Telset.id, Jakarta – Pada Rabu (03/06/2020) pagi waktu setempat, hashtag atau tagar #WhiteLivesMatter menjadi trending di Twitter. Ternyata, fans BTS dan K-pop lainnya melakukan mobilisasi untuk gerakan #BlackLivesMatter.
Mereka menuliskan tagar tersebut disertai video penampilan konser BTS dan artis Korea lain. Tujuannya untuk “menenggelamkan” postingan rasis terkait kasus kematian George Floyd oleh polisi di Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
BTS dan fans artis K-pop dikenal karena secara rutin viral di Twitter dengan propaganda pop. Dan, minggu ini, mereka menargetkan postingan oknum yang memfitnah atau menghina menggunakan hashtag #WhiteLivesMatter.
{Baca juga: Amazon Hapus Gambar Produk Bertuliskan Pesan Rasisme}
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (05/06/2020), hashtag #WhiteLivesMatter dikaitkan dengan Anti-Defamation League dengan kelompok supremasi kulit putih. Penggemar BTS yang disebut ARMY dan penggemar K-pop lainnya pun tak terima dan bereaksi.
#WhiteLivesMatters #wlm pic.twitter.com/8DOmJFcSC8
— . (@_9999_55) June 3, 2020
Para penggemar K-pop yang membombardir hashtag #WhiteLivesMatter di Twitter kemungkinan berbasis di Amerika Serikat. Sebab, selama ini, laporan menyebut bahwa para penggemar K-pop di Korea Selaran kurang begitu aktif di Twitter.
“Semoga supremasi kulit putih terbakar di neraka,” kata seorang penggemar yang memposting klip video musik BTS diikuti tagar #WhiteLivesMatter.
{Baca juga: Suarakan #BlackLiveMatters, Netizen “Demo” Tewasnya George Floyd}
Sekadar informasi, para penggemar K-pop melakukan aksi serupa pada awal pekan ini setelah Departemen Kepolisian Dallas meminta untuk mengirim video “aktivitas ilegal dari protes,” menggunakan aplikasi yang disebut iWatch Dallas.
Para penggemar K-pop meresponsnya dengan cara membanjiri layanan dengan GIF, banyak video klip dan gambar para artis K-pop, game Nintendo “Animal Crossing”, serta anime. Mereka juga memberi peringkat aplikasi di Play Store dan App Store. (SN/MF)