Telset.id – Robot Ingenuity NASA seberat 4 pon yang meluncur ke Planet Mars pada tahun lalu mengirim dokumentasi video tentang penerbangan terjauh dan tercepat. Video berisi rekaman pemandangan Mars atau biasa disebut Planet Merah nan cantik.
Pada 8 April 2022, Robot Ingenuity NASA menempuh jarak 2.310 kaki dengan kecepatan 12 mph. Kamera navigasi hitam-putih robot beruwujud seperti drone itu menangkap pemandangan luas nan langka dari medan Mars.
“Kamera Ingenuity menghadap ke bawah, menawarkan “rasa menakjubkan” tentang bagaimana rasanya meluncur 33 kaki di atas permukaan Mars,” kata pemimpin tim NASA Ingenuity, Teddy Tzanetos, dalam pernyataan.
Dalam video tersebut, Ingenuity membubung melalui atmosfer tipis Mars di atas pasir beriak. Di tengah perjalanan, lanskap berubah menjadi bidang berbatu yang benar-benar berbeda. Ingenuity lalu terbang di atas area datar.
BACA JUGA:
- Setelah ke Bulan, NASA Berencana Kirim Astronaut ke Mars
- NASA “Goda” Alien dengan Kirim Foto Telanjang dan Peta Bumi
Seluruh prestasi pemecahan rekor berlangsung sekitar 2,5 menit. Durasi itu jauh lebih lama dari penerbangan pertama yang hanya 39 detik pada musim semi 2021. Namun, NASA meningkatkan kecepatan video lima kali lipat.
Mashable melaporkan, penerbangan otonom Ingenuity 300 juta mil dari Bumi di bawah program oleh para insinyur di Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan. Rencana itu dikirim sebagai perintah ke penjelajah.
Thank you for flying with Ingenuity. 🚁
Video from the navigation camera aboard the #MarsHelicopter shows its record-breaking 25th flight on April 8. Ingenuity has made 28 autonomous flights, and the team is looking forward to the next. Details: https://t.co/2Xmc9dEQkh pic.twitter.com/NEJyIqNqTw
— NASA Mars (@NASAMars) May 27, 2022
Saat Ingenuity terbang, Telset kutip pada Selasa (31/5/2022), sensor di pesawat bereaksi terhadap lanskap di Planet Merah untuk membantu pemanduan. Helikopter mungil itu sungguh di luar dugaan mengungguli ekspektasi NASA.
Sekarang, Ingenuity telah terbang setidaknya 28 kali saat menjelajahi planet mirip gurun itu. Kontrol misi baru-baru ini kehilangan kontak dengan Ingenuity saat beralih ke mode hemat daya. Beruntung, komunikasi bisa pulih. [SN/HBS]