Unik! Robot Ikan Ini Bisa Melompat dari Air dengan Kentutnya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Robot yang terinspirasi ikan bukanlah hal yang baru, tetapi robot ini benar-benar unik. Sebab, robot ikan ini dapat melompat keluar dari air, didorong oleh ‘kentutnya’ sendiri.

Ya, robot ikan terbang, yang dikembangkan sebuah tim di Imperial College London ini menggunakan kentut untuk mendorong dirinya keluar dari air sehingga dapat melihat kondisi sekeliling dengan baik.

{Baca juga: Robot Humanoid Atlas Makin Mirip Manusia}

Direktur Aerial Robotics Laboratory di Imperial College London, Mirko Kovac, mengatakan robot ikan terbang bisa menjadi alat yang ideal untuk memantau terumbu karang atau es. Sebab, kemampuan robot berenang mungkin tidak cukup untuk menjalankan tugas itu.

Kepada Digital Trends, dia mengatakan, robot ini menggunakan sistem penggerak bertenaga tinggi yang memungkinkannya untuk berpindah dari air ke udara.

“Untuk membuat transisi ini efektif, kita membutuhkan sistem bertenaga sangat tinggi yang memungkinkannya untuk keluar dari air dan meluncur terbang,” katanya.

Dia mengatakan, sebagian inspirasi robot ini berasal dari ikan terbang, yang memiliki kemampuan berenang dan melompat keluar dari air.

Berdasarkan, makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science Robotics, disebutkan bahwa robot seberat 160 gram ini dapat terbangan hingga mencapai 26 meter menggunakan 0,2 gram bahan bakar.

Robot ini akan mencampurkan kapsul berisi kalsium karbida dengan air yang digunakan untuk menghasilkan gas asetilena yang mudah terbakar, dan akan mengubah “robot ikan” ini menjadi jet mini dalam waktu singkat.

Kovac mengatakan bahwa robot ikan otonom ini dapat bermanfaat sebagai alat pemantauan.

“Anda dapat membayangkan, misalnya ini digunakan untuk pemantauan karang atau pemantauan laut Arktik, misalnya,” katanya.

Seringkali ada hambatan di dalam air, seperti batu, karang, atau es terapung, yang membuat robot sulit mendapat akses di air.

{Baca juga: SpotMini, Robot Anjing yang Bisa Jadi “Mandor” Bangunan}

“Metode ini memungkinkan berbagai kendaraan air untuk sementara waktu, keluar ke ruang udara. Itu akan membuat mereka dapat beroperasi di lingkungan yang lebih kompleks,” katanya.

Sumber: Dailydtar

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI