Telset.id, Jakarta  – Sejak wabah Covid-19 melanda, masker wajib dipakai oleh semua orang saat berada di tempat umum. Belum lama ini sejumlah ilmuwan menciptakan masker pembunuh virus corona. Seperti apa?
Masker membantu mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona, terutama jika Anda sakit atau berada di dekat orang sakit.
Namun, masker hanyalah sarana untuk mencegah penularan Covid-19. Dengan kata lain, masker tidak mampu menjamin siapapun untuk tidak terinfeksi virus corona. Sekali lagi, fungsi masker untuk meminimalisasi penyebaran.
{Baca juga: Alat Buatan Jepang Cuma Butuh 10 Menit untuk Uji Covid-19}
Tapi, kabar baik datang. Menurut laporan Ubergizmo, para peneliti dari University of Kentucky sedang berupaya menciptakan masker pembunuh virus corona dan bisa menetralkan virus setelah kontak.
Seperti dikutip Telset.id, Selasa (19/5/2020), cara para peneliti menghadirkan masker wajah pembunuh corona cukup simpel. Mereka membuat filter antara hidung dan mulut serta udara luar tempat virus corona berada.
Tidak hanya filter dalam masker buatan para peneliti yang memiliki lubang berukuran terlalu kecil bagi virus untuk masuk ke dalam sistem pernapasan pengguna. Namun, bahan masker akan langsung membunuh virus corona.
Menurut Dibakar Bhattacharyya, profesor teknik kimia yang merupakan direktur Center of Membrane Sciences, virus corona tercakup dalam lonjakan protein yang berbentuk seperti mahkota atau berpenampilan koronal.
Paku protein memungkinkan virus memasuki sel inang begitu berada di dalam tubuh. Membran baru itu akan mencakup enzim proteolitik yang menempel di lonjakan protein virus corona, memisahkannya, lalu membunuh.
{Baca juga: Startup China Siapkan Kacamata Pintar Pendeteksi Virus Corona}
Masker tersebut sedang dalam pengembangan. Menurut Bhattacharyya, penggarapan masker mungkin akan memakan waktu sekitar enam bulan. Ketika masker sudah tercipta secara sempurna, ada kemungkinan untuk dipasarkan. [SN/HBS]
