Telset.id – Ponsel menjadi perangkat “maha penting” bagi kehidupan manusia modern. Banyak manfaat positif yang bisa didapat darinya. Namun, ponsel juga bisa jadi perangkat yang mematikan. Setidaknya, itu yang tergambar dari beberapa kasus ponsel meledak yang menghebohkan dunia.
Tidak bisa dipungkiri jika ponsel telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Mulai bangun tidur hingga tertidur lagi, kita tidak bisa lepas dari ponsel. Namun ponsel juga punya sisi negatif, karena bisa membahayakan jiwa pengguna.
Dari tahun 2016 hingga 2019 tercatat ada beberapa kasus ponsel meledak di Indonesia dan juga dunia. Tim Telset.id telah merangkum 7 kasus ponsel meledak paling heboh. Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Yuk disimak!
Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Kasus pertama yang menyita perhatian dunia adalah meledaknya Samsung Galaxy Note 7. Kasus yang terjadi pada tahun 2016 itu sangat menghebohkan. Pasalnya, kasus meledaknya Galaxy Note 7 tidak lama setelah ponsel pintar tersebut diluncurkan di pasar global.
Tim Telset.id mencatat bahwa kasus ini terjadi di Korea Selatan, China dan Australia. Namun kasusnya berdampak secara global. Selain menelan korban yang berujung gugatan kepada pihak Samsung, kasus ini juga berimbas pada dikeluarkannya larangan dari badan penerbangan di banyak negara.
Larangan ini pertama kali dikeluarkan badan penerbangan Amerika Serikat atau US Federal Aviation Administration (FAA). Saat itu, FAA melarang Samsung Galaxy Note 7 dibawa ke dalam pesawat. Larangan FAA ini akhirnya diikuti oleh badan penerbangan di sejumlah negara lainnya.
Indonesia menjadi salah satu negara yang merilis larangan tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan charging (pengisian baterai) baik melalui adaptor, powerbank atau sumber daya ke area atau dalam objek vital publik.
{Baca Juga: Lagi, Samsung Galaxy Note 7 Meledak di Australia}
Samsung pun tidak tinggal diam. Kasus ini membuat Samsung meminta maaf kepada publik atas kasus ini. Mereka juga membatalkan pre-order dan menarik produk Samsung Galaxy Note 7 di pasar global. Setelah diselidiki ternyata penyebab banyaknya kasus ledakan ponsel Samsung akibat kerusakan pada baterai Galaxy Note 7.
Ponsel Meledak Saat Bermain Game
Kasus ponsel meledak juga terjadi ketika pengguna bermain game. Pada Juli 2017 lalu, Samsung Galaxy J7 meledak saat digunakan bermain game My Talking Tom. Semua berawal ketika seorang ibu asal Pakistan bernama Naureen Ahsan meminjamkan keponakannya yang berusia empat tahun sebuah Samsung Galaxy J7 (2016) milik putrinya untuk bermain game.
{Baca juga: Samsung Galaxy J7 Meledak Saat Main “My Talking Tom”}
Menurut Naureen, saat itu keponakannya bermain game My Talking Tom. Namun tiba-tiba smartphone itu mengeluarkan hawa panas dan kemudian meledak. Syukur anak tersebut tidak mengalami luka yang serius.
Vivo V5 Meledak di Manokwari
Kasus meledaknya Vivo V5 ini terjadi Manokwari Papua pada 21 Oktober 2018. Kasus yang sempat heboh di media sosial ini awalnya tidak diakui oleh pihak Vivo. Namun saat itu, tim Telset.id langsung melakukan investigasi kepada keluarga korban yang bernama Abdul Amin.
Kami berhasil menghubungi isteri korban bernama Novie dan mendapatkan kronologis kejadiannya. Novie menjelaskan jika awalnya Abdul selesai melakukan penggilan telepon, dan kemudian dia meletakkan ponsel Vivo V5 miliknya di atas kasur.
