Bos Apple Akui Harga iPhone Terlalu Mahal

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Harga iPhone di luar AS ternyata sangat jomplang. Perbedaan harga yang cukup jauh ini diakui berpengaruh besar terhadap penjualan iPhone dalam beberapa bulan terakhir. Akankah Apple berniat menurunkan harga iPhone menjadi lebih murah?

Beberapa hari lalu Business Insider merilis daftar perbandangan harga iPhone di beberapa negara di dunia. Hasilnya cukup mencengangkan, karena perbadaan harga iPhone di luar Amerika Serikat ternyata cukup signifikan.

Ironisnya, harga iPhone di Indonesia termahal kedua di dunia setelah Brazil. Negara lain yang masuk dalam daftar penjual iPhone termahal antara lain Swedia, India dan Italia.

[Baca juga: Harga iPhone di Indonesia Paling Mahal di dunia]

Hal ini rupanya disadari oleh CEO Apple, Tim Cook. Saat melakukan kunjungan ke India minggu lalu, masalah harga iPhone yang kelewat mahal ini sempat disinggung oleh bos Apple tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan reporter NDTV, Vikram Chandra, Cook mendapat sebuah pertanyaan yang cukup sulit terkait harga iPhone yang mahal. Chandra bertanya apakah para pelanggan di luar AS perlu membayar lebih mahal hanya demi sebuah iPhone?

Cook menjawab bahwa dia mengakui harga iPhone mungkin terlalu tinggi di India dan beberapa negara lainnya, dan ia mengatakan perusahaan akan mempertimbangkan untuk menurunkan harga iPhone.

“Saya akui bahwa harga iPhone memang mahal. Kami sedang mempertimbangkan beberapa hal untuk sebisa mungkin dapat menurunkan harga iPhone di masa mendatang,” kata Cook.

Dia mengakui harga iPhone di India sangat mahal, bahkan saat dikonversi ke dollar, harganya tetap mahal karena adanya faktor fluktuasi mata uang dan pajak di India. Selain itu, pelanggan juga tak bisa mendapatkan fitur selengkap yang didapatkan pelanggan di AS.

“Jadi di sini (India) para pelanggan membeli iPhone yang harganya lebih mahal dibandingkan di AS, tapi dengan fungsi yang lebih sedikit, dan ini terjadi di sebuah negara dengan daya beli yang jauh lebih kecil ketimbang daya beli pelanggan di AS,” ungkapnya.

Cook mengatakan bahwa mereka (Apple) menyadari tentang masalah tersebut, dan mengaku kalau tingkat keuntungan untuk setiap unit iPhone yang terjual di India lebih sedikit dibandingkan di negara lain.

Ke depannya, Cook berharap agar harga iPhone bisa lebih murah, tapi tidak juga harus memberatkan Apple selaku produsen, dan tanpa harus menurunkan kualitas iPhone yang beredar di India.

Pernyataan ini mengindikasikan kalau Apple sedang mempertimbangkan untuk menurunkan harga iPhone, terutama di negara-negara yang menjual iPhone dengan harga paling mahal di dunia, termasuk Indonesia.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan pada bulan Januari lalu, Cook secara tersirat pernah mengatakan bahwa tingginya harga iPhone telah membuat menurunnya penjualan iPhone.

Penjualan iPhone turun 16% pada kuartal pertama tahun ini, dan iPhone kehilangan pangsa pasar terhadap Android di hampir seluruh negara. Analis percaya penjualan iPhone akan terus menurun sepanjang tahun ini, karena membanderol iPhone dengan harga selangit.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI