasikan kembali kontrak di klub untuk menyesuaikan gaji dengan nilai tukar USD yang bergejolak.
Menurut laporan Bloomberg, sumber bank sentral Argentina telah memberikan klarifikasi bahwa transfer kepindahan Galoppo merupakan operasi ekspor.
Akibatnya, Banfield akan dipaksa untuk melikuidasi USD Coin ke dalam mata uang lokal, yakni peso Argentina, dengan menggunakan pasar pertukaran resmi.
Di sisi lain, belum jelas bagaimana pesepak bola profesional memilih menukar USD Coin ke pasar pertukaran resmi sambil membiarkan klub menolak bank sentral.
Di tempat lain, Sao Paolo telah menunjukkan dukungan untuk dunia aset digital. Dua bulan lalu, klub itu bermitra dengan Bitso dalam penjualan tiket pertandingan.
Sao Paolo memungkinkan para penggemar membeli tiket dalam mata uang kripto, termasuk Bitcoin dan Shiba Inu. Platform itu pun menjadi sponsor keuangan klub.
BACA JUGA:
- Miliarder Elon Musk Cuek Harga Kripto Terus Anjlok
- Pencurian Kripto di Bridge Blockchain, Hacker Gasak Rp 1,48 Triliun
Sekadar informasi, USD Coin adalah stablecoin digital yang dipatok ke dolar Amerika Serikat. Kripto tersebut dikelola oleh konsorsium bernama Centre milik Circle.
Berdasarkan data Forbes pada Juni 2022, Bitcoin menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar paling besar, yaitu di angka USD 219 miliar. USD Coin di urutan empat.
Kapitalisasi pasarnya sebesar USD 54 miliar. Ketersediaan Bitcoin dibatasi hanya sebanyak 21 juta. Lain hal, ketersediaan USD Coin tidak dibatasi oleh jumlah berapa pun. [SN/HBS]