Telset.id, Jakarta – Telkomsel memperkenalkan layanan Internet of Things (IoT) terbaru bernama Energy Visibility Solution (Envion), sebuah solusi berbasis artificial intelligence (AI) yang bermanfaat untuk otomasi dan optimasi sistem manajemen energi bagi segmen korporasi.
IoT Envion dapat memberikan peringatan dan berfungsi sebagai sistem mitigasi sehingga konsumsi energi tetap dapat dioptimalkan, apabila terjadi kerusakan pada genset atau cadangan baterai.
Peluncuran Telkomsel IoT Envion ditandai juga dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dengan Telkominfra, yang akan menggunakan solusi Telkomsel IoT Envion untuk kebutuhan dukungan Data Center perusahaan.
Baca juga: Telkomsel Rilis Aplikasi Edutech Kuncie, Ini Keunggulannya
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, pemerintah kini kian aktif mengakselerasi transformasi menuju Industri 4.0 untuk membawa Indonesia menjadi salah satu perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.
“Oleh karena itu, kami sangat bangga dapat kembali menghadirkan Telkomsel IoT Envion sebagai solusi digital masa depan terbaru bagi perusahaan yang memiliki ketergantungan akan pasokan listrik sebagai sumber energi,” kata Hendri Mulya Syam dalam keterangan persnya.
Untuk tahap awal, implementasi layanan solusi Telkomsel IoT Envion akan mendukung Telkominfra dalam mengoptimalkan teknologi digital serta akses konektivitas terdepan dengan mendorong pemanfaatan energi yang tepat guna.
Hendri menyebutkan bahwa terobosan ini sekaligus melengkapi portfolio Telkomsel IoT dalam mendorong otomasi yang menyeluruh di sektor industri secara berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama Telkominfra Bastian Sembiring mengungkapkan, Telkominfra sebagai Engineering Service Company yang telah banyak melayani kebutuhan operasional berbagai operator di Indonesia menyambut baik inovasi bisnis Telkomsel IoT Envion.
Baca juga: Kecepatan Internet Telkomsel dan Biznet Paling Ngebut se-Indonesia
“Kolaborasi ini telah membawa manfaat serta keuntungan bagi kami dari segi teknologi dan pemanfaatan energi yang tepat guna,” ujar Bastian.
Ia menyebutkan, sejauh ini Telkominfra menggunakan product Telkomsel IoT Envion untuk mendukung operasional project Power Solution dan Infra Network Services dengan hasil yang cukup baik, dan harganya pun competitive.
Dalam pemanfaatan solusi Envion untuk operasional Telkominfra sendiri, Telkomsel menghadirkan Battery Monitoring System (BMS) untuk mendukung kebutuhan Data Center Telkominfra yang sangat bergantung pada ketersediaan dan stabilitas energi listrik.
BMS merupakan sistem yang dapat memperlihatkan kondisi cadangan baterai Data Center Telkominfra secara realtime hingga memberikan laporan secara aktual berdasarkan analisis data secara akurat.
Kehadiran BMS membuat operasional TelkomInfra tak lagi memiliki tantangan operasional yang berarti, berkat dukungan ragam fitur yang akan selalu memberi peringatan dan mengoptimalkan sistem cadangan baterai apabila terdapat gangguan pada sistem tenaga listrik yang mengancam Data Center.
Baca juga: Mengenal Bisnis Online Lewat Aplikasi Kuncie dari Telkomsel
Teknologi IoT Envion juga dapat dimanfaatkan beragam jenis sektor, mulai dari operator telekomunikasi, industrial park dan manufacture, tower provider, bank, finance, retail hingga penyedia data center yang sangat bergantung pada pasokan listrik.
Sektor-sektor tersebut berpotensi besar mengalami kerugian apabila terjadi insiden pada suplai energi. Insiden semacam genset atau cadangan baterai yang tak berfungsi baik, potensi pencurian daya, hingga tagihan listrik yang membebani biaya operasional dapat dihindari. [HBS]