Telset.id, Jakarta – Setengah dari orang Amerika Serikat (AS) ternyata tidak bersihkan komputer selama tiga tahun. Menurut penelitian terbaru, mereka lebih suka membersihkan rumah daripada desktop.
Sebuah jajak pendapat terhadap 2.000 orang menemukan fakta 50 persen warga AS lebih suka membersihkan seluruh rumah daripada harus duduk selama hampir satu jam untuk “menyegarkan” perangkat komputernya.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Kamis (25/6/2020), studi OnePoll menemukan fakta bahwa 62 persen responden mengaku punya perangkat digital dengan “dalaman” yang sangat kacau.
{Baca juga: Orang Amerika Ganti Smartphone Tak Sampai 3 Tahun}
Lantas, apa alasan orang AS begitu “pemalas” dalam urusan membersihkan desktop? Ternyata, lebih dari setengah responden atau 51 persen merasa khawatir akan kehilangan foto dan video yang tersimpan di perangkat.
Kemudian, 49 persen responden merasa khawatir bakal kehilangan semua kata sandi jika mencoba membersihkan desktop. Selanjutnya, 47 persen responden tidak ingin menghapus aplikasi apa pun dari perangkat digitial.
Alasan lain, mereka menghindari membersihkan desktop karena cukup memakan waktu. Padahal, satu dari tujuh responden mengaku menerima peringatan “penyimpanan rendah” atau “penyimpanan penuh”.
“Dengan perangkat, kami memiliki kemampuan untuk membuat dan menangkap sejumlah besar konten. Namun, untuk menatanya jelas merupakan tantangan,” kata Anthony Morquecho, direktur, pemasaran Western Digital.
Sebelumnya, sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian orang AS masih simpan data di ponsel atau laptop mereka selama satu dekade. Dengan kata lain, mereka tak pernah menghapus file jadul sampai 10 tahun.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (12/1/2020), jajak pendapat terhadap 2.000 responden menemukan fakta bahwa 52 persen orang AS tidak pernah menghapus data di ponsel atau laptop mereka.
{Baca juga: Orang AS Senang Simpan Data ‘Jadul’ di Ponsel}
OnePoll dan Western Digital mengeksplorasi kebiasaan penyimpanan digital dan menemukan informasi bahwa 41 persen responden di AS secara aktif menghindari menghapus gambar dan video dari perangkat.
Bahkan, 78 persen responden hanya memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lain. Kemudian, seperempat penyimpanan data milik orang AS dikhususkan untuk data-data lama yang memang tidak perlu. [SN/HBS]