Telset.id, Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc, Elon Musk kedapatan membeli 72.500 saham biasa (common stock) perusahaan miliknya. Transaksi yang dilakukan Rabu lalu terungkap oleh adanya arsip regulatory.
Menurut Channel News Asia, Musk diketahui membeli saham Tesla dengan nilai antara USD 342,44 – USD 347,44 atau sekitar Rp 4,7 – Rp 4,8 juta per saham dalam beberapa transaksi pada Selasa dan Rabu lalu.
Sebenarnya Musk sudah menjadi pemegang saham terbesar produsen mobil listrik tersebut, dengan jumlah mencapai 33,74 juta saham senilai sekitar USD 11,6 miliar atau mencapai Rp 161 triliun.
Perusahaan yang sedang membelanjakan pundi-pundinya di jalur perakitan dan bersiap untuk melakukan investasi baru pada proyeknya, baru-baru ini memangkas beberapa ribu pekerjanya.
Baca juga: Elon Musk Mau Bikin Perusahaan Permen
Tujuannya untuk mengurangi pengeluaran dan menambah keuntungan tanpa harus mengganggu peningkatan produksi mobil listrik Tesla Model 3, yang masih berada pada titik kritis.
Tesla terus mencoba mencapai target produksi sedan Model 3 hingga 5.000 unit per minggu, setelah menghadapi masalah terhentinya produksi awal.
Jim Chanos dari Kynikos Associates mengatakan di CNBC bahwa Musk terus mengurangi jumlah saham Tesla yang berebdad dalam langkah yang disebut short selling.
“Perusahaan akan menarik semua kerugian, itu akan membutuhkan banyak item dalam sekali tindakan, kami percaya, untuk menunjukkan laba GAAP pada kuartal ketiga. Tapi semua hanya itu, item satu kali,” kata Chanos.
Baca juga: Gokil! Mobil Tesla Roadster akan Dilengkapi Roket
“Masalah dasarnya adalah dia membuat mobil dengan kurangnya hasil dari margin kotor untuk menghasilkan keuntungan. Itu sebelum kompetisi bergulir, yang terlambat tahun ini dan awal tahun depan,” sambungnya. [WS/HBS]
Sumber: Channel News Asia