{Baca juga: Bukan Hoaks! Cerita Korban Soal Kronologis Meledaknya Vivo V5}
Tak berapa lama, mereka mendengar ada bunyi ledakan kecil dan tiba-tiba ponsel Vivo V5 milik suaminya terbakar dengan mengeluarkan banyak asap. Melihat hal itu, Abdul langsung mengambil ponselnya yang terbakar dikasur, dan membuangnya ke lantai. Akibat kejadian itu, tangan Abdul melepuh akibat memegang ponsel Vivo V5 yang terbakar di atas kasur.
Novie tidak tahu apa penyebab hingga ponsel suaminya meledak. Dia membantah jika ponsel suaminya meledak akibat kepanasan karena terlalu lama di-charge.
Ponsel Meledak Tewaskan Bos Ventura Malaysia
Kasus ponsel meledak bisa menyerang siapapun termasuk seorang CEO perusahaan modal ventural asal Malaysia. Bos Ventura bernama Nazrin Hassan tewas karena luka-luka akibat ponselnya meledak saat dia tidur.
{Baca juga: Ponsel Meledak, CEO Asal Malaysia jadi Korban}
Penyebab kematian Nazrin adalah komplikasi luka ledakan yang disebabkan oleh telepon genggam yang meledak. Belum diketahui dengan pasti jenis ponsel apa yang terlibat dalam kejadian yang mengenaskan itu. Pihak keluarga hanya menyatakan Hassan memiliki dua telepon, satu perangkat BlackBerry dan satu Huawei.
Ponsel Meledak Saat Tidur
Kasus ini terjadi di Malaysia pada Selasa (26/03/2019) di Segamat Johor Malaysia. Korbannya adalah seorang wanita berusia 58 tahun. Malam itu perempuan tersebut sedang tertidur dan menaruh ponselnya di atas bantal.
Ponselnya tersebut tidak sedang dalam pengisian daya. Namun setengah jam kemudian terdengar suara keras, mirip dengan suara petasan yang langsung membangunkannya. Perempuan tersebut menyadari jika ponselnya meledak dan ada beberapa zat seperti bubuk hutam keluar dari dari ponselnya.
{Baca juga: Dikira Petasan, Wanita Ini Kaget Ponselnya Meledak Saat Tidur}
Ledakan itu menyebabkan jepit rambut, sprei dan lantai rumahnya ikut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kasus tersebut. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial dan diduga ponsel yang meledak adalah iPhone.
Ponsel Meledak Saat Dicas
Seorang warga Malaysia nyaris kehilangan nyawanya karena ponsel meledak saat dia mengisi baterai ponsel semalaman. Awalnya pemilik ponsel sedang sedang tertidur ketika sedang mengisi baterai ponsel.
Tiba-tiba, dia mendengar suara “pop” dengan keras. Ia akhirnya terbangun dan mencari sumber suara letupan itu, kemudian melihat sprei dan bantalnya terbakar.
{Baca juga: Lagi, Ponsel Meledak di Kasur saat Charge Baterai Semalam}
Sakelar yang terhubung ke perangkat pengisi daya pun dimatikan dan dia melempar ponselnya ke lantai. Seluruh kamarnya pun dipenuhi asap dari ponselnya yang meledak. Beruntung, tidak ada hal buruk yang terjadi padanya akibat ponsel meledak itu.
iPhone Meledak Tewaskan Apple Fanboy Vietnam
Kasus ponsel yang menyebabkan hilangnya nyawa pengguna terjadi di Vietnam. Seorang pemuda tewas setelah iPhone meledak saat dichas sambil nelpon. Diduga, pemuda bernama Pham The Tai ini tidak menggunakan kabel pengisian daya dan adaptor asli bawaan dari Apple.
{Baca juga: Ngeri! Pemuda Tewas karena iPhone Meledak Saat Nelpon}
Menurut keterangan polisi pemuda tersebut sedang mengisi daya baterai iPhone sambil menggunakannya pada saat bersamaan. Tiba-tiba, iPhone meledak meledak, dan menewaskannya.
Dari hasil investigasi ternyata adaptor dan kabel USB yang digunakan untuk mengisi daya, bukanlah asli pabrikan dari produk Apple. Sayang tidak disebutkan tipe iPhone apa yang meledak tersebut. [NM/HBS]