Telset.id, Jakarta – Smartphone 5G seperti Samsung Galaxy S10 5G dan LG V50 ThinQ telah hadir di pasaran, meski dibanderol dengan harga yang mahal. Itu membuat para konsumen berpikir dua kali untuk membelinya. Guna menyiasatinya, tiga operator telko asal Korea Selatan (Korsel) memberlakukan diskon alias potongan harga.
Namun, niat baik mereka justru tak berjalan mulus. Kebijakan memberlakukan diskon untuk perangkat baru ternyata menyalahi aturan otoritas Korsel. SK Telecom, KT, dan LG Uplus pun mendapat surat peringatan dari otoritas terkait.
{Baca juga: Galaxy S10 5G Terbakar, Samsung Ogah Ganti Rugi}
Menurut laporan Venture Beat, seperti dikutip Telset.id, Selasa (14/05/2019), tiga operator lokal tersebut ketahuan menawarkan Samsung Galaxy S10 5G dan LG V50 ThinQ dengan harga sangat terjangkau, bahkan cenderung tidak masuk akal.
Saat Samsung Galaxy S10 5G tersedia di pasar, operator seluler LG Uplus langsung memberi diskon 35 persen. Dengan kata lain, konsumen membayar lebih murah USD 400 atau sekitar Rp 5,7 juta dari harga normal di pasar Korsel sebesar USD 1.115 atau setara Rp 16 jutaan.
{Baca juga: Selamat! Samsung Galaxy S10 5G jadi Smartphone Kamera Terbaik}
Begitu pula SK Telecom, menyediakan subsidi sebesar USD 460 atau Rp 6,6 juta. Demikian ketika LG V50 ThinQ meluncur ke pasar Korsel dengan harga USD 1.000 atau lebih kurang Rp 14,4 juta. Tiga operator tersebut juga menggeber diskon yang tidak masuk akal. (SN/FHP)
Sumber: Venture Beat