Telset.id, Jakarta – Diangkatnya Abdee Slank sebagai Komisaris Independen Telkom, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Tahun Buku 2020 memunculkan pertanyaan. Apa alasan dibalik pengangkatan ini?
SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia, Ahmad Reza menjelaskan bahwa pengangkatan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris, karena dinilai memiliki kapasitas untuk pengembangan bisnis perusahaan.
“Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” kata Ahmad Reza melalui keterangan resmi pada Sabtu (29/05/2021).
{Baca juga: Telkomsel Gelar Layanan 5G, Begini Harapan Telkom Indonesia}
Reza menjelaskan meski Abdee berlatar belakang sebagai musisi, Ia banyak berkecimpung dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.
Abdee merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
“Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelas Reza.
{Baca juga: Telkom Punya Super Komputer Nvidia DGX A100, Pertama di Indonesia}
Berdasarkan hasil RUPST Telkom yang digelar pada Jumat kemarin (28/05/2021), berikut susunan Komisaris dan Direksi Telkom Indonesia:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Komisaris Independen : Wawan Iriawan
- Komisaris Independen : Bono Daru Adji
- Komisaris Independen : Abdi Negara Nurdin
- Komisaris : Marcelino Pandin
- Komisaris : Ismail
- Komisaris : Rizal Mallarangeng
- Komisaris : Isa Rachmatarwata
- Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Ririek Adriansyah
- Direktur Strategic Portfolio : Budi Setyawan Wijaya
- Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Heri Supriadi
- Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko
- Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
- Direktur Digital Business : Muhamad Fajrin Rasyid
- Direktur Human Capital Management : Afriwandi
- Direktur Consumer Service : FM Venusiana R.
Telkom Bagikan Dividen Rp16,64 Triliun
Pada RUPST Telkom Tahun Buku 2020, Telkom juga membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang dibagikan ini meningkat 9% dibandingkan tahun lalu atau mencapai 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2020.
Dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp168,01 per lembar saham. Dengan harga saham pada penutupan Kamis (27/05/20210), sebesar Rp3.380 maka dividend yield TLKM adalah sebesar 4,97%.
{Baca juga: Telkom Luncurkan BigBox, Solusi Satu Data Indonesia}
Adapun pembayaran dividen tahun buku 2020 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 2 Juli 2021.
Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 10 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.15 WIB.
“Kami atas nama direksi Perseroan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan setia dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang diberikan kepada Telkom sepanjang tahun 2020,” kata Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah. [NM/IF]