Telset.id, Jakarta – Smartfren memasang taget tinggi di tahun ini. Disampaikan Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, perusahaan menargetkan jumlah pelanggan akan naik sekitar 25% sampai 30% di tahun 2021.
Hal ini diungkapkan Djoko pada acara peluncuran paket Extra Unlimited Malam terbaru pada Kamis (7/1/2021). Ia mengakui bahwa setiap tahunnya persaingan di industri telekomunikasi semakin ketat.
AKan tetapi, Smartfren tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik sehingga berani memasang target pertumbuhan pelanggan sampai dua digit di tahun 2021 ini.
Perlu diketahui, hingga Desember tahun lalu jumlah pelanggan Smartfren mencapai 30 juta pengguna.
“Persaingan semakin ketat dan kami akan menambah jumlah pelanggan supaya dapat tumbuh double digit sekitar 25% sampai 30% dibanding tahun lalu,” kata Djoko.
{Baca juga: Smartfren Rilis Paket Extra Unlimited Malam, Mulai Rp 22 Ribu}
Untuk mewujudkan target tersebut, Djoko mengatakan bahwa seluruh sumber daya akan dimaksimalkan supaya target tercapai. Perusahaan akan memaksimalkan layanan, produk serta promosi agar jumlah pelanggan dapat tumbuh double digit tahun ini.
“Semua persiapan telah dilakukan untuk mendukung ke arah sana. Dari segi layanan, segi promosinya dan distribusi produk kita didukung oleh banyak promotor di seluruh indonesia dan mereka bertugas untuk mendukung kegiatan kita,” tambahnya.
Smartfren Siap Gelar Jaringan 5G
Pada kesempatan yang sama, Djoko juga memberikan pernyataan terkait keberhasilan Smartfren memenangkan lelang pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2360 – 2390 MHz untuk pengembangan frekuensi jaringan 5G.
Ia menjelaskan bahwa Smartfren sangat bersyukur atas keberhasilan tersebut dan akan melakukan uji coba terakhir 5G di pertengahan bulan ini.
“Kami bersyukur dapat tambahan spektrum ini dan kita siap untuk melakukan uji coba terakhir untuk 5G di tanggal 20 Januari 2021 ini,” ucap Djoko.
Rencananya, uji coba akan diadakan di Galeri Smartfren Sabang atau Kantor Pusat Smartfren di Jakarta Pusat. Uji coba ini juga bakal dihadiri secara virtual oleh perwakilan dari Kominfo.
Uji coba dilakukan sebagai bentuk kesiapan Smartfren dalam menghadirkan jaringan 5G di Indonesia serta mendukung program Kominfo terkait penerapan jaringan generasi kelima di Tanah Air.
{Baca juga: Smartfren, Telkomsel & Tri Menangkan Lelang Frekuensi 5G}
“Smartfren secara teknologi siap untuk melaksanakan layanan 5G. Kita mendukung daripada program pemerintah dalam hal ini program Kementerian Kominfo” tutup Djoko.
Target pelanggan Smartfren di tahun 2021 mungkin saja dapat tercapai jika semua sumber daya termasuk frekuensi jaringan 5G yang dimiliki dapat dimaksimalkan oleh perusahaan. (NM/MF)