Teknologi VR Bisa Kurangi Rasa Sakit Pasien Operasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Peneliti menemukan fakta menarik mengenai penggunaan perangkat Virtual Reality (VR), untuk dunia medis. Ternyata pemakaian teknologi VR mampu mengurangi rasa sakit pasien yang sedang menjalani operasi.

Selamat ini teknologi VR sering dipakai untuk industri game, demi memberikan pengalaman bermain yang maksimal. VR juga menjadi perangkat yang penting bagi pengembangan Dunia Metaverse karena perangkat ini  mampu membawa manusia ke dunia virtual tersebut.

Namun, ketika dikembangkan lagi ternyata teknologi VR mampu mendukung dunia kesehatan. Dikutip Telset dari Engadget pada Minggu (25/9/2022), para peneliti Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston telah menerbitkan sebuah penelitian terkait pemanfaatan VR untuk kegiatan operasi.

Pasalnya pasien yang mengenakan headset VR membutuhkan lebih sedikit anestesi selama operasi tangan.

BACA JUGA:

Sementara rata-rata pasien konvensional membutuhkan 750,6 miligram per jam propofol obat penenang. Sedangkan orang yang melihat konten VR yang menenangkan seperti meditasi dan pemandangan alam hanya membutuhkan 125,3 miligram per jam obat penenang.

Mereka juga pulih lebih awal, meninggalkan unit pasca-anestesi, yakni rata-rata 63 menit, atau lebih cepat dibandingkan pasien operasi manual yang membutuhkan masa pemulihan 75 menit.

Eksperimen sebelumnya yang dilakukan di Rumah Sakit St. Jospeph di Prancis juga memperkuat hasil penelitian ini. Meski tidak diketahui secara detail hasil penelitiannya,  teknologi VR diklaim dapat membantu meringankan rasa sakit pasien.

Dengan kata lain, teknologi VR mampu mengurangi rasa sakit pasien yang menjalani operasi. Menurut para ilmuwan, teknologi VR bisa mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit yang seharusnya menarik perhatian penuh mereka.

Meski begitu, tim peneliti Beth Israel Deaconess akan terus melakukan penelitian lanjutan. Mereka berencana untuk mengukur efek VR pada pasien yang menjalani operasi pinggul dan lutut.

BACA JUGA:

Daya pikat teknologi VR untuk penyedia layanan kesehatan jelas. Pasien mungkin menderita lebih sedikit dan kembali ke rumah lebih cepat. Rumah sakit, sementara itu, dapat memanfaatkan persediaan anestesi mereka sebaik-baiknya, meniadakan tempat tidur pemulihan, dan mengurangi waktu tunggu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI