Waspada! Hacker Bisa “Kepoin” Aktivitas Pengguna Aplikasi Zoom

Telset.id, Jakarta – Hacker dikabarkan memanfaatkan situasi work from home atau WFH untuk meraup keuntungan. Dilaporkan, hacker mengganggu pengguna aplikasi video conference Zoom dengan mengunggah gambar porno, ujaran kebencian, dan bahasa bernada mengancam.

“FBI telah menerima banyak laporan tentang konferensi video yang diganggu oleh gambar-gambar porno, ujaran kebencian, serta bahasa bernada mengancam,” kata divisi agensi Boston, dilansir New York Post.

Seperti dikutip Telset.id, Kamis (02/04/2020), setidaknya ada dua contoh yang disebut “Zoom-bombing” di Massachusetts, termasuk seseorang yang meretas rapat sekolah dan mempertontonkan tato swastika.

{Baca juga: Zoom Bantah Jual Data Pribadi Pengguna ke Facebook}

Dalam insiden lain, seorang hacker masuk ke kelas online menggunakan aplikasi telekonferensi. Hacker itu meneriakkan kata-kata kotor dan berteriak-teriak tentang alamat rumah guru.

Di Upstate New York, pertemuan Dewan Kota Esopus pada Senin (31/01) waktu setempat terganggu oleh sekelompok hacker yang menggunakan kata-kata rasis dan menampilkan screenshot situs grup kebencian.

{Baca juga: Irit-iritan Bandwidth 4 Aplikasi Video Conference Populer, Siapa Terbaik?}

“Rekaman pertemuan melalui Zoom akan diserahkan kepada pihak berwenang. Tuduhan kejahatan rasial kemungkinan bakal kami ajukan,” beber Anggota Dewan Parlemen Amerika Serikat, Christopher Farrell.

FBI telah mengeluarkan kiat untuk menghindari tindakan dari hacker, termasuk membuat rapat atau ruang kelas di aplikasi Zoom pribadi, tidak berbagi tautan konferensi di media sosial, serta cakap mengelola opsi berbagi layar. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI