Telset.id, Jakarta – Perusahaan robotika Boston Dynamics akhirnya siap untuk menerima pesanan robot anjing SpotMini. Menariknya, robot tersebut dibanderol lebih murah ketimbang sebuah mobil.
Dilansir Ubergizmo, dikutip Telset.id, Kamis (26/9/2019), siapapun peminat robot anjing SpotMini bisa langsung menuju ke halaman produk resmi Boston Dynamics dan mengirimkan permintaan pemesanan.
Baca juga: Robot Anjing Ini Bisa Bantu Bersihkan Rumah
Boston Dynamics mengklaim, robot ini dapat membantu konsumen, khususnya industri konstruksi, untuk mempercepat proses manufaktur maupun tugas-tugas para karyawan di bagian produksi.
SpotMini juga bermanfaat bagi mereka yang bergerak di industri minyak dan gas. Ia mampu menjalankan tugas-tugas rawan yang selama ini belum bisa dilakukan oleh manusia karena terkait keselamatan.
Robot ini pertama kali diperkenalkan pada Juni 2016. Saat itu, versi pertama memiliki tubuh yang lebih besar dan leher panjang mirip jerapah dan dapat mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.
Boston Dynamics mengklaim, SpotMini bisa mencuci piring, membuang sampah, dan menaiki tangga. Lucunya, robot tersebut diuji keseimbangan dengan sengaja dibiarkan jatuh terpeleset karena kulit pisang.
Baca juga: SpotMini, Robot Anjing yang Bisa Jadi “Mandor” Bangunan
Boston Dynamics sadar kalau SpotMini versi awal kurang menarik karena akan terlihat “mengerikan” saat melakukan tugas-tugas di rumah. Perusahaan lantas membuat robot yang bentuknya lebih familiar sehingga tidak terlihat menyeramkan.
Selain SpotMini, para peneliti dari Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) Zurich di Swiss juga mengembangkan robot serupa bernama ANYmal. Robot berkaki empat ini memiliki kemampuan seperti aslinya.
Selain mampu menendang dan terus bergerak, para ahli setidaknya berhasil membuat robot anjing ini dapat berdiri sendiri dan kembali berjalan setelah terjatuh.
Baca juga: Wow! Robot Bernama Atlas Ini Jago Koprol
Dan yang lebih mengesankan lagi, kemampuan robot untuk pulih dari pukulan, tidak memerlukan perangkat keras tambahan, melainkan hanya penerapan algoritma baru [SN/HBS]