Telset.id, Jakarta – Masih ingat dengan kasus seorang pria yang bunuh diri dan menampilkannya secara langsung di Facebook? Saat itu, Facebook memang langsung menghapus video streaming tersebut. Tak ingin kejadian itu kembali terulang, situs sosial media terbesar sejagat ini melakukan upaya pengawasan dengan merekrut tim khusus.
Karenanya, Facebook hari ini membuka lowongan pekerjaan yang bertugas untuk memantau serta mencari tindak kekerasan atau kebencian di dalam media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut.
[Baca juga: Facebook & Google Ditipu Triliunan Rupiah Lewat Email Palsu]
Tak tanggung-tanggung, Facebook membuka lowongan kerja baru untuk 3.000 orang di posisi tersebut, yang nantinya akan bergabung dengan 4.500 karyawan yang telah lebih dulu melakukan pekerjaan yang sama.
Di halaman Facebook pribadinya, Zuckerberg mengatakan nantinya semua karyawan di unit tersebut akan bertugas untuk memantau serta menghapus postingan yang tidak diperbolehkan di Facebook, termasuk hate speech dan eksploitasi terhadap anak-anak.
“Kami akan tetap bekerja sama dengan kelompok masyarakat dan juga penegak hukum untuk membantu seseorang jika mereka memerlukannya. Entah karena mereka akan menyakiti diri sendiri atau berada dalam bahaya karena orang lain,” ujar pria yang biasa di sapa Zuck itu.
[Baca juga: Perangi Hoax, Facebook Lancarkan “Operasi Informasi”]
Selain menambah karyawannya, Zuck juga menjanjikan untuk lebih mempermudah pengguna media sosial miliknya itu untuk melaporkan berbagai masalah atau memerlukan bantuan.
So, apakah Anda tertarik kerja di Facebook? Silahkan kirimkan lamaran, siapa tahu Anda beruntung menjadi salah satu dari 3.000 karyawan baru yang direkrut Facebook. (FHP/HBS)