Telset.id, Jakarta – Penyanderaan wanita terjadi di New York, Amerika Serikat. Kasus ini pun terungkap setelah ada pesanan pengiriman aneh melalui GrubHub.
Penyanderaan wanita di Bronx awalnya terkuak setelah karyawan di Chipper Truck Cafe di Yonkers menerima pesanan pengiriman aneh melalui GrubHub.
Perintah dalam pesanan sandwich ala Irlandia dan burger itu mengarah kepada penyelamatan seorang wanita di Bronx meski awalnya tampak normal.
BACA JUGA:
- Gokil! Insinyur Ini Buat Batu Nisan untuk Kenang Internet Explorer
- Amazon Ajak Influencer Nginap di Spa Super Mewah, Diajarin Surfing
Ternyata, di pesanan makanan, ada catatan yang ditinggalkan oleh pelanggan melalui layanan pemesanan dan pengiriman makanan online di kota itu.
“Tolong segera hubungi polisi,” demikian tulisan yang ditulis di bagian tulis catatan tambahan itu, seperti Telset kutip dari Mashable.
Biasanya, instruksi tambahan itu memberikan rincian khusus kepada perusahaan untuk pesanan atau pengemudi pengiriman dengan informasi nan spesifik.
Namun, catatan tersebut meminta restoran untuk mengirim bantuan. Para karyawan menelepon pemilik restoran sebelum memutuskan menelepon 911.
Pesanan GrubHub oleh korban sendera dilakukan pada Minggu subuh, sekitar pukul 05.00, menurut sebuah postingan Facebook oleh Chipper Truck Cafe.
Polisi tiba di lokasi dan seorang wanita berusia 24 tahun diselamatkan dari apartemen. Evakuasi terjadi sekitar satu jam setelah pesanan di GrubHub.
NBC News melaporkan, wanita itu disandera setelah janjian bertemu seseorang via online untuk berkencan. Polisi menangkap Kemoy Royal berusia 32 tahun.
Ia ditangkap atas tuduhan pemerkosaan, pencekikan, tindakan seks kriminal, penyanderaan tidak sah, ancaman, penyerangan, dan kepemilikan senjata secara kriminal.
“Setiap melihat tindakan sederhana namun luar biasa seperti ini, kami kagum dengan bagaimana mitra berdampak positif bagi komunitas,” kata pihak GrubHub.
GrubHub menyatakan bahwa COO perusahaan Eric Ferguson kemudian menghubungi Chipper Truck Cafe dan menawarkan USD 5.000 sebagai bentuk apresiasi.
Penyanderaan wanita berkali-kali terjadi di berbagai negara. Namun, belum pernah ada korban yang meminta tolong dengan mengirim catatan di pesanan online.
BACA JUGA:
- Influencer TikTok Meninggal Setelah Unggah Video Tentang Mati Muda
- Kuntit Mantan Pacar Pakai AirTag, Polisi Ini Kena Skors
Penyanderaan paling menyedot perhatian adalah ketika empat wanita di bawah ancaman remaja di sebuah bar dekat kota Toulouse, selatan Prancis ,7 Mei 2019.
Tersangka berusia 17 tahun. Ia sempat menyandera pemilik bar serta para karyawan. Ia menembak dua kali ke udara dan menyandera empat wanita.