Telset.id, Jakarta – XL mulai mengimplementasikan teknologi 4,5G untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Dengan teknologi ini, kecepatan akses internet akan bisa ditingkatkan hingga hampir 2 kali lipat, serta koneksi jauh lebih stabil.
Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan bawah saat ini dan ke depan, XL fokus pada layanan 4G LTE. Selain terus memperluas cakupan wilayah layanannya, XL juga terus berupaya memaksimalkan performa dengan menerapkan inovasi teknologi 4G LTE.
“Sebelumnya XL sudah melakukan ujicoba teknologi 4,5G lainnya yaitu LTE Carrier Aggregation dengan tiga frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz, kemudian juga melakukan ujicoba LTE-LAA (License Assisted Access),” ujar Yessie dalam keterangan resminya di Jakarta, (14/10/2016).
[Baca Juga : Fokus Bisnis Layanan Data, XL Luncurkan MiFi]
Yessie memaparkan, secara teknis 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi signal, yaitu kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive.
Artinya, teknologi ini memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal sekaligus dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal sekaligus. Dengan demikian, dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (2T2R), kecepatan akses internet cepat 4G yang didapatkan pelanggan akan meningkat hingga hampir 2 kali lipat dari kecepatan sebelumnya.
Sementara itu, Thomas Jul, Presiden Direktur, Ericsson Indonesia, menambahkan, yang menarik dari demo ini adalah dengan bandwidth yang sama, yaitu 20 MHz, kita bisa mendapatkan kecepatan transfer data yang tinggi yang hampir mencapai 300 Mbps.
Ini hanya dapat dilakukan dengan teknologi 4×4 MIMO dimana kecepatan transfer data yang didapatkan oleh user mencapai 2 kali lipat daripada yang didapatkan dengan teknologi sebelumnya yaitu 2×2 MIMO. Dengan 2×2 MIMO, kecepatan transfer data maksimum hanya mencapai hampir 150 Mbps.
“Ericsson bangga bisa mendukung dan mengaktifkan jaringan yang canggih dan berkecepatan tinggi serta kapasitas yang lebih besar ini, yang memungkinkan XL Axiata dapat memberikan akses yang prima bagi pelanggannya di mana pun dan kapan pun,” ungkap Thomas.
Teknologi 4T4R juga memiliki keunggulan untuk akses di dalam ruangan. Sinyal di dalam ruangan akan lebih kuat dan stabil, yang akan juga memungkinkan hemat baterai di sisi ponsel pelanggan. Saat ini XL telah menerapkan teknologi 4T4R ini di 4 kota 4G LTE utama XL, yaitu Jabotabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.
Secara bertahap XL akan terus memperluasnya ke kota-kota lain berdasarkan kebutuhan pelanggan dan masyarakat. Dengan kecepatan dan tingkat kestabilan koneksi yang bisa dimaksimalkan, layanan 4G XL akan bisa menunjang berbagai kebutuhan, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, teknik, industri, serta tentunya hiburan. (MS/HBS)