Telset.id, Jakarta – Fenomena langka terjadi di Gurun Sahara. Wilayah gurun pasir di Sahara yang biasanya panas berubah menjadi sangat dingin karena turun hujan salju yang menyelimuti gurun tersebut.
Selama ini suhu di Gurun Sahara sangatlah panas, bisa mencapai 58 derajat celcius. Akan tetapi, fenomena langka terjadi di awal tahun 2022. Suhu di gurun pasir terbesar di dunia itu turun drastis.
Menurut laporan BBC Weather pada Rabu (19/1/2022), suhu di Kota Ain Sefra yang menjadi pintu masuk Gurun Sahara turun di menjadi minus 2 derajat celcius karena salju yang menyelimuti kawasan tersebut.
Baca juga: Perusahaan Wajib Atasi Perubahan Iklim
Fenomena alam yang langka ini juga viral di Instagram. Akun @karim_bouchetat misalnya yang memperlihatkan salju yang menyelimuti kawasan Gurun Sahara yang panas.
Begitu juga dari akun @marseelee. Akun ini juga mengunggah kondisi Gurun Sahara yang ditutupi salju. Dari foto yang diunggah terlihat kalau salju membuat penampakan Sahara yang identik dengan pasir berwarna coklat berubah jadi putih karena tertutup salju.
“Hujan salju langka di Gurun Sahara. Sebagai gurun yang membakar dan berpasir, sebagian Gurun Sahara telah diubah menjadi negeri ajaib musim dingin yang dingin,” cuit @marseelee.
Rare Snowfall in Sahara Desert Covers Sand Dunes in Ice
Known primarily for being a searing and sandy wasteland, a part of the Sahara Desert has been transformed into an icy winter wonderland. pic.twitter.com/NrToLnVKoa
— Marcelle (@marseelee) January 19, 2022
Begitu juga dari akun @Chorister9, yang memposting foto dari BBC. Foto yang diunggah berhasil menampilkan keindahan dari fenomena langka di gurun seluas 9,2 juta km persegi itu.
“Salah satu gambar ‘Salju di Gurun Sahara’ yang menakjubkan tersedia di situs berita BBC hari ini,” tutur @Chorister9.
One of the amazing 'Snowfall in the Sahara Desert' pictures available on the BBC news website today! pic.twitter.com/jXzF1gVwLT
— Chorister9retired (@Chorister9) January 19, 2022
Baca juga: Suhu Dingin di Awal 2022 Akibat Aphelion?
Sebenarnya fenomena hujan salju di Gurun Sahara bukan pertama kali terjadi. Menurut catatan, fenomena ini pernah terjadi sebanyak 5 kali mulai dari tahun 1979, 2016, 2017, 2018, dan 2021.
Memang sepintas fenomena yang terjadi membuat gurun menjadi semakin indah. Namun, di balik keindahannya, muncul masalah serius berupa krisis iklim atau perubahan iklim.
Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) PBB, fenomena perubahan iklim membuat suhu di Sahara bisa anjlok hingga minus derajat celcius, sehingga salju turun di kawasan tersebut. (NM/MF)