Telset.id, Jakarta – Informasi terbaru mengungkapkan bahwa BOE menyuntikan dana investasi ke Honor, yang merupakan bekas anak perusahaan dari Huawei.
Dengan BOE berinvestasi ke Honor, hal tersebut akan membantu memperkuat ikatan antara kedua perusahaan tersebut dan sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Dari laporan baru, perusahaan pembuat layar dari China ini semakin memperkuat hubungannya dengan Honor.
BACA JUGA:
- Samsung Depak BOE sebagai Pemasok Panel Layar OLED dan LCD
- Oppo Find N Pakai Layar OLED Buatan Samsung dan BOE
Dengan BOE menanam investasi kepada Honor membuat BOE memiliki posisi yang lebih baik dalam rantai industri layar semikonduktor di China, menurut para pakar industri.
Dari informasi tersebut dikatakan Honor juga baru menyelesaikan babak baru mengenai pembiayaan strategis dari enam investor baru.
Investor baru tersebut Honor antara lain adalah BOE, China International Capital Corp Qizhi Equity Investmen Center, Gousen Capital dan Shenzhen Baoan District Investment Management Group.
Dikutip Telset dari GizmoChina pada awal bulan ini Honor sedang mengalihkan fokusnya pada diversifikasi struktur kepemilikan saham, dan mereka memegang prinsip keterbukaan dan kolabarasi.
BACA JUGA:
- Menang Banyak, Samsung Kuasai 70% Produksi Layar OLED iPhone 14
- Cara Nonton Streaming Piala Dunia 2022 dan Harga Paket Vidio
Sebagai informasi, BOE adalah pemasok utama untuk berbagai brand smartphone, dan memiliki klien besar, seperti Huawei, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Honor. Di sisi lain, perusahaan ini juga terkenal dengan produk panel layar bertipe OLED, yang bersaing dengan Samsung dan LG di pasar.
Sementara itu, Kepala Analis CINNO Researchm Zhou Hua menyatakan bahwa bagi Honor penting untuk mendapatkan pemasok panel layar yang stabil dan baik untuk meningkatkan jangkauan Honor di pasar smartphone, sehingga investasi dari BOE ke Honor dapat memperkuat hubungan dan keuntungan bagi kedua perusahaan tersebut.
“Untuk Honor, penting untuk memiliki sumber pemasok panel layar yang stabil dan bisa diandalkan, karena perusahaan sedang meningkatkan upaya untuk memperluas kehadirannya di pasar ponsel pintar,” ujar Hua. [FY/HBS]