Gojek Minta Maaf Parodikan Koran Kompas Jadi “Koran Somplak”

Telset.id, Jakarta – Gojek memang sering membuat konten promosi yang kreatif untuk menarik konsumen. Namun, kali ini Gojek harus meminta maaf karena membuat konten promo yang memparodikan Koran Harian Kompas. 

Kasus ini bermula dari salah satu iklan yang dibuat Gojek untuk layanan GoSend. Berdasarkan foto yang beredar di internet, decacorn tersebut membuat konten promo yang menyatakan jika pengiriman di wilayah Surabaya bisa dikirim dalam waktu satu hari. 

“Warga Surabaya Terkejut, Kirim Paket Apapun Bisa Sampe Dalam Sehari,” tulis Gojek yang diposting di Instagram GoSend Indonesia.  

Baca juga: Durasi Pengiriman GoSend Instant Dipercepat 

Sayangnya secara konsep konten tersebut bermasalah. Konsep promonya adalah koran yang sepintas mirip Koran Kompas. Hal ini terlihat dari warna dan font tulisan koran. 

Pada konten promo GoSend, Gojek menulis nama korannya yakni “Somplak”.Di bagian bawah tertulis juga tulisan “Amanat Ati Ampela Rakyat”. Kedua unsur tersebut yang memperkuat asumsi jika iklan terinspirasi dari Koran Kompas.

Iklan Gojek Koran Kompas

Konten langsung menuai protes. Salah satunya dari salah seorang wartawan Kompas bernama Angger Putranto. Lewat Twitter, Angger memprotes mengapa perusahaan yang tergabung GoTo Group tersebut membuat konten promo yang tidak etis. 

“Malam ini saya sebagai bagian dari keluarga besar @hariankompas sangat kecewa dan kesal dengan ulah perusahaan sekelas @gojekindonesia. Sebagai pengguna setia aplikasi @gojekindonesia saya malu dengan ulahnya yang tidak etis,” cuit Angger. 

Dirinya menjelaskan bahwa nama Kompas adalah pemberian dari Presiden Soekarno sehingga, tidak pantas untuk diparodikan demi kebutuhan konten belaka. 

“Dengan bangganya @gojekindonesia memparodikan nama KOMPAS, nama yang disematkan langsung oleh Proklamator dan Presiden I RI Soekarno. Mereka juga memparodikan nilai yang selama ini kami hidupi. Nilai yang ditanamkan oleh dua tokoh pers nasional, Pak JO & Pak Ojong,” tambahnya.

Konten Promo Dihapus dan Gojek Minta Maaf 

Konten promo yang memparodikan Koran Kompas sudah dihapus di Instagram GoSend Indonesia. Gojek melalui akun GoSend Indonesia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kekeliruan pada konten terbarunya.

Dilansir Telset dari akun Instagram @gosendindonesia pada Kamis (21/10/2021), perusahaan pimpinan Kevin Aluwi ini telah menghapus konten meminta maaf kepada seluruh keluarga besar Harian Kompas atas iklan yang dibuatnya.

“Kami memohon maaf kepada seluruh kelurga besar Harian Kompas atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terhadap munculnya konten promosi dari salah satu produk kami di media sosial,” jelas Gojek.

Baca juga: Gojek Hadirkan GoRide dan GoCar Protect+

Perusahaan pun berjanji bahwa ke depan mereka akan lebih ketat dalam mengkurasi konten promo, agar tidak menimbulkan kontroversi serta menyinggung pihak mana pun.

“Ke depan, kami akan terus melakukan kurasi lebih ketat terhadap berbagai bentuk promosi ke publik, sehingga pesan yang ingin disampaikan GoSend dapat diterima dengan baik oleh seluruh khalayak,” ungkapnya.

Iklan Gojek Koran Kompas

Hingga saat ini postingan permohonan maaf telah mendapatkan 757 likes dan puluhan komentar dari warganet. Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran Gojek saat ingin membuat konten promosi. [NM/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI