Telset.id, Jakarta – Layanan ride sharing asal Indonesia, Go-jek kemungkinan tak lama lagi akan segera go internasional. Hal tersebut bisa terjadi setelah perusahaan taksi raksasa asal Singapura, ComfortDelGro dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan Go-jek untuk membahas kerjasama potensial di negaranya.
Jika terjadi kesepakatan diantara keduanya, maka Go-jek akan menggantikan posisi Uber yang sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan ComfortDelGro. Selain itu, layanan ride sharing asli Indonesia inipun akan mengganggu dominasi Grab di Negeri Singa tersebut.
ComfortDelGro memang sedang gencar mencari mitra untuk menghentikan dominasi Grab di negaranya. Perusahaan itupun lantas menjalin kerjasama dengan Uber pada Desember tahun lalu, tapi sayangnya perjanjian harus batal karena Uber menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab.
“Go-jek telah mengadakan pembicaraan tahap awal dengan Comfort yang dapat melihatnya masuk ke Singapura sebagai mitra perjalanan untuk 15.000 pengemudi,” jelas sumber yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip dari Tech Crunch, Selasa (24/04/2018).
Berita Terkait: Aplikasi Go-Jek Paling Favorit di Indonesia
Hingga kini, pihak Go-jek maupun ComfortDelGro masih enggan memberikan komentar terkait kabar tersebut. Tapi muncul spekulasi bahwa selain akan memperluas layanannya di Singapura, Go-jek akan ekspansi ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam dan Filipina.
“Belum bisa memberikan komentar tentang rumor dan spekulasi,” ujar juru bicara Go-jek. (FHP)