Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison, melalui brand Tri, meluncurkan gerakan #IniWaktunyaKita. Gerakan ini merupakan sebuah ajakan bagi seluruh Generasi Z (Gen Z) Indonesia untuk mulai menggali potensinya dan berkarya di dunia digital, termasuk media sosial seperti TikTok.
“Gerakan #IniWaktunyaKita merupakan wujud komitmen kami dalam memberdayakan generasi muda untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya di dunia digital,” kata Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh, dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Kamis, (1/09/2022).
Ia menyebut, Gen Z dengan berbagai talenta yang dimiliki perlu didukung dan difasilitasi untuk bisa memanfaatkan dunia digital secara positif dan kreatif, serta menghasilkan karya digital sesuai dengan jati diri dan passion mereka.
“Dan sekarang adalah waktunya,” kata Ritesh.
BACA JUGA:
- Begini Cara Mengubah Nama Profil TikTok, Biar Lebih Keren!
- MoU Merger Diteken, Indosat dan Tri jadi Operator Terbesar Kedua
Untuk diketahui, penduduk Indonesia sendiri saat ini didominasi oleh Gen Z, atau disebut juga dengan iGeneration, yaitu generasi internet atau generasi net.
Menurut data sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah Gen Z mencapai 75,49 juta jiwa (27,94 persen) dari total penduduk. Penetrasi internet tertinggi pun merupakan Gen Z dengan rentang usia 13-18 tahun, yang mencapai 99,16 persen.
Tri sebagai provider telekomunikasi yang dekat dengan generasi muda, melihat hal ini sebagai peluang yang besar dengan terus berupaya memenuhi kebutuhan Gen Z melalui ekosistem produk digital yang komprehensif dan terintegrasi.
Dalam gerakan ini, Tri juga menggandeng sejumlah content creator muda Indonesia untuk menyuarakan gerakan #IniWaktunyaKita, dengan mendorong Gen Z melalui konten-konten digital sesuai dengan passion dan minat dari masing-masing.
Adapun beberapa content creator itu – dari seni, komedi, performance, fashion, hingga gaming – adalah Erica Richardo, Clara Mongstar, BTR Ryzen, Emil Mario, Iben Ma, Joshua Kenji, Indra Frimawan, Sisca JKT 48, dan banyak lagi.
Melalui gerakan ini, mereka menyuarakan harapan untuk generasi muda di Indonesia dengan berbagai hal yang lebih baik, mencakup semangat untuk berkarya dan berkreasi secara positif, kreatif, dan original, menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat, dan memacu daya saing yang tinggi.
“Sebagai bagian dari generasi muda Indonesia, penting bagi kita untuk berkarya dengan memberikan konten yang positif, terutama di dunia digital. Saya juga sangat mendukung gerakan #IniWaktunyaKita dari Tri untuk bisa membantu generasi muda Indonesia memaksimalkan potensi mereka dengan menggunakan platform yang tepat,” kata Clara Mongstar.
Perdana Happy untuk Dukung #IniWaktunyaKita
Untuk mendukung gerakan #IniWaktunyaKita, Tri juga merilis produk spesial yaitu Perdana dan Isi Ulang Happy bonus kuota TikTok yang tersedia dalam berbagai pilihan kuota.
Untuk Kartu Perdana Happy tersedia berbagai pilihan mulai dari 4GB, 6GB, 12GB, 22GB, hingga 52GB. Dengan harga hemat mulai Rp15.000, pelanggan bisa mendapatkan bonus kuota TikTok hingga 30 hari, dengan tambahan bonus kuota bulanan hingga bulan ketiga setelah aktivasi kartu.
BACA JUGA:
- Indosat Ooredoo Sukses Dongkrak Pendapatan 7,2% di Q2 2022
- Cara Registrasi Kartu Indosat dan Mengatasi Registrasi Gagal
Pelanggan Tri juga bisa melakukan isi ulang Paket Happy dengan harga hemat mulai dari Rp4.000 untuk puas internetan seharian. Selain itu pelanggan juga bisa mendapatkan bonus kuota TikTok 5GB berlaku 5hari (1GB/hari) dengan membeli paket isi ulang Happy bulanan mulai Rp30.000.
Dipilihnya TikTok sebagai bagian dari produk spesial ini juga bukan tanpa alasan. Menurut SVP Marketing & Brand Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Galuh Neftita, ini karena penggunanya sangat besar, terbesar kedua paling banyak di dunia.
“Ditambah short video juga sangat diminatioleh Gen Z,” katanya.
Perdana dan Isi Ulang Happy kini hadir untuk lebih memudahkan pelanggan, dengan kuota utama yang bisa dinikmati kapanpun 24 jam di semua aplikasi, dan jaminan pulsa pelanggan tidak akan terpotong ketika kuota habis, pelanggan bisa nyaman internetan memenuhi kebutuhan digitalnya setiap hari.