Telset.id – Kejahatan pembajakan kode rahasia atau One Time Password (OTP) Fraud bisa dihindari. Ada beberapa cara agar Anda bisa terhindar dari aksi kejahatan siber OTP Fraud.
Disebutkan bahwa saat ini ada banyak modus kejahatan pembajakan kode rahasia atau OTP Fraud yang sering terjadi. Para pengguna harus mewaspadainya, agar tidak menjadi korban OTP Fraud.
Biasanya kejahatan OTP Fraud terjadi jika pelaku dapat mengambil data berupa nomor telepon dan akun email dari korban. Alasannya karena kedua data tersebut sering dijadikan media atau sarana untuk mengirim OTP.
Apa itu OTP?
OTP adalah singkatan dari One Time Password, password atau sandi sekali pakai yang digunakan untuk transaksi online atau login akun yang berkaitan dengan pembayaran digital.
Biasanya OTP terdiri dari kombinasi angka yang bersifat unik dan rahasia yang dikirimkan oleh pihak Bank kepada nasabah saat akan menggunakan Kartu Kredit dan aplikasi mobile banking.
Sesuai dengan namanya, kode unik ini hanya berlaku pakai sekali saja dalam jangka waktu relatif pendek, biasanya berlaku selama 5 menit.
Bagi pengguna Kartu Kredit, OTP biasanya akan dikirimkan kepada pemegang kartu saat melakukan transaksi belanja online sesuai kesepakatan merchant dengan pihak Kartu Kredit.
Sedangkan untuk mobile banking, penerapan OTP ini sedikit berbeda dan biasanya masing-masing bank memiliki ketentuannya sendiri. Misalnya diberlakukan pada saat login aplikasi, ganti password, validasi transfer, dan lain-lain.
Kode OTP sejatinya dirancang sebagai pengaman ganda, sehingga tak ada pihak mana pun yang berhak meminta atau menggunakannya selain sang pemilik akun mobile banking atau Kartu Kredit.
Meski demikian, keamanan ganda ini bisa berubah menjadi petaka saat pemilik akun atau Kartu Kredit memberikan kode OTP pada orang lain.
{Baca juga: Ini 4 Modus Kejahatan OTP Fraud yang Harus Diwaspadai}
Tips Menghindari OTP Fraud
Menurut ahli digital forensik, Ruby Alamsyah terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengindari pembajakan kode rahasia atau OTP Fraud.
Berikut ini 5 tips menghindari aksi kejahatan siber OTP Fraud:
1. Jangan membuka email dan lampiran dari sumber yang dicurigakan. Jika ada email dan lampiran dari sumber yang mencurigakan, coba copy paste Url sumber tersebut dan masukan alamat link di Google untuk lebih mengetahui alamat link tersebut.
2. Jangan pernah memberi kode OTP kepada siapapun termasuk kepada teman, kekasih atau orang terdekat Anda. Alasannya karena OTP Fraud adalah kode rahasia yang sifatnya pribadi.
3. Gunakan otentikasi multi-faktor
4. Selalu memperbarui perangkat lunak khususnya perangkat antivirus atau antimalware untuk menjaga keamanan perangkat smartphone atau laptop Anda.
5. Simpan kontak call center operator seluler, aplikasi perbankan dan e-commerce di smartphone. Tujuannya supaya jika ada nomor misterius yang mengaku berasal dari bank atau operator seluler maka bisa dipastikan itu adalah penipuan. Jika ada telepon masuk dan bukan dari nomor resmi tersebut maka patut Anda curigai,” jelas Ruby.
Perlu diketahui OTP Fraud adalah kejahatan dimana pelaku berhasil mengambil kode OTP untuk selanjutnya membajak akun media sosial atau akun perbankan korban.
{Baca juga: Dibobol Hacker, 750 GB Data EA Dijual Bebas di Internet}
Terdapat 4 modus kejahatan yang dilakukan dalam OTP Fraud yaitu Phishing, Vishing, Smishing dan Pharming. Keempat kasus tersebut harus diwaspadai supaya Anda tidak menjadi korban OTP Fraud.[NM/HBS]
Simak Video Terbaru “5 Fitur Keren di iOS 14, Wajib Lu Coba!!”
