Telset.id, Jakarta – Microsoft memperkenalkan SQL Server 2016. Versi terbaru dari platform database besutan Microsoft ini menghadirkan kumpulan fitur yang dinamakan mission-critical intelligence.
Fitur tersebut meliputi manajemen database yang terdiri dari hybrid transactional/analytical processing, advanced analytics dan machine learning, mobile BI, data integration, dan query yang selalu terenkripsi.
SQL Server 2016 juga telah dapat diintegrasikan dengan platform cloud Microsoft Azure sehingga dikatakan mampu menghadirkan solusi analitik big data yang lebih terjangkau.
“Untuk mendukung bisnis agar menjadi lebih kompetitif, perusahaan kami telah menerapkan strategi digital,” kata Hermanto, IT Head, PT Saptaindra Sejati
Hermanto menambahkan, selain perangkat teknologi yang tepat, kultur perusahaan juga merupakan faktor penting dalam transformasi digital. “Tanpa keterbukaan untuk berubah, baik secara natural atau karena inisiatif tertentu, transformasi digital akan menjadi sulit untuk dilakukan oleh perusahaan,” jelasnya.
Di era mobile-first, cloud-first dimana teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, penggunaan data pun kini tengah bertransformasi menjadi mata uang ekonomi digital.
Bisnis yang mampu mengubah data menjadi insights dan menggunakan data untuk memperkirakan masa depan dipercaya akan mampu menciptakan aliran pemasukan baru bagi perusahaan.
Sementara itu, Adrian Anwar, Vice President Director, Kartuku mengatakan, bahwa proses perencanaan dan pengambilan keputusan perusahaan menjadi lebih efektif dengan menggunakan data digital yang dimiliki.
Menurutnya, data-data yang dibutuhkan oleh tim manajemen meliputi pola pemakaian kartu kredit, pola transaksi belanja di retailer Indonesia, program promo dari perbankan yang disukai, dan seasonality belanja pelanggan.
“Kami telah menggunakan data digital ini dalam proses pengambilan keputusan di berbagai kasus, seperti penentuan teknologi pembayaran yang optimal untuk mitra bisnis,” terangnya.
Hal itu diamini oleh Aries Triwahyudi, Cloud & Enterprise Business Group Head, Microsoft Indonesia. Disebutnya, strategi digital dan pengelolaan data merupakan prioritas utama para pembuat keputusan saat ini, karena pengelolaan data dapat membantu proses analisis secara real time, baik analisis big data maupun analisis prediksi.
Microsoft menghadirkan SQL Server 2016 sebagai solusi untuk mengelola kompleksitas data di era digital ini. SQL Server 2016 memungkinkan pembuat keputusan untuk mengakses data di perangkat mobile secara realtime.
“Kemampuan ini didukung dengan kompatibilitas SQL Server 2016 di berbagai platform mobile dan OS, sehingga memungkinkan para pengambil keputusan untuk mengakses data perusahaan di mana saja dan kapan saja secara aman,” jelas Aries. (MS/HBS)