Telset.id, Jakarta – Telkom memperluas jangkauan warehouse platform Logee di pulau Jawa. Produk digital besutan Leap ini resmi mengoperasikan warehouse atau gudang penyimpanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Perluasan jangkauan warehouse baru Logee di beberapa kota besar di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur ini meliputi Sleman, Kendal, Semarang, Mojokerto, dan Surabaya.
Logee merupakan platform digital yang menghubungkan ekosistem logistik di Indonesia untuk dapat membantu aktivitas pemantauan guna memastikan seluruh gudang dapat beroperasi dengan baik.
BACA JUGA:
- Telkom Buat 3 Program untuk Mengurangi Perubahan Iklim yang Memburuk
- Telkom Perkuat Bisnis dengan 5 Strategi Utama di 2023
“Kami optimis kehadiran gudang Logee di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menambah peluang bagi para principal dalam memperluas market mereka, sekaligus mendukung pelaku usaha di Mojokerto untuk memperluas jangkauan usahanya,” kata Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid dalam keterangan pers.
Platform Logee yang digunakan pada gudang seluas 742 m2 milik PT Pertani di Mojokerto, menggandeng BUMN pada sektor logistik dan properti, PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan PT Graha Sarana Duta (GSD) untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan.
Gudang ini kembali aktif dan dioptimalkan sebagai fulfillment hub bagi para pelaku bisnis seperti hotel, kafe, bahkan warung yang berada di Mojokerto.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis terhadap bahan pangan, minyak goreng atau produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya yang bisa didapat secara lebih mudah serta lebih terjangkau.
Sementara itu, Head of Digital Vertical Ecosystem Logistic Natal Iman Ginting yakin bahwa digitalisasi dapat membuat rantai pasok menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
Dengan memposisikan diri sebagai jembatan digital rantai pasok, Logee bisa mengoptimalkan seluruh ekosistem rantai pasok menjadi lebih maksimal sehingga kebutuhan pelanggan bisa tercukupi secara efisien dan lebih meningkatkan mutu.
“Ke depannya, kami memupuk harapan besar terhadap gudang yang difungsikan kembali ini nantinya bisa hasilkan suatu contoh bagaimana solusi digital bisa memajukan industri rantai pasok di Indonesia, dan bagaimana ekosistem logistik terintegrasi bisa memberikan keuntungan bagi banyak pihak,” ujar Natal.
Departement Head of Logee, Ibrahim, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kehadiran gudang Logee di Jawa Timur. Ibrahim yakin gudang-gudang baru ini akan menjadikan jejak langkah Logee di timur Pulau Jawa kian konkret.
BACA JUGA:
- Telkom Datangkan Investor Danai Startup Lokal Senilai USD 399 Juta
- Kolaborasi Telkom dan Indosat Percepat Adopsi 5G di Indonesia
“Kehadiran tiga gudang Logee menjadi present of point Logee di Jawa Timur, dan ke depannya tentu bisa menjadi milestone baru bagi Logee dan rekan-rekan mitra logistik agar semakin erat kerja samanya,” tutur Ibrahim.
Logee merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. [HBS]