Telset.id, Jakarta – FiberStar penyedia jaringan tetap lokal berbasis packet switched memperoleh kepercayaan dari pemerintah Indonesia untuk melayani kebutuhan koneksi internet bagi masyarakat Indonesia.
Pada acara Open Policy Meeting (OPM) & Rakernas Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2016, FiberStar menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan APJII sebagai mitra penyedia jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX).
Sehingga keseriusan FiberStar untuk menjadi penyedia jaringan terbaik dan paling handal dapat terealisasi dan selaras dengan program APJII dalam pemerataan pembangunan yang berkesinambungan, serta percepatan akses pita lebar (broadband) di daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan pencanangan program pemerintah melalui Kemenkominfo, FiberStar turut mengambil peran dalam merealisasikan program “Desa Broadband Terpadu” terutama dengan pembangunan infrastruktur serat optik yang terus dilakukan demi pemerataan akses Broadband di Indonesia.
Thomas Dragono, Commercial Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) mengatakan, dengan komitmen FiberStar sebagai penyedia jaringan yang menghubungkan Indonesia Internet Exchange-Wilayah ke Indonesia Internet Exchange-Jakarta.
“Kami optimis dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat Indonesia untuk jaringan internet yang cepat dan stabil. Dan hal ini tidak hanya tersedia untuk masyarakat yang berada di kota besar saja namun juga di tingkat kabupaten dan kotamadya, khususnya di Pulau Jawa, ” ujar Thomas dalam keterangnnya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Lebih lanjut Thomas mengungkapkan, namun, saat ini para pengguna internet di daerah masih mengalami kendala dalam mendapatkan kualitas layanan Broadband yang sepadan dikarenakan keterbatasan infrastruktur dan juga keterbatasan konten di daerah tersebut.
Oleh karena itu, Fibestar pun mengundang para penyedia layanan internet untuk segera bergabung dengan kami dengan tujuan menghadirkan layanan internet yang mumpuni ke masyarakat luas, maka kendala infrastruktur ini dapat terselesaikan”, pungkas Thomas. (MS)
