Telset.id, Jakarta – Ventilator atau alat bantu pernapasan untuk pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 buatan NASA segera diproduksi secara massal. Menurut NASA, sudah lebih dari 100 perusahaan yang mengajukan proposal untuk produksi ventilator itu.
April 2020 lalu, NASA mengembangkan ventilator khusus untuk pasien Covid-19. Namanya VITAL atau Ventilator Intervention Technology Accessible Locally. Tujuannya untuk membantu pernapasan pasien Covid-19.
Sekarang, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (05/06/2020), ketika pandemi Covid-19 masih terjadi, NASA mengumumkan bahwa beberapa perusahaan telah dipilih untuk memproduksi ventilator VITAL.
(Baca juga: Peneliti Ciptakan Masker Pembunuh Virus Corona}
NASA mengungkapkan bahwa lebih dari 100 perusahaan mengajukan aplikasi untuk dipilih sebagai produsen VITAL. Setelah melakukan kurasi, NASA memilih sejumlah perusahaan yang berhak memproduksinya.
Kantor Teknologi dan Kemitraan Perusahaan di Caltech, yang mengelola Jet Propulsion Laboratory milik NASA dan memegang hak paten VITAL, memilih total delapan perusahaan sebagai mitra manufaktur.
Mereka adalah Vacumed di California, Stark Industries di Ohio, Mvent di Minnesota, iButtonLink di Wisconsin, Evo Design di Connecticut, DesignPlex Biomedical di Texas, ATRON Group di Dallas, dan Pro-Dex di California
{Baca juga: NASA akan Lisensikan Ventilator Buatannya Secara Gratis}
“Tim VITAL sangat senang melihat teknologi bisa dilisensikan. Harapan kami adalah memiliki jangkauan teknologi tersebut di seluruh dunia untuk menghadapi krisis Covid-19,” kata Leon Alkalai, anggota tim VITAL.
Ventilator VITAL sedikit dimodifikasi menggunakan udara terkompresi dan dapat dibuat lebih banyak dalam waktu singkat. Desainnya sekarang sedang menunggu persetujuan FDA di bawah Otorisasi Penggunaan Darurat. (SN/MF)