Giliran Bos Apple yang Protes Kebijakan Trump

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump yang melarang masuknya imigran dari 7 negara muslim ke Amerika Serikat menuai banyak kecaman. Salah satu yang mengecam kebijakan diskriminatif Trump itu adalah bos Apple, Tim Cook.

Setelah resmi dilantik jadi Presiden AS ke-45, Donald Trump langsung membuat kebijakan kontroversial karena melarang masuknya imigran dari 7 negara muslim ke AS. Alhasil, kebijakan ini langsung memicu penolakan dari berbagai pihak. Tak hanya lawan politiknya, kecaman juga datang dari para petinggi perusahaan raksasa teknologi.

Lewat Tim Cook, Apple resmi mengkritik kebijakan Trump yang melarang masuknya imigran dari 7 negara muslim. Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi lainnya, seperti Google, Facebook dan Microsoft telah lebih dulu melayangkan kritik pada presiden Trump.

[Baca juga: Seperti Apa Dampak ‘Trump’ Pada Perusahaan Teknologi?]

“Apple bukan apa-apa tanpa imigran, apalagi untuk berkembang dan berinovasi seperti yang kita lakukan ini,” ujar Tim Cook dalam email yang dikirimkan kepada semua karyawannya, seperti dikutip Tim Telset.id dari Recode.

“Saya sudah mendengar, banyak dari Anda yang sangat prihatin tentang perintah yang dikeluarkan kemarin soal pembatasan imigrasi dari tujuh negara mayoritas muslim. Saya juga turut prohatin. Ini bukan kebijakan yang kami dukung,” lanjut Cook.

[Baca juga: Apple Dapat “Insentif Ekslusif” dari Trump, Untuk Apa?]

Kabarnya, Cook telah bertemu dengan Trump sebagai seorang CEO Apple dan juga wakil dari sekelompok eksekutif di industri teknologi. Saat pertemuan tersebut, kabarnya Trump menjelaskan dampak negatif dari peraturan tersebut bagi para pekerja Apple dan juga mitra-mitranya.

Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi lainnya, seperti Google, Facebook dan Microsoft telah lebih dulu melayangkan kritik pada presiden Trump atas kebijakan. CEO Google Sundar Pichai bahkan telah membentuk penggalangan dana demi melakukan perlawanan hukum terhadap kebijakan Presiden Trump.

Penggalangan dana yang dilakukan Google ini disebut-sebut bakal menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan oleh raksasa mesin pencarian tersebut. [FHP/HBS]

SourceRecode

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI