Tega! Pria Ini Curi Uang dari Aplikasi Alipay Mantan Pacar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Seorang pria harus mendekam di balik jeruji besi akibat mencuri uang dari aplikasi Alipay mantan pacarnya. Cara yang dilakukan cukup ekstrem, ia membuka kelopak mata mantan kekasih saat tertidur agar dapat membobol sistem keamanan dari aplikasi Alipay.

Dilansir Telset dari Vice pada Sabtu (18/12/2021), pria di kota Nanning Cina baru-baru ini dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara dan denda USD 3.100 atau Rp 44,5 juta oleh pengadilan setempat.

Alasannya karena pria bermarga Huang terbukti mencuri uang sekitar USD 24.200 atau Rp 348,1 juta dari aplikasi Alipay milik mantan kekasihnya.

Menurut laporan Huang, ia mengunjungi mantannya yang bermarga Dong pada Desember 2020. Tujuannya untuk mengembalikan sejumlah uang yang ia pinjam saat mereka berkencan.

Baca juga: Begini Cara Mencegah Pencurian Saldo Gopay

Mereka sepakat bertemu di kediaman Dong, karena saat itu sang mantan sedang sakit. Dengan baik hati Huang menyiapkan makanan dan obat flu dan perempuan itu pun terlelap usai menyantap semuanya.

Ketika tidur, niat jahat tersangka Huang muncul untuk mencuri uang di aplikasi Alipay milik sang pacar yang ada di ponselnya. Pria berusia 28 tahun itu lalu mengambil HP dan membuka aplikasi yang terkunci dengan sistem sidik jari dan pengenalan wajah.

Huang kemudian meletakkan jari Dong ke ponsel dan membuka kelopak mata mantannya agar dapat mengelabui pemeriksaan pengenalan wajah. Setelah aplikasi dompet digital terbuka, dirinya mencuri uang di Alipay dengan cara mentransfer uang ke rekeningnya.

Tidak cukup sampai disitu, pria itu juga mencuri ponsel serta mantel. Dong bangun keesokan paginya dan kaget akibat pencurian tersebut. Dia membuat laporan ke polisi setelah gagal menghubungi Huang yang melarikan diri ke kota lain.

Baca juga: 10 Aplikasi Dompet Digital Terbaik

Untungnya polisi berhasil menangkap Huang pada April tahun 2021. Setelah diinterogasi ternyata tindakan tersebut dilakukan karena tersangka membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari dan membayar hutang saat bermain judi.

Walaupun ini kasus lama, tetapi berhasil menyita perhatian pengguna internet di Cina. Para netizen Cina menyoroti terkait kelemahan dari sistem pengenalan wajah dan sidik jari. Bahkan mereka menilai sistem keamanan dengan kata sandi lebih aman dibandingkan kedua sistem tersebut.

Baca juga: 9 Aplikasi Android Ini Curi Password Facebook

Menanggapi kasus ini, perwakilan layanan bea cukai mengatakan bahwa Alipay akan menawarkan kompensasi kepada korban dan pengguna dapat mengaktifkan beberapa kunci untuk meningkatkan keamanan. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